JAVASATU.COM-MALANG- Anggota DPRD Kota Malang dari Fraksi NasDem, Dr. Suyadi, S.Pd., M.M., menyoroti serius dampak era digital terhadap dunia pendidikan, khususnya pada anak-anak usia sekolah dasar dan menengah. Hal ini ia sampaikan dalam momen peringatan Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) 2025 yang mengusung tema “Partisipasi Semesta Mewujudkan Pendidikan Bermutu”.

“Ini bukan sekadar tema, tapi tantangan nyata yang sedang kita hadapi bersama. Digitalisasi membawa dampak besar pada perilaku dan perkembangan anak,” tegas Suyadi yang duduk di Komisi D DPRD Kota Malang.
Ia mengingatkan bahwa kebiasaan anak yang terlalu dini akrab dengan gawai berpotensi menghambat proses tumbuh kembang yang seharusnya dilalui secara alami.
“Banyak orang tua merasa bangga ketika anaknya anteng memegang HP. Padahal itu justru bisa merusak, baik secara psikologis maupun sosial,” ujarnya.
“Di sini saya tekankan bahwa memegang atau menggunakan HP untuk bermain-main di luar untuk menunjang proses belajar mengajar,” sambungnya.
Menurut Suyadi, keterlibatan semua pihak, yakni pendidik, orang tua, hingga masyarakat luas menjadi kunci agar era digital tidak menjadi bumerang bagi generasi penerus bangsa.
“Kita harus memberikan pemahaman yang benar kepada anak-anak. Jangan biarkan mereka salah langkah sejak dini,” tambah pria lulusan S3 Universitas Negeri Malang (UM).
Ia berharap momentum Hardiknas 2025 menjadi pengingat bahwa kualitas pendidikan tidak hanya soal kurikulum atau infrastruktur, tapi juga soal karakter, etika, dan pengalaman hidup anak.
“Mari kita siapkan generasi emas menyongsong 100 tahun Indonesia merdeka, generasi yang berperadaban dan berkarakter,” tutupnya. (Saf)