JAVASATU-MALANG- Sejumlah dosen Jurusan Administrasi Bisnis FIA UB menggelar pengabdian masyarakat atau biasa disebut Pengmas. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Kabupaten Malang Drs. Didik Gatot Subroto, Kamis (14/10/2021).
Wabup diundang dalam rangkaian Pengmas untuk memberikan sambutan sekaligus memberikan pandangannya. Dalam sambutannya Wabup menegaskan pentingnya kegiatan tersebut.
Katanya, ini merupakan kegiatan yang baik sekali, pengabdian yang langsung kepada masyarakat. Dengan judul membangun ekosistem, maka inilah harapan pemerintah daerah untuk bersinergi bersama.
“Setiap aktor harus berkomitmen bersama untuk membangun eksosistem agar usaha kita bisa berdaya saing. Dan Jurusan Administrasi Bisnis telah membuktikan komitmenya untuk berkontribusi langsung. Terhadap pembangunan daerah melalui Pengmas, saya berterima kasih sekali dengan diagendakan acara ini. Saya menyebutnya sebagai agenda sarasehan,” urainya.
Ia melihat undangan yang hadir pada agenda hari ini paket lengkap. Dari sisi BUMDes Malang Raya, Dinas Pariwisata, Dinas Perdagangan dan Perindustrian serta Dinas Permberdayaan Masyarakat dan Desa serta Owner NK Café dan media.
“Saya berpesan kepada seluruh elemen terkait, baik OPD, Akademisi, Para pelaku usaha dan media buat bersinergi bersama, membantu mewujudkan Malang Makmur” ujar Wabup Kabupaten Malang ini.
Dalam sambutan dari pihak Fakultas Ilmu Administrasi turut hadir Dekan FIA UB yaitu Drs. Andy Fefta Wijaya, MDA, Ph.D. Ia mengatakan bahwa kegiatan Pengmas ini merupakan kegiatan wajib sebagai dosen.
“Saya berterima kasih kepada pak Wabup yang sudah menyempatkan hadir, duduk berdiskusi bersama di sini. Kami dari sisi Akademisi siap selalu jika diminta untuk berkolaborasi bersama pemerintah daerah,” katanya.
Kolaborasi itu, katanya arena ada pendekatan pentahelix yang bisa menjadi program bersama. FIA UB ini mempunyai tenaga-tenaga yang berkompeten di masing-masing bidangnya FIA punya dua Jurusan, Yakni Bisnis dan Publik. Untuk Jurusan Bisnis ada Administrasi Bisnis, Pajak dan Pariwisata. Untuk Jurusan. Publik ada Administrasi Publik, Administrasi Pendidikan, dan Ilmu Perpustakaan.
“Dosen-dosen diberbagai keilmuan ini saya kira sudah paket lengkap dan siap untuk berkontribusi pada pembangunan daerah,” tegas Dekan FIA UB.
Turut memberikan sambutan juga Ketua Jurusan Administrasi Bisnis Bapak M. Iqbal M.IB,DBA. Katanya program Pengmas ini adalah rangkaian dua kegiatan Pengmas. Ada Pengmas dari Doktor M. Faisal Riza.
“Saya sendiri, saya mengajak doktor Faisal buat bersinergi bersama dalam rangkaian pengmas ini, karena tema kita tepat jika disatukan, sehingga kami membuat tema Membangun Ekosistem Layanan dan Usaha Berdaya Saing di Kabupaten Malang,” terangnya.
Ia memberikan pelatihan servis excellence dan complaint Handling. Dr. Faisal memberikan pelatihan di sisi BUMDesnya. Dua topik ini sangat dibutuhkan sekali di saat masa pandemi. Pihaknya mencoba memberikan gambaran kondisi pasar Indonesia dan global, di mana banyak terdapat peluang yang bisa di masuki dengan cara bersinergi bersama.
