JAVASATU.COM-GRESIK- Demi kelancaran dan keterbukaan program sekolah serta Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) pada tahun pelajaran 2023/2024 di SMP YPI Darussalam 1 Cerme kabupaten Gresik, pihak sekolah telah melakukan persiapan yang matang untuk mencapai hasil yang maksimal. Salah satu cara untuk merealisasikan hal tersebut adalah dengan mengadakan Sosialisasi KBM dan Program Sekolah yang dilaksanakan pada Sabtu (22/7/2023) di Aula KH. Ghufron Thohir Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Darussalam. Kegiatan dihadiri oleh semua wali murid dari kelas 7 hingga kelas 9, dengan total lebih dari 300 orang.

Dalam sosialisasi tersebut, pihak sekolah menyampaikan beragam informasi, mulai dari program kerja yang ingin dicapai hingga sasaran program kerja setahun ke depan. Program kerja tersebut mencakup bidang kurikulum, kesiswaan, keagamaan TPQ, Madin, dan PHBI, sarana dan prasarana (sarpras), hubungan masyarakat (humas), bimbingan dan konseling (BK), perpustakaan, dan UKS.

Sejalan dengan program-program tersebut, Ketua Yayasan Darussalam Cerme, Drs. H. Syaiful Kirom, S.Pd, MM menyatakan bahwa SMP YPI Darussalam 1 Cerme merupakan sekolah yang terbilang terjangkau, ditambah dengan program kegiatan sekolah yang sangat lengkap. Hal ini semakin menarik karena sekolah juga menyediakan layanan angkutan antar jemput.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membuka komunikasi yang lebih baik antara orang tua dan sekolah, sehingga memudahkan untuk berkomunikasi. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan sebagai wadah untuk menampung usulan dari para wali murid demi kemajuan program sekolah, khususnya dalam KBM. Selain itu, tujuan lainnya adalah menyamakan sikap dan persepsi antara sekolah dan para wali murid,” terangnya, Sabtu (22/7/2023).

Sementara, Kepala SMP YPI Darussalam 1 Cerme, Harianto, M.Pd menambahkan, terkadang, di banyak sekolah, sering terjadi miskomunikasi. Hal seperti ini dapat menghambat perkembangan sekolah dan membuatnya tidak berjalan sesuai harapan.
“Oleh karena itu, sebagai kepala sekolah, saya merasa bahwa kegiatan ini sangat penting untuk mengatasi masalah tersebut,” tegas Harianto.
Harianto juga menjelaskan bahwa di SMP YPI Darussalam 1 Cerme, kegiatan belajar mengajar diawali dengan mengaji. Menurutnya, ketika memulai pembelajaran dengan membaca kalamullah, pelajaran yang disampaikan oleh para guru dapat lebih baik dipahami oleh para siswa.

Waka Kurikulum SMP YPI Darussalam 1 Cerme, Fatimatuz Zuhro, SE menegaskan, dalam pembelajaran di SMP YPI Darussalam 1 Cerme menggunakan tiga kurikulum yaitu, Kurikulum Merdeka, Kurikulum Maarif, dan Kurikulum Pondok Pesantren.
“Dari tiga inilah yang tadi disebut oleh kepala yayasan bahwa sekolah ini begitu lengkap programnya,” imbuh Fatimatuz Zuhro menegaskan.

Tidak hanya sampai di situ, Waka Kesiswaan SMP YPI Darussalam 1 Cerme, Ahmad Khusaini, S.Pd, juga menegaskan bahwa dalam kegiatan ekstrakurikuler, guru pendampingnya benar-benar memiliki keahlian yang mumpuni di bidangnya.
“Sebagai contoh, kemarin ekstrakurikuler silat perisai diri berhasil meraih juara kedua, sementara tim ekstrakurikuler bola voli sering mengikuti kompetisi di luar Gresik,” terang Khusaini.

Sementara itu, salah satu wali murid kelas 7B, Sri Hidayah mengaku takjub dengan pentaan program kerja SMP YPI Darussapam 1 Cerme.
“Saya baru mengetahui bahwa SMP YPI Darussalam 1 Cerme memiliki program kerja yang sangat tersusun rapi. Semua kegiatan yang akan dilaksanakan dalam satu tahun ke depan sudah benar-benar matang. Sungguh mengagumkan!” ungkap Sri. (Bas/Arf)