JAVASATU.COM- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Islam Raden Rahmat (UNIRA) Malang kelompok 02 menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Membangun Sinergi dan Pola Pikir Kreatif untuk Penguatan Usaha Desa” di Pendopo Balai Desa Sumberejo, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, Rabu (20/8/2025).

Kegiatan ini menghadirkan perangkat desa, pengurus BUMDes, pelaku UMKM, serta tokoh masyarakat. Tujuannya untuk mendorong pola pikir kreatif dan kolaborasi dalam memperkuat perekonomian desa melalui usaha lokal.
Koordinator Desa KKN-T Sumberejo, Wildan Khoirur Rosyid, menyebut tema tersebut sejalan dengan tujuan besar program KKN.
“Kami ingin memunculkan kolaborasi positif antara masyarakat dan pemerintah desa. Harapannya kegiatan ini bisa menjadi pemicu peningkatan ekonomi desa secara bersama-sama,” ujarnya.
FGD diawali dengan pemutaran video kisah sukses Kepala Desa Ponggok yang mampu membangun ekonomi desa lewat pengelolaan usaha kreatif.
Inspirasi ini kemudian diperkuat dengan materi dari narasumber Dafis Ubaidillah, S.IP., M.IP.
Ia menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam membantu masyarakat menggali potensi desa, termasuk menyusun business plan untuk UMKM.
Diskusi interaktif menghasilkan berbagai gagasan, mulai dari pengembangan produk UMKM, peluang kerja sama dengan BUMDes, hingga strategi pemasaran digital.
Berbagai ide tersebut diharapkan menjadi langkah konkret memperkuat arah pembangunan ekonomi Desa Sumberejo.
“Dengan adanya kegiatan ini, kami ingin mendorong kemandirian desa sekaligus menumbuhkan pola pikir kreatif yang bisa membawa Sumberejo lebih maju,” kata Wildan.

Kepala Desa Sumberejo, H. Amsori, mengapresiasi langkah mahasiswa KKN-T UNIRA yang memfasilitasi diskusi tersebut.
“Keberhasilan usaha desa tidak bisa dicapai sendirian, tetapi harus melalui sinergi antara pemerintah desa, BUMDes, UMKM, dan seluruh masyarakat,” tegasnya. (arf)