email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Selasa, 16 September 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Universitas Brawijaya Cetak Duta Toleransi melalui Program Moral Camp

by Redaksi Javasatu
30 Oktober 2024

JAVASATU.COM-MALANG- Universitas Brawijaya (UB) Malang kembali menggelar program Moral Camp sebagai langkah pembentukan karakter mahasiswa yang toleran dan inklusif. Program yang diselenggarakan UPT Pengembangan Kepribadian Mahasiswa (PKM) bersama Center for Character and Diversity Studies (CCDS) ini berlangsung selama tiga hari, Jumat-Minggu (25-27/10/2024), di Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.

(Foto: Istimewa)

Moral Camp, yang merupakan singkatan dari Merawat Religiusitas, Rasionalitas, dan Literasi, telah menjadi program unggulan UB untuk menanamkan nilai keberagaman kepada mahasiswa. Program ini mengajak peserta untuk tinggal bersama warga Desa Ngadas, sehingga mereka dapat langsung mempelajari cara hidup dalam lingkungan masyarakat yang beragam.

Tahun ini, dari 173 pendaftar, sebanyak 30 mahasiswa dari berbagai fakultas dan program studi terpilih untuk mengikuti Moral Camp setelah melalui seleksi ketat berupa administrasi, esai tentang inklusivitas, dan wawancara. Tema yang diusung, “Memaknai Budaya, Menyelami Keberagaman,” dipilih untuk mengenalkan para mahasiswa pada nilai-nilai toleransi yang tercermin kuat dalam tradisi masyarakat Ngadas.

(Foto: Istimewa)

Kepala UPT PKM UB, Mohamad Anas, menjelaskan bahwa Moral Camp lahir dari keprihatinan atas fenomena intoleransi dan sikap eksklusif di kalangan mahasiswa UB.

“Moral Camp adalah tempat menggodok nilai toleransi dan inklusivitas. Mahasiswa yang terpilih di sini akan menjadi duta toleransi di kampus dan lingkungan mereka nantinya,” tegasnya.

(Foto: Istimewa)

Kepala Desa Ngadas, Mujiyanto MR, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Ngadas telah menjadi desa adat sejak 2014, meskipun tradisi dan praktik adat sudah berlangsung sejak berdirinya desa pada 1774.

“Ngadas adalah cerminan adat itu sendiri. Ngadas adalah adat, adat adalah Ngadas. Satu sama lain menyatu,” ujarnya.

BacaJuga :

Perlawanan Hukum Terdakwa Pemalsuan Merek Pioneer CNC Kandas, Jaksa Siap Lanjutkan Pembuktian

Modus Minta Sayuran, Jambret Gasak Kalung Emas Nenek di Wonosari Malang Tertangkap

(Foto: Istimewa)

Selama tiga hari, peserta mengikuti berbagai kegiatan yang meliputi berkenalan dengan warga, berdialog dengan tokoh adat, menyaksikan prosesi adat entas-entas, mengunjungi tempat ibadah berbagai agama, serta berdiskusi dengan tokoh agama Islam, Hindu, dan Buddha.

Di akhir program, peserta diajak mengeksplorasi Taman Nasional Bromo sebagai bagian dari refleksi dan evaluasi terhadap proyek dokumentasi yang mereka buat, baik dalam bentuk video, infografis, maupun artikel.

(Foto: Istimewa)

Para peserta mengaku mendapatkan perspektif baru dan berharap kegiatan seperti Moral Camp dapat terus dilanjutkan dan diperluas agar dapat melibatkan lebih banyak mahasiswa UB di masa mendatang. (Nuh)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Desa NgadasKecamatan Poncokusumoub

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Kodim 1710/Mimika Bagikan Makanan Tambahan Balita untuk Tekan Stunting Jelang HUT TNI ke-80

Polres Gresik Bongkar 16 Kasus Narkoba, 20 Tersangka Ditangkap dalam 12 Hari

ADVERTISEMENT

Band Peni Rilis Single “Gejolak Asmara Masa Muda”, Usung Nuansa Rock Alternatif 90-an

Dispangtan Kota Malang Vaksinasi Rabies dan Kastrasi Gratis Sambut World Rabies Day

Mahasiswi Kairo Liefta Afrilia Inisiasi “Mesir Bergerak”, Suarakan Demokrasi dan Konsolidasi Diaspora

Prev Next

POPULER HARI INI

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Hotel Santika Gresik Tawarkan Promo Staycation dan Kuliner Spesial September 2025

Bakamla Babel Bongkar Penyelundupan 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Barat

Kandang Ayam di Junrejo Batu Terbakar, 5.000 Ekor Ayam Mati, Kerugian Capai Ratusan Juta

Bupati Gresik Buka Pelatihan Kepemimpinan Administrator, Tekankan Disiplin dan Inovasi Aparatur

BERITA LAINNYA

Kodim 1710/Mimika Bagikan Makanan Tambahan Balita untuk Tekan Stunting Jelang HUT TNI ke-80

Mahasiswi Kairo Liefta Afrilia Inisiasi “Mesir Bergerak”, Suarakan Demokrasi dan Konsolidasi Diaspora

JNF Dukung Komjen Suyudi Ario Seto Jadi Calon Kapolri Usulan Presiden Prabowo

Kerusuhan Unjuk Rasa 25-31 Agustus: GPA Pertanyakan Siapa yang Bertanggung Jawab

Bakamla Babel Bongkar Penyelundupan 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Barat

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Bupati Gresik Buka Pelatihan Kepemimpinan Administrator, Tekankan Disiplin dan Inovasi Aparatur

Kandang Ayam di Junrejo Batu Terbakar, 5.000 Ekor Ayam Mati, Kerugian Capai Ratusan Juta

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Komjen Pol Suyudi Ario Seto Naik Pangkat, Pengamat: Figur Teladan Polri

Kakek di Belung Poncokusumo Ditangkap, Diduga Cabuli Bocah 8 Tahun Tetangganya

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved