email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Rabu, 23 Juli 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Universitas Brawijaya Cetak Duta Toleransi melalui Program Moral Camp

by Redaksi Javasatu
30 Oktober 2024

JAVASATU.COM-MALANG- Universitas Brawijaya (UB) Malang kembali menggelar program Moral Camp sebagai langkah pembentukan karakter mahasiswa yang toleran dan inklusif. Program yang diselenggarakan UPT Pengembangan Kepribadian Mahasiswa (PKM) bersama Center for Character and Diversity Studies (CCDS) ini berlangsung selama tiga hari, Jumat-Minggu (25-27/10/2024), di Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.

(Foto: Istimewa)

Moral Camp, yang merupakan singkatan dari Merawat Religiusitas, Rasionalitas, dan Literasi, telah menjadi program unggulan UB untuk menanamkan nilai keberagaman kepada mahasiswa. Program ini mengajak peserta untuk tinggal bersama warga Desa Ngadas, sehingga mereka dapat langsung mempelajari cara hidup dalam lingkungan masyarakat yang beragam.

Tahun ini, dari 173 pendaftar, sebanyak 30 mahasiswa dari berbagai fakultas dan program studi terpilih untuk mengikuti Moral Camp setelah melalui seleksi ketat berupa administrasi, esai tentang inklusivitas, dan wawancara. Tema yang diusung, “Memaknai Budaya, Menyelami Keberagaman,” dipilih untuk mengenalkan para mahasiswa pada nilai-nilai toleransi yang tercermin kuat dalam tradisi masyarakat Ngadas.

KONTEN PROMOSI
(Foto: Istimewa)

Kepala UPT PKM UB, Mohamad Anas, menjelaskan bahwa Moral Camp lahir dari keprihatinan atas fenomena intoleransi dan sikap eksklusif di kalangan mahasiswa UB.

“Moral Camp adalah tempat menggodok nilai toleransi dan inklusivitas. Mahasiswa yang terpilih di sini akan menjadi duta toleransi di kampus dan lingkungan mereka nantinya,” tegasnya.

(Foto: Istimewa)

Kepala Desa Ngadas, Mujiyanto MR, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Ngadas telah menjadi desa adat sejak 2014, meskipun tradisi dan praktik adat sudah berlangsung sejak berdirinya desa pada 1774.

“Ngadas adalah cerminan adat itu sendiri. Ngadas adalah adat, adat adalah Ngadas. Satu sama lain menyatu,” ujarnya.

BacaJuga :

Razia Internal Polres Malang, Pastikan Anggota Tertib Berlalu Lintas

Pasutri Tewas di Lawang Malang, Polisi Periksa Tiga Saksi Termasuk Anak Korban

(Foto: Istimewa)

Selama tiga hari, peserta mengikuti berbagai kegiatan yang meliputi berkenalan dengan warga, berdialog dengan tokoh adat, menyaksikan prosesi adat entas-entas, mengunjungi tempat ibadah berbagai agama, serta berdiskusi dengan tokoh agama Islam, Hindu, dan Buddha.

Di akhir program, peserta diajak mengeksplorasi Taman Nasional Bromo sebagai bagian dari refleksi dan evaluasi terhadap proyek dokumentasi yang mereka buat, baik dalam bentuk video, infografis, maupun artikel.

(Foto: Istimewa)

Para peserta mengaku mendapatkan perspektif baru dan berharap kegiatan seperti Moral Camp dapat terus dilanjutkan dan diperluas agar dapat melibatkan lebih banyak mahasiswa UB di masa mendatang. (Nuh)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Desa NgadasKecamatan Poncokusumoub

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Gresik Wisuda 1.664 Lulusan JAKETKU, Pemkab Janjikan Beasiswa Kuliah

Yayasan Ujung Aspal Jatim Apresiasi 25 Tokoh Penggerak Pembangunan Kota Batu

ADVERTISEMENT

Tesis Doktoral UMM: K-Pop Bentuk Identitas Sosial Baru, Picu Imperialisme Budaya di Kalangan Muda

DPRD Gresik Dukung Migran Center, Anggarkan Rp 600 Juta untuk Perlindungan Pekerja

Presiden Prabowo Lantik 2.000 Perwira TNI-Polri, Siap Jaga Kedaulatan NKRI

Prev Next

POPULER HARI INI

Istri Bersimbah Darah, Suami Tewas Gantung Diri di Lawang Malang

Yayasan Ujung Aspal Jatim Apresiasi 25 Tokoh Penggerak Pembangunan Kota Batu

Pasutri Tewas di Lawang Malang, Polisi Periksa Tiga Saksi Termasuk Anak Korban

Anak Binaan LPKA Blitar Terima Remisi dan Ijazah di HAN 2025, Emil Dardak: Mereka Punya Masa Depan

Razia Internal Polres Malang, Pastikan Anggota Tertib Berlalu Lintas

BERITA LAINNYA

Presiden Prabowo Lantik 2.000 Perwira TNI-Polri, Siap Jaga Kedaulatan NKRI

LSM LIRA dan Relawan Buka “Kotak Pos Prabowo” untuk Laporkan Korupsi

AION UT Resmi Meluncur di GIIAS 2025, Mobil Listrik Futuristik GAC Banderol Mulai Rp 300 Jutaan

Anak Binaan LPKA Blitar Terima Remisi dan Ijazah di HAN 2025, Emil Dardak: Mereka Punya Masa Depan

Khofifah Dorong Ekowisata Berbasis Konservasi, Targetkan Wisatawan Lebih Lama di Jatim

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

BLT DBHCHT Gresik Cair, Balongpanggang Jadi Lokasi Perdana

Istri Bersimbah Darah, Suami Tewas Gantung Diri di Lawang Malang

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Pasutri Tewas di Lawang Malang, Polisi Periksa Tiga Saksi Termasuk Anak Korban

Yayasan Ujung Aspal Jatim Apresiasi 25 Tokoh Penggerak Pembangunan Kota Batu

KONTEN PROMOSI
  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved