JAVASATU.COM- Madrasah tak hanya jago ngaji dan akademik. MAN 2 Gresik membuktikannya dengan mencetak sejarah di Porprov IX Jawa Timur 2025. Lima atletnya sukses menyumbang 3 medali emas, 1 perak, dan 1 perunggu untuk kontingen Kabupaten Gresik.

Prestasi ini ikut mengangkat posisi Gresik ke peringkat 6 besar klasemen akhir Porprov Jatim 2025, dengan total 40 emas, 37 perak, dan 52 perunggu, dengan total 286 poin.
Kepala MAN 2 Gresik, H. Samari, menyebut capaian ini sebagai hasil dari pembinaan jangka panjang.
“Kalau tiap satuan kerja nyumbang dua emas, Gresik bisa juara umum,” katanya, Senin (7/7/2025).
Rincian Perolehan Medali Siswa MAN 2 Gresik:
Medali Emas
- Imel Tri Ardhita (XII-9) – Lari 800 meter
- Aris Nuraniyah (XI-10) – Lompat jauh putri
- Nienda Meisha Aulia P – Panca lomba (lompat tinggi, tolak peluru, 200 m, lompat jauh, 800 m)
Medali Perak
- Aris Nuraniyah (XII-10) – Lompat jangkit putri
Medali Perunggu
- Nienda Meisha Aulia P (X-3) – Lompat tinggi putri
“Ini jadi bukti nyata madrasah bisa bersaing di bidang olahraga, tidak hanya akademik. Kami ingin madrasah mencetak generasi tangguh secara holistik,” lanjut Samari.
Capaian ini juga selaras dengan program Madrasah Sehat dan Madrasah Berprestasi dari Kementerian Agama.
MAN 2 Gresik berharap para atletnya bisa menjadi role model bagi generasi muda di kalangan pelajar madrasah.
Apresiasi dari Bupati, Wabup, dan KONI
Capaian MAN 2 Gresik ini mendapat apresiasi dari Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati dr. Asluchul Alif. Keduanya mengaku bangga dengan prestasi anak-anak madrasah yang mampu bersaing di level provinsi.
“Prestasi ini luar biasa. Semoga bisa menjadi inspirasi bagi madrasah-madrasah lain di Gresik,” ujar Bupati.
Senada dengan itu, Ketua Umum KONI Gresik, dr. Anis Ambiyo Putri, juga menyampaikan terima kasih kepada para atlet dan jajaran MAN 2 Gresik.
Menurutnya, kontribusi madrasah ini sangat berarti dalam mendorong Gresik naik peringkat di Porprov Jatim.
“Kalian luar biasa. Terima kasih atas perjuangan dan semangat pantang menyerah,” tegas Anis. (Bas/Arf)