JAVASATU.COM-SURABAYA- Mahasiswa Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Malang (UM) kembali mengukir prestasi di tingkat nasional. Dua tim dari UM berhasil meraih Juara 3 dalam dua kategori berbeda pada ajang Petra Civil Expo 2025 yang digelar di Universitas Kristen Petra, Surabaya, pertengahan Mei lalu.
Kompetisi teknik sipil tahunan ini mempertemukan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Pada tahun ini, final lomba tekan beton digelar pada 15 Mei, disusul final desain bangunan tahan gempa pada 15–17 Mei 2025.
Tim Biru Langit, yang diketuai oleh Alfian Nailal Rizki, meraih Juara 3 pada kategori Earthquake Resistant Design Competition. Sementara itu, Tim PETEBEUM24NEW yang dipimpin oleh Mochammad Zaenal Abidin juga berhasil membawa pulang Juara 3 dalam kategori Kuat Tekan Beton.

Dosen pembimbing kedua tim, Nur Latifah Khomsiati, mengungkapkan kebanggaannya atas capaian ini.
“Karya kuat tekan beton mereka menggunakan beton dengan kadar semen rendah yang digantikan sebagian oleh fly ash. Sedangkan untuk bangunan balsa tahan gempa, inovasinya terletak pada desain bracing dan struktur kolomnya,” jelasnya.
Latifah menambahkan, “Pastinya bangga, apalagi mereka masih angkatan 2024 dan bersaing dengan kampus-kampus besar. Meraih Juara 3 sudah sangat memuaskan.”
Prestasi ini terasa semakin membanggakan karena para peserta dari UM masih berada di semester 2. Minimnya pengalaman dan keterbatasan bahan menjadi tantangan tersendiri bagi tim dalam merancang karya mereka.
“Kami masih semester 2 dan minim materi, jadi perlu belajar ekstra. Selain itu, bahan yang terbatas memaksa kami untuk kreatif dalam memilih struktur terbaik,” ujar Alfian.
Zaenal juga mengungkapkan tantangan serupa. “Kami merasa tertekan karena banyak peserta berasal dari angkatan atas, sedangkan kami masih angkatan 2024,” katanya.
Kendati demikian, kedua tim mengaku bersyukur atas pencapaian tersebut dan berharap dapat melangkah lebih jauh pada kompetisi mendatang.
“Harapan kami, prestasi ini menjadi langkah awal untuk meraih Juara 1 di kompetisi teknik sipil berikutnya,” ungkap mereka.
Capaian ini menunjukkan komitmen UM dalam mencetak mahasiswa yang kompetitif dan inovatif di kancah nasional. Selain membanggakan almamater, prestasi tersebut juga selaras dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 9 tentang inovasi industri dan infrastruktur berkelanjutan. (Jup)