email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Selasa, 4 November 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Mahasiswa UB Dorong Biopori dan Pemilahan Sampah di Desa Mulyoagung Malang

by Redaksi Javasatu
27 Juli 2025

JAVASATU.COM- Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2025 menggagas program pemilahan sampah berbasis rumah tangga melalui biopori di Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

(Foto: Ist)

Program ini diprakarsai oleh Pranantha Dertha Leo Prawira Nugraha, mahasiswa Fakultas Pertanian UB, bersama tim KKN yang terdiri dari Tria Apridia, Habib Ferdiansyah, Rafi Muhammad Naufal, dan Daniel Risang Pamungkas.

Awalnya, tim KKN mengusulkan budidaya tanaman obat keluarga (TOGA), namun setelah observasi lapangan dan diskusi dengan Kepala Desa Suheri, Kepala Dusun Jetak Ngasri Didit, serta dosen pembimbing Prof. Dr. Ir. Aminudin Afandhi, fokus program dialihkan ke pengelolaan limbah organik melalui biopori.

“Saya melihat banyak sampah rumah tangga yang belum dipilah dan langsung dibuang. Padahal, pengelolaan bisa dimulai dari rumah, salah satunya dengan biopori,” ujar Pranantha, Minggu (27/7/2025).

ADVERTISEMENT

Sebanyak delapan titik biopori dibuat di lingkungan warga dengan kedalaman 90-100 cm dan diameter 15 cm. Sampah organik seperti daun kering dan sisa dapur dimasukkan ke dalam lubang untuk diubah menjadi kompos alami.

Selain pengerjaan fisik, tim KKN juga melakukan edukasi kepada warga mengenai fungsi biopori dalam meningkatkan resapan air hujan, mencegah banjir, dan mendukung konservasi air tanah. Edukasi dilakukan secara informal dan mudah dipahami lintas usia.

Warga Jetak Ngasri yang aktif menanam tanaman hias menyambut baik inisiatif ini. Biopori dinilai mendukung kebiasaan warga sekaligus memperkuat fungsi Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) yang sudah berjalan di desa tersebut.

BacaJuga :

Warga Terdampak Puting Beliung Dau Dapat Perhatian Pemkab Malang

Kini Urus SKCK Bisa di Polres Mana Saja, Ini Caranya

“Anak-anak ini aktif, terbuka, dan siap menyesuaikan dengan kondisi desa. Itu penting karena tiap desa punya karakter berbeda,” ujar Didit, Kepala Dusun Jetak Ngasri.

Program ini juga mendukung persiapan Desa Mulyoagung dalam Lomba Desa Berseri tingkat Provinsi Jawa Timur, serta berkontribusi pada pencapaian sejumlah poin Sustainable Development Goals (SDGs), seperti air bersih, permukiman berkelanjutan, pengolahan limbah, dan penanganan perubahan iklim.

(Foto: Ist)

Tim KKN menyampaikan seluruh dokumentasi kegiatan kepada pihak desa dan membagikannya melalui media sosial untuk tujuan transparansi dan pelaporan.

“Program ini bukan soal seberapa banyak lubang yang kami buat, tapi soal bagaimana kami belajar berinteraksi, membangun kepercayaan, dan meninggalkan dampak yang bisa dilanjutkan,” tutup Tim KKN UB.

Dengan langkah kecil dan tepat sasaran, mahasiswa UB membuktikan bahwa pengabdian masyarakat bisa dimulai dari hal sederhana, namun berdampak nyata bagi lingkungan dan warga desa. (nuh)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Tags: Desa BerseriDesa MulyoagungKecamatan DauKKNKKN UBub

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Pemuda Banyuwangi Ciptakan Aplikasi AI “SeeShark” untuk Selamatkan Hiu Indonesia

Pembangunan Jembatan Bailey Sonokembang Kota Malang Target Selesai 20 Hari, Anggaran Rp350 Juta

ADVERTISEMENT

Presiden Prabowo: A-400 untuk Misi Kemanusiaan dan Tanggap Bencana Nasional

Warga Terdampak Puting Beliung Dau Dapat Perhatian Pemkab Malang

SPPG Kemala Bhayangkari Sragen Resmi Beroperasi, Siapkan Ribuan Porsi MBG Tiap Hari

Prev Next

POPULER HARI INI

Peduli Kesehatan Gigi, Bambang Dental Clinic Malang Gelar Baksos

Pembangunan Jembatan Bailey Sonokembang Kota Malang Target Selesai 20 Hari, Anggaran Rp350 Juta

SPPG Pesantren Al-Karimi Tebuwung Diresmikan Bupati Gresik, Penuhi Gizi Santri

Pengamat: Langkah Kemenimipas Soal PB Setya Novanto Sudah Sesuai Aturan, Setop Framing Tak Berdasar

Diduga Mengantuk, Sopir Avanza di Pekalongan Hilang Kendali dan Tabrak Bengkel Las

BERITA LAINNYA

Pemuda Banyuwangi Ciptakan Aplikasi AI “SeeShark” untuk Selamatkan Hiu Indonesia

Presiden Prabowo: A-400 untuk Misi Kemanusiaan dan Tanggap Bencana Nasional

SPPG Kemala Bhayangkari Sragen Resmi Beroperasi, Siapkan Ribuan Porsi MBG Tiap Hari

Pesawat Angkut Berat Airbus A400M Perkuat TNI AU, Diserahkan Presiden ke Panglima TNI

Diduga Mengantuk, Sopir Avanza di Pekalongan Hilang Kendali dan Tabrak Bengkel Las

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Fakta di Balik Tembok Griya Shanta Malang yang Akan Dibongkar, Ada Pagar Besi

Malang Resmi Jadi Kota Kreatif Dunia UNESCO, Bersanding dengan Varna Bulgaria di Bidang Media Arts

Apa Manfaat Kota Malang Masuk Jejaring Kota Kreatif Dunia UNESCO?

BRI Dorong Pemberdayaan Ekonomi Desa Lewat Program Desa BRILiaN di Pacitan

Peduli Kesehatan Gigi, Bambang Dental Clinic Malang Gelar Baksos

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

%d