JAVASATU-GRESIK- Pondok Pesantren (Ponpes) Sunan Drajat Sumber Terang yang berlokasi di Desa Bolo, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik bertekad mencerdaskan akal dan hati generasi pesantren di era digitalisasi.

Pengasuh Ponpes Sunan Drajat Sumber Terang, Kiai Ahmad Ja’far Ghoni menuturkan, pesantren memiliki peran penting untuk mencetak generasi santri disiplin, siap dan mandiri.
Tak hanya itu, menurutnya, pesantren juga bertugas mencerdaskan Akal dan Hati para generasi santri di era digitalisasi ini. “Pendidikan pesantren niku nyerdaske akale lan nyerdaske atine“.
“Serta memberikan pembekalan kepada para santri untuk kesiapan kemandirian di era digitalisasi dan globalisasi. Sehingga bisa menata keseimbangan dalam diri setiap santri” terang Kiai yang masih tergolong muda ini, yakni berusia 31 tahun, Jumat (28/1/2022).

Menurut Kiai yang masih sepupu Ki Begawan Setigi Abdul Halim ini, Perkembangan anak pada zaman globalisasi digitalisasi ini dituntut ekstra cepat, aktif dan giat. Jika tidak, kata dia, akan tertinggal.
“Selain itu, penting juga menerapkan hidup tolong menolong di era digitalisasi ini yang cenderung orang mengarah kepada kehidupan individu, yakni sibuk dengan kecanggihan teknologi” ungkap Kiai yang mengeyam pendidikan pesantren selama 17 tahun hingga sekarang di Pondok Pesantren Sunan Drajat Dusun Banjaranyar Desa Banjarwati Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan, Prof. Dr. KH. Abdul Ghofur.
Karena, menurut dia, pembelajaran itu tidak hanya bagaiman cara mendapatkan hal yang baru, namun bagaimana cara untuk bisa menyeimbangkan diri dengan hal yang baru.
“Mari membangun bersama, berjuang bersama, belajar bersama pastinya dengan akal dan hati ditengah kemajuan teknologi saat ini. Semoga kita semua diberikan keselamatan dunia akhirat, amin” pungkas Pengasuh Ponpes yang berdiri sejak tahun 2018 lalu ini. (Bas/Arf)