email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Sabtu, 15 November 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Universitas Brawijaya Cetak Duta Toleransi melalui Program Moral Camp

by Redaksi Javasatu
30 Oktober 2024

JAVASATU.COM-MALANG- Universitas Brawijaya (UB) Malang kembali menggelar program Moral Camp sebagai langkah pembentukan karakter mahasiswa yang toleran dan inklusif. Program yang diselenggarakan UPT Pengembangan Kepribadian Mahasiswa (PKM) bersama Center for Character and Diversity Studies (CCDS) ini berlangsung selama tiga hari, Jumat-Minggu (25-27/10/2024), di Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.

(Foto: Istimewa)

Moral Camp, yang merupakan singkatan dari Merawat Religiusitas, Rasionalitas, dan Literasi, telah menjadi program unggulan UB untuk menanamkan nilai keberagaman kepada mahasiswa. Program ini mengajak peserta untuk tinggal bersama warga Desa Ngadas, sehingga mereka dapat langsung mempelajari cara hidup dalam lingkungan masyarakat yang beragam.

Tahun ini, dari 173 pendaftar, sebanyak 30 mahasiswa dari berbagai fakultas dan program studi terpilih untuk mengikuti Moral Camp setelah melalui seleksi ketat berupa administrasi, esai tentang inklusivitas, dan wawancara. Tema yang diusung, “Memaknai Budaya, Menyelami Keberagaman,” dipilih untuk mengenalkan para mahasiswa pada nilai-nilai toleransi yang tercermin kuat dalam tradisi masyarakat Ngadas.

(Foto: Istimewa)

Kepala UPT PKM UB, Mohamad Anas, menjelaskan bahwa Moral Camp lahir dari keprihatinan atas fenomena intoleransi dan sikap eksklusif di kalangan mahasiswa UB.

“Moral Camp adalah tempat menggodok nilai toleransi dan inklusivitas. Mahasiswa yang terpilih di sini akan menjadi duta toleransi di kampus dan lingkungan mereka nantinya,” tegasnya.

(Foto: Istimewa)

Kepala Desa Ngadas, Mujiyanto MR, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Ngadas telah menjadi desa adat sejak 2014, meskipun tradisi dan praktik adat sudah berlangsung sejak berdirinya desa pada 1774.

“Ngadas adalah cerminan adat itu sendiri. Ngadas adalah adat, adat adalah Ngadas. Satu sama lain menyatu,” ujarnya.

BacaJuga :

Dari Kanjuruhan ke Agroindustri, Jejak Pengabdian Lusiani Ferelia yang Tak Pernah Diam

Pemkab Malang–Bank Jatim Sinergi Wujudkan Retribusi Digital dengan E-RIKA

(Foto: Istimewa)

Selama tiga hari, peserta mengikuti berbagai kegiatan yang meliputi berkenalan dengan warga, berdialog dengan tokoh adat, menyaksikan prosesi adat entas-entas, mengunjungi tempat ibadah berbagai agama, serta berdiskusi dengan tokoh agama Islam, Hindu, dan Buddha.

Di akhir program, peserta diajak mengeksplorasi Taman Nasional Bromo sebagai bagian dari refleksi dan evaluasi terhadap proyek dokumentasi yang mereka buat, baik dalam bentuk video, infografis, maupun artikel.

(Foto: Istimewa)

Para peserta mengaku mendapatkan perspektif baru dan berharap kegiatan seperti Moral Camp dapat terus dilanjutkan dan diperluas agar dapat melibatkan lebih banyak mahasiswa UB di masa mendatang. (Nuh)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Desa NgadasKecamatan Poncokusumoub

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

SMPN 1 Gresik Borong Juara Gress Of Champions 2025

Cegah Banjir Musim Hujan, Koramil Jepon dan Warga Bersihkan Sungai Kidangan

ADVERTISEMENT

Reses Sony Rudiwiyanto Kritisi Seluk Beluk BPJS Kesehatan di Klojen

Tanggul Kali Lamong di Gresik Jebol Berulang, Segera Diperbaiki Permanen

Kasad Resmikan Pompa Hidram Banyumas, Dorong Ketahanan Air dan Swasembada Pangan

Prev Next

POPULER HARI INI

Dari Kanjuruhan ke Agroindustri, Jejak Pengabdian Lusiani Ferelia yang Tak Pernah Diam

DPR RI Sasar Gen Z Malang Lewat Program P5 HAM, Apa Tujuannya?

HAPI Jombang Ekspansi ke Kota Malang, Target Perkuat Akses Bantuan Hukum di Jatim

Ribuan PJU Tanpa Meteran, Pemkab Malang Rogoh Rp40 Miliar per Tahun

Kasad Resmikan Pompa Hidram Banyumas, Dorong Ketahanan Air dan Swasembada Pangan

BERITA LAINNYA

Cegah Banjir Musim Hujan, Koramil Jepon dan Warga Bersihkan Sungai Kidangan

Kasad Resmikan Pompa Hidram Banyumas, Dorong Ketahanan Air dan Swasembada Pangan

DPRD Kota Kediri Lantik Yuzar Rasyid sebagai PAW, Lengkapi 30 Kursi Dewan

Panglima TNI Instruksikan Jajaran TNI AD Jaga Kondusifitas Nasional 

Ketum PBTI Optimistis Taekwondo Indonesia Raih Emas di SEA Games 2025 Thailand

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

OPINI: Pahlawan Dulu Melawan Penjajahan, Pahlawan Kini Melawan Keadaan

Bambang Setiya Budi Terpilih Pimpin Himpunan Dapur Mitra Generasi Emas Jawa Tengah

Dari Kanjuruhan ke Agroindustri, Jejak Pengabdian Lusiani Ferelia yang Tak Pernah Diam

Gerakan Wakaf Indonesia Ubah Tanah Wakaf Jadi Kebun Pisang Produktif di Tuban

Mahasiswi Indonesia Dapat Pekerjaan Remote di Malaysia Berkat Bootcamp Desain Grafis

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved