email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Jumat, 7 November 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Universitas Brawijaya Cetak Duta Toleransi melalui Program Moral Camp

by Redaksi Javasatu
30 Oktober 2024

JAVASATU.COM-MALANG- Universitas Brawijaya (UB) Malang kembali menggelar program Moral Camp sebagai langkah pembentukan karakter mahasiswa yang toleran dan inklusif. Program yang diselenggarakan UPT Pengembangan Kepribadian Mahasiswa (PKM) bersama Center for Character and Diversity Studies (CCDS) ini berlangsung selama tiga hari, Jumat-Minggu (25-27/10/2024), di Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.

(Foto: Istimewa)

Moral Camp, yang merupakan singkatan dari Merawat Religiusitas, Rasionalitas, dan Literasi, telah menjadi program unggulan UB untuk menanamkan nilai keberagaman kepada mahasiswa. Program ini mengajak peserta untuk tinggal bersama warga Desa Ngadas, sehingga mereka dapat langsung mempelajari cara hidup dalam lingkungan masyarakat yang beragam.

Tahun ini, dari 173 pendaftar, sebanyak 30 mahasiswa dari berbagai fakultas dan program studi terpilih untuk mengikuti Moral Camp setelah melalui seleksi ketat berupa administrasi, esai tentang inklusivitas, dan wawancara. Tema yang diusung, “Memaknai Budaya, Menyelami Keberagaman,” dipilih untuk mengenalkan para mahasiswa pada nilai-nilai toleransi yang tercermin kuat dalam tradisi masyarakat Ngadas.

(Foto: Istimewa)

Kepala UPT PKM UB, Mohamad Anas, menjelaskan bahwa Moral Camp lahir dari keprihatinan atas fenomena intoleransi dan sikap eksklusif di kalangan mahasiswa UB.

“Moral Camp adalah tempat menggodok nilai toleransi dan inklusivitas. Mahasiswa yang terpilih di sini akan menjadi duta toleransi di kampus dan lingkungan mereka nantinya,” tegasnya.

(Foto: Istimewa)

Kepala Desa Ngadas, Mujiyanto MR, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Ngadas telah menjadi desa adat sejak 2014, meskipun tradisi dan praktik adat sudah berlangsung sejak berdirinya desa pada 1774.

“Ngadas adalah cerminan adat itu sendiri. Ngadas adalah adat, adat adalah Ngadas. Satu sama lain menyatu,” ujarnya.

BacaJuga :

Operasi Sikat Semeru 2025, Angka Kriminalitas Turun, Polres Malang Ungkap 186 Kasus

Sengketa Yayasan SMK Turen Memanas, Laporan Polisi YPTT ke Polda Jatim Masuki Babak Baru

(Foto: Istimewa)

Selama tiga hari, peserta mengikuti berbagai kegiatan yang meliputi berkenalan dengan warga, berdialog dengan tokoh adat, menyaksikan prosesi adat entas-entas, mengunjungi tempat ibadah berbagai agama, serta berdiskusi dengan tokoh agama Islam, Hindu, dan Buddha.

Di akhir program, peserta diajak mengeksplorasi Taman Nasional Bromo sebagai bagian dari refleksi dan evaluasi terhadap proyek dokumentasi yang mereka buat, baik dalam bentuk video, infografis, maupun artikel.

(Foto: Istimewa)

Para peserta mengaku mendapatkan perspektif baru dan berharap kegiatan seperti Moral Camp dapat terus dilanjutkan dan diperluas agar dapat melibatkan lebih banyak mahasiswa UB di masa mendatang. (Nuh)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Desa NgadasKecamatan Poncokusumoub

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Bakamla Siap Dorong Ekonomi Maritim Indonesia

Polda Metro Tetapkan RS Cs Jadi Tersangka, Nasky: Murni Penegakan Hukum, Bukan Kriminalisasi

ADVERTISEMENT

Penjual Miras di Sidorukun Gresik Diciduk Berkat Laporan Warga

AKHERA Dukung Polda Metro Jaya Tetapkan 8 Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi

Jum’at Inovatif MTs NU Sindujoyo Gresik, Tanamkan Cinta Budaya dan Kreativitas Siswa

Prev Next

POPULER HARI INI

FKPQ Cerme Gresik Studi Banding ke Tiga Kota, Tingkatkan Kualitas Guru Ngaji

Publik Apresiasi Kepala BNN Suyudi Ario Seto Sikat Jaringan Narkoba di Jakarta

Pengajian Rutin Majelis SIJI Gresik, KH Zainul Amin Ismail Tekankan Sabar dan Ujian

Kota Kreatif Dunia, Malang Jadi Inspirasi Pengelolaan PAD di Forum APEKSI 2025

Kejari Kota Malang Terima 12 Tersangka Aksi Anarkis saat Unjuk Rasa 30 Agustus

BERITA LAINNYA

Bakamla Siap Dorong Ekonomi Maritim Indonesia

Polda Metro Tetapkan RS Cs Jadi Tersangka, Nasky: Murni Penegakan Hukum, Bukan Kriminalisasi

AKHERA Dukung Polda Metro Jaya Tetapkan 8 Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi

TMMD Magetan Resmi Ditutup, TNI dan Rakyat Sukses Bangun Desa

TMMD Buka Akses Antardesa dan Dongkrak Ekonomi Warga Wonosobo

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Malang Resmi Jadi Kota Kreatif Dunia UNESCO, Bersanding dengan Varna Bulgaria di Bidang Media Arts

Apa Manfaat Kota Malang Masuk Jejaring Kota Kreatif Dunia UNESCO?

Peduli Kesehatan Gigi, Bambang Dental Clinic Malang Gelar Baksos

Panglima TNI Mutasi 57 Perwira Tinggi, Dorong Regenerasi dan Penguatan Struktur Komando

FISIP UI Student Nite Festival 2025, Pergelaran Musik Kampus Paling Bergengsi di Indonesia

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved