JAVASATU.COM-GRESIK- Pondok Pesantren (Ponpes) Mamba’ul Ulum Bedanten, Bungah, kabupaten Gresik yang berdiri sejak 1993, terus berkembang pesat hingga kini. Awalnya dimulai dengan merawat empat anak yatim, pondok ini kini menampung 187 santri yang terdiri dari anak-anak yatim dan duafa.

Dengan tekad dan niat ikhlas dari pengasuhnya, Ustaz Hakim dan sang istri, pondok ini memberikan pendidikan dan tempat tinggal tanpa memungut biaya sepeser pun bagi mayoritas santrinya. Hanya 20 santri yang membayar, dan itu pun tidak bersifat mengikat.
“Mereka tidak kami pungut biaya. Niat kami hanya ingin membantu mereka yang membutuhkan,” ujar Ustaz Hakim, Selasa (22/10/2024).
Perkembangan pondok ini tidak lepas dari doa dan petuah Mbah Maimun Zubair, yang menjadi pegangan Ustaz Hakim.
“Mbah Maimun pernah berpesan, uruslah anak-anak di pondok dengan benar dan jangan meminta-minta. Kalau diberi, terimalah dengan ikhlas,” tambahnya.
Pada momen peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2024, Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Nurul Hayat Gresik berbagi kebahagiaan dengan para santri Pondok Pesantren Mamba’ul Ulum. Mereka memberikan bantuan berupa perlengkapan sekolah bagi anak-anak yatim dan dhuafa.
“Senang melihat kebahagiaan mereka, meskipun hanya perlengkapan sekolah. Semoga bermanfaat dan penuh berkah,” ujar Sholikhul Amin, Kepala Kantor Nurul Hayat Gresik, Selasa (22/10/2024).
Sholikhul Amin juga menyampaikan terima kasih kepada para donatur yang telah mempercayakan Nurul Hayat untuk menyalurkan bantuan kepada anak-anak yatim dan dhuafa.
“Semoga berkah bagi semua,” tutupnya. (Bas/Arf)