Javasatu,Malang- Dinas Pendidikan (Dindik) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang dan Kawula Muda Bersatu (KMB) juga turun tangan untuk mencegah penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) atau Virus Corona, dengan melakukan penyemprotan disinfektan ke sejumlah sekolahan di tingkat SD TK dan tempat-tempat ibadah.

“Kegiatan penyemprotan ini sudah dilakukan sepuluh hari lalu. Hingga saat ini sudah ada sekitar 500 sekolah TK dan SD yang sudah dilakukan penyemprotan cairan disinfektan” terang Slamet Suyono, Kepala Bidang (Kabid) TK/SD Dindik Pemkab Malang. Jumat (3/4/2020).
Masih Slamet, penyemprotan disinfektan itu bekerjasama dengan KMB dan sudah menyelesaikan 50-100 sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Malang. Kegiatan itu merupakan langkah konkrit untuk berpartisipasi dalam pencegahan penyebaran Covid-19 agar tidak semakin meluas.
“Dalam satu harinya kami berhasil menyemprot 50 sampai 100 sekolahan. Memang jumlahnya seperti itu. Seperti di Kecamatan Sumbermanjing, disana itu SD nya ada 51, dan TK nya sekitar 54. Jadi saat di satu lokasi ada SD atau TK bahkan musholla/tempat ibadah yang berdekatan, ya sudah langsung kita semprot juga” jelasnya.

Dalam kegiatan penyemprotan secara mandiri ini, lanjut Slamet, merupakan bentuk sosial dengan melibatkan 30 hingga 35 orang, dimana per hari nya menghabiskan cairan disinfektan sekitar 10-15 liter.
“Kebetulan cairan disinfektan sekarang juga langka, ada opsi alternatif menggunakan campuran beberapa bahan seperti karbol dan lainnya yang mudah ditemukan di warung-warung kecil” terangnya.

Dengan begitu, tambah Slamet, dirinya menargetkan kegiatan penyemprotan cairan disinfektan tersebut akan selesai dalam 15 hari kedepan.
“Dalam 10 hari saja kami berhasil menyemprotkan disinfektan ke 500 sekolah, kami berharap dalam 15 hari ke depan seluruh SD maupun PAUD dan TK se kabupaten Malang sudah selesai dilakukan penyemprotan” pungkasnya. (Agb/Arf)