JAVASATU.COM- Di tengah dinamika dan tantangan dunia pendidikan tinggi Islam saat ini, sosok Prof. Dr. H. Ahmad Barizi, M.A, guru besar bidang Ilmu Tasawuf, hadir membawa angin segar harapan. Dikenal sebagai akademisi yang bijaksana, visioner, dan rendah hati, ia sebagai calon rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang dengan visi besar dan mendalam, menjadikan UIN Malang sebagai Ensiklopedi Ilmu dan Adab, yang melahirkan Insan Kamil.

Prof. Barizi kerap menggaungkan pentingnya pendidikan tinggi Islam yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga matang secara spiritual dan akhlak. Baginya, universitas harus menjadi rahmatan lil ‘alamin