Pengmas yang pertama berisikan tentang Akselerasi BUMDes di masa pandemi untuk menjadi BUMDes Mandiri, “UU BUMDes No 11 Tahun 2021 yang terbaru menjadi satu harapan baru untuk kebangkitan lokal desa. BUMDes diharuskan menjadi Badan Usaha berbadan hukum, sehingga jelas statusnya, dan pengelola BUMDes harus bersemangat untuk mengembangkan BUMDes.
“Sehingga pengurusnya tidak lagi hanya bekerja sosial saja dalam menjalankan, biar ada gaji yang layak untuk pengurusnya, ini menjadi harapan baru bagi ekonomi negara kita,” ujar Irfan Kharisma Putra, S,AB.,M.AB, Dosen BISNIS FIA-UB.
“Lahirnya UU BUMDes terbaru turut memberikan sumbangan terhadap pemasukan Negara melalui pajak, karena BUMDes sebagai lembaga berbadan hukum diwajibkan untuk melaporkan aspek perpajakanya, oleh karena itu kami memberikan pendampingan dari keuangan dan perpajakan,” terang Dewi Noor Fatikhah, MSA.,Ak, Dosen Pajak FIA-UB.
Dan untuk terus mengembangkan bisnis di masa pandemi, maka BUMDes perlu memahami proses bisnis serta ekosistem BUMDes dengan baik. Ini merupakan kunci mendasar yang harus dipelajari oleh pengelola BUMDes.
“Sehingga ketika dihadapkan dengan segala kondisi, kita akan siap. Pengabdian ini sebenarnya kami fokuskan di Bumdes Kasin Ampeldento, namun kami juga mencoba mengundang BUMDes lainya untuk belajar bersama,” imbuh Ketua Pengabdian Dr. Faisal Riza, Dosen Bisnis FIA UB.
Pengmas yang kedua berisikan tentang pelatihan servis excellence, Communication Skill dan Complaint Handling yang ditujukan untuk pegawai NK Café dan juga BUMDes. Menurut M. Rizal, Dosen Bisnis FIA UB pelatihan ini sangat dibutuhkan sekali, karena dalam mengembangkan usaha tidak akan pernah lepas dari masalah, dan masalah itu berkaitan langsung dengan pengguna usaha.
“Komunikasi yang baik dalam mengelola sebuah usaha adalah kunci untuk bisa mengembangkan usaha kita lebih baik, terutama di bidang jasa, dan café serta BUMDes yang mempunya usaha disektor jasa harus membangun komunikasi yang baik,” terang Lusy Deasyana, S.AB.,M.AB, Dosen Bisnis FIA UB.
Turut menjadi pemateri dalam Pengmas ini yaitu Taufiq. Ia menjelaskan bahwa complaint handling ini merupakan ilmu yang harus dipelajari oleh pegawai NK dan juga BUMDes. Sebab usaha di sektor jasa pasti dihadapkan dengan keluhan-keluhan pengguna, itu wajar sekali.
“Yang perlu kita tekankan adalah d isini kita sebagai penyedia jasa tersebut, sehingga sebuah keharusan untuk mempelajari complaint handling ini,” jelas Taufiq Ismail, SE,MM yang dosen manajemen FEB UB) ini.
Dalam rangkaian Pengmas ini, para OPD terkait duduk bersama dan berdiskusi bagaimana cara untuk mengembangkan usaha di masa pandemic ini. Owner NK mengatakan bahwa kunci sukses mengembangkan usaha saat pandemic adalah membangun nilai sosial, budaya dan ekonomi. Ketika pemerintah lebih banyak fokus membangun desa yang sudah berkembang, kami mencoba untuk hadir dan berkontribusi langsung dalam membangun desa yang baru merintis.
“Maka lahirlah kolaborasi NK café dan Pemdes Desa Ampeldento ini,” tegas Abah Joni Sujadmoko, Owner NK.
Kadis DPMD, delegasi Dispar dan Disdag Kabupaten Malang bersepakat bersama-sama untuk membangun sebuah program yang saling bersinergi kedepanya. Harapannya bahwa Pengmas yang diinisisasinya oleh Jurusan Administrasi Bisnis adalah menjadi awal dari kolaborasi pentahelix untuk Malang Makmur. (Ary)