email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Selasa, 7 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Inspiratif, Kerap Dianggap Momok, Matematika Justru Antarkan Suparman Raih Guru Besar UAD Yogyakarta

by Syaiful Arif
16 Juli 2022

BacaJuga :

STIT Raden Santri Gresik Dorong Mahasiswa Kuasai ELT untuk Penelitian Keislaman dan Konflik Global

UMG Wisuda 574 Mahasiswa, Target Akreditasi Internasional QS dan THE

JAVASATU.COM-YOGYAKARTA- Tak jarang di lingkungan pendidikan siswa SD, SMP, maupun SMA mengaku cukup kesulitan mengerjakan soal mata pelajaran matematika. Baik itu saat ujian nasional maupun ujian semester di sekolah.

UAD Yogyakarta Miliki Guru Besar Baru di Bidang Ilmu Matematika Terapan. (Foto: UAD for Javasatu.com)

Bahkan, pelajaran matematika kerap dianggap momok oleh siswa. Tetapi, tak berlaku bagi seorang figur yang satu ini.

Figur ini patut diapresiasi, karena mengabdikan diri menekuni bidang yang dianggap rumit oleh siswa. Baginya, matematika sebetulnya sangat menyenangkan, tetapi menuntut motivasi tinggi dan semangat besar untuk dipelajari.

Dan, menjadi sangat luar biasa karena ternyata matematika jua lah yang akhirnya bisa mengantarkannya hingga ke jenjang jabatan akademik tertinggi untuk seorang dosen, yaitu meraih pencapaian guru besar.

Prof Suparman. (Foto: UAD Yogyakarta for Javasatu.com)

Sosok hebat dan inspiratif itu adalah Dosen Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan (FKIP UAD) Yogyakarta Dr. Suparman, M.Si., DEA. yang menerima Surat Keputusan Kenaikan Jabatan Akademik Profesor dalam Bidang Ilmu Matematika Terapan.

Surat Keputusan Kenaikan Jabatan Akademik Profesor bagi Suparman diserahkan langsung oleh Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. didampingi Sekretaris Badan Pembina Harian (BPH) UAD Ir. Asman Latif, di Kampus I UAD, Jalan Kapas No.9, Semaki, Umbulharjo, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Alumni S2 dan S3 Universitas Paul Sabatier, Toulouse, Prancis ini menjadi Guru Besar UAD baru (ke-8) dan satu-satunya di Bidang Ilmu Matematika Terapan untuk Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V (LLDikti V).

Salinan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Mendikbudristek RI) dibacakan Rahman Hakim, S.E. selaku Penyelia Sumber Daya LLDikti V.

Dilanjutkan dengan penyerahan salinan oleh Kepala LLDikti V Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D. kepada Rektor UAD untuk kemudian diberikan kepada Prof. Suparman.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam pengusulan kenaikan jabatan akademik ini. Perjalanan panjang untuk bisa sampai ke titik ini penuh dengan beragam bumbu cerita suka maupun duka di dalamnya,” ujar Prof Suparman dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/7/2022).

Prof Suparman menuturkan, proses dari sejak menjadi Lektor hingga mencapai guru besar memakan waktu hampir tujuh belas tahun lamanya. Dari perjalanan itulah, kata dia, belajar banyak hal tentang kesabaran dan semangat pantang menyerah (tidak mudah putus asa).

Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. (Foto: UAD Yogyakarta for Javasatu.com)

Sementara itu, Rektor UAD menyoroti, perlunya sebuah akselerasi untuk mempersingkat waktu meraih gelar guru besar di lingkungan akademik.

“Menyikapi persoalan ini, mulai dua tahun terakhir, UAD melakukan upaya-upaya percepatan kenaikan jabatan akademik. Hal itu bisa dilihat dalam implementasi yang dilakukan melalui inkubasi 30 calon lektor kepala dan guru besar di UAD,” ungkapnya.

Menurut Muchlas, upaya ini akan terus diusahakan dengan berbagai cara. Dukungan sumber daya manusia dan finansial harus terus digalakkan untuk mempercepat prosesnya.

“Saya berpesan kepada guru besar baru UAD yang kini gelarnya berubah menjadi Prof. Dr. Suparman, untuk melakukan pembinaan kepada para juniornya,” ucapnya.

(Foto: UAD Yogyakarta for Javasatu.com)

“Dengan pencapaian jabatan akademik tertinggi ini, tentu Saudara Suparman akan memiliki tanggung jawab yang lebih besar dari sebelumnya. Hal tersebut semoga bisa direalisasikan dalam bentuk bimbingan dan arahan untuk diberikan kepada para dosen muda,” imbuh Muchlas. (Saf)

ADVERTISEMENT

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: ProfesorUAD YogyakartaUniversitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Proyek Drainase Soetta Disidak Wali Kota Malang Malam Hari, Tegaskan Rampung Tepat Waktu

Kopi Embongan Pujon, Kedai Inklusif yang Jadi Ruang Kreatif Penyandang Disabilitas

ADVERTISEMENT

Cafe Taman Pinus Batu, Wisata Alam Sejuk yang Berdayakan Penyandang Disabilitas

Athan RI dan KBRI Doha Rayakan HUT ke-80 TNI bersama WNI di Qatar

Polresta Malang Kota Apresiasi Warga Berprestasi, Aremania Diganjar Penghargaan Jaga Kamtibmas

Prev Next

POPULER HARI INI

Pemkab Gresik Maksimalkan SILOPINTER, Pendapatan Pajak Daerah Tembus Rp960 Miliar

Wali Kota Malang Jenguk Santri Korban Musibah Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Kontrakan di Turen Malang Digerebek, Polisi Amankan 82 Poket Sabu dan Ganja

Warga Tegalsari Tebuwung Dukun Meriahkan Maulid Nabi dengan Nada dan Dakwah

BERITA LAINNYA

Athan RI dan KBRI Doha Rayakan HUT ke-80 TNI bersama WNI di Qatar

Pengamat Puji Ketegasan Prabowo Berantas Tambang Ilegal: Bukti Negara Hadir Selamatkan Kekayaan SDA

Presiden Prabowo dan Panglima TNI Saksikan Penyerahan Aset Rampasan Korupsi ke PT Timah Senilai Rp300 Triliun

Semen Merah Putih Perkuat Inovasi dan Kualitas Demi Jaminan Kepercayaan Konsumen

Bend of The Rivers Rilis Lagu “Tragis”, Kisah Patah Hati yang Tertunda 10 Tahun

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Bupati Yani Janji Warga Gresik Tetap Diprioritaskan Kerja di JIIPE

Pemkab Gresik Maksimalkan SILOPINTER, Pendapatan Pajak Daerah Tembus Rp960 Miliar

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Kuratorial di Belanda Jadi Langkah Awal Pemulangan 30 Ribu Artefak Indonesia

Kapal Nelayan Albakor 01 Hilang 23 Hari di Laut Selatan, Satpolairud Malang Dirikan Posko Pencarian

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved