email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Kamis, 24 Juli 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Penuhi Peluang Kerja Luar Negeri, SMK Mambaul Ihsan Siap Cetak SDM Berkualitas

by Sudasir Al Ayyubi
11 Oktober 2022

JAVASATU.COM-GRESIK- Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Gresik Jawa Timur didorong untuk menjadi tenaga kerja profesional di luar negeri. Untuk menangkap peluang itu, siswa harus memiliki keahlian dan paham prosedur.

(Foto: Istimewa)

Kabid Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Penempatan Kerja, Disnaker Gresik, Moch Afandi mengatakan, siswa SMK merupakan salah satu calon pencari kerja yang peluangnya bisa bekerja di luar negeri maupun dalam negeri.

“Agar mereka paham prosedurnya, kemudian juga pekerja migran Indonesia (PMI) harus memiliki keahlian,” katanya usai sosialisasi penyuluhan jabatan dan mekanisme kerja di luar negeri di SMK Mambaul Ihsan, Kecamatan Ujungpangkah, Senin (10/10/2022).

KONTEN PROMOSI

Menurut Afandi, Gresik Utara merupakan wilayah yang masyarakatnya banyak bekerja menjadi PMI di Malaysia. Untuk itu, dia memberikan informasi ini ke siswa SMK Mambaul Ihsan.

Dia menyatakan, sejauh ini banyak dari mereka berangkat bekerja ke luar negeri tanpa prosedur yang tepat. Artinya, mereka ilegal dan tak tercatat di Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

“Tak menutup kemungkinan mereka akan menjadi PMI, disini 70 persenan orang tua mereka kerja di luar negeri. Tentu kami minta agar prosedural,” ujarnya.

Kenapa harus prosedural? Afandi menambahkan pemerintah membuat regulasi agar mereka memiliki keahlian, selama bekerja tetap ada pengawasan. Kemudian, mengupayakan terdapat pemberdayaan ketika tak lagi jadi PMI.

BacaJuga :

Gresik Waspada Perkawinan Anak, 450 Lebih Kasus Dispensasi Kawin Terjadi dalam 3 Tahun

Pelanggaran Lalu Lintas di Gresik Capai 4.378 Kasus dalam Sembilan Hari

“Sekarang faktanya banyak yang dideportasi atau waktu sakit tapi mereka didata tidak ada sehingga kami baru tahu ketika ada problem di sana. BP2MI yang ada kewenangan dalam merekom, saat ini yang tercatat hanya seribuan, padahal misalnya di Desa Lowayu saja 1.500 orang jadi PMI, banyak sekali yang tak terdata,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala SMK Mambaul Ihsan Abid Nailul Ridlo menyatakan siap berkolaborasi dengan pemerintah agar calon pekerja migran Indonesia ke luar negeri sesuai prosedur.

“Salah satu langkah awal adalah sosialisasi kali ini dengan menggandeng Disnker dan BP2MI,” katanya.

Abid menuturkan, memang di wilayah sekolah banyak warga yang bekerja di luar negeri. Sebagai lembaga pendidikan, dia pun siap menjadi kepanjangannya pemerintah untuk mensosialisasikan.

“Dan nanti akhirnya mengembangkan kerjasama dengan prosedur bursa khusus kerja, jadi informasi agar jadi PMI sesuai prosedur itu penting,” tambahnya.

Kegiatan ini, kata Abid diikuti oleh 80 orang siswa kelas akhir dan siap memasuki dunia kerja. Lulusan SMK adalah salah satu yang paling siap untuk bekerja ke luar negeri karena telah dibekali dengan skill khusus.

“Banyak peluang kerja yang bisa diisi oleh lulusan SMK. Kita juga terus berkolaborasi,” imbuhnya menanggapi siswa SMK Gresik berpeluang menjadi tenaga kerja profesional di luar negeri. (Bas/Nuh)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Disnaker GresikKecamatan UjungpangkahPekerja Migran IndonesiaSMK Mambaul Ihsan

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Gresik Waspada Perkawinan Anak, 450 Lebih Kasus Dispensasi Kawin Terjadi dalam 3 Tahun

Pelanggaran Lalu Lintas di Gresik Capai 4.378 Kasus dalam Sembilan Hari

ADVERTISEMENT

Gresik Wisuda 1.664 Lulusan JAKETKU, Pemkab Janjikan Beasiswa Kuliah

Yayasan Ujung Aspal Jatim Apresiasi 25 Tokoh Penggerak Pembangunan Kota Batu

Tesis Doktoral UMM: K-Pop Bentuk Identitas Sosial Baru, Picu Imperialisme Budaya di Kalangan Muda

Prev Next

POPULER HARI INI

Yayasan Ujung Aspal Jatim Apresiasi 25 Tokoh Penggerak Pembangunan Kota Batu

Istri Bersimbah Darah, Suami Tewas Gantung Diri di Lawang Malang

Anak Binaan LPKA Blitar Terima Remisi dan Ijazah di HAN 2025, Emil Dardak: Mereka Punya Masa Depan

AION UT Resmi Meluncur di GIIAS 2025, Mobil Listrik Futuristik GAC Banderol Mulai Rp 300 Jutaan

Razia Internal Polres Malang, Pastikan Anggota Tertib Berlalu Lintas

BERITA LAINNYA

Presiden Prabowo Lantik 2.000 Perwira TNI-Polri, Siap Jaga Kedaulatan NKRI

LSM LIRA dan Relawan Buka “Kotak Pos Prabowo” untuk Laporkan Korupsi

AION UT Resmi Meluncur di GIIAS 2025, Mobil Listrik Futuristik GAC Banderol Mulai Rp 300 Jutaan

Anak Binaan LPKA Blitar Terima Remisi dan Ijazah di HAN 2025, Emil Dardak: Mereka Punya Masa Depan

Khofifah Dorong Ekowisata Berbasis Konservasi, Targetkan Wisatawan Lebih Lama di Jatim

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Istri Bersimbah Darah, Suami Tewas Gantung Diri di Lawang Malang

Yayasan Ujung Aspal Jatim Apresiasi 25 Tokoh Penggerak Pembangunan Kota Batu

BLT DBHCHT Gresik Cair, Balongpanggang Jadi Lokasi Perdana

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Pasutri Tewas di Lawang Malang, Polisi Periksa Tiga Saksi Termasuk Anak Korban

KONTEN PROMOSI
  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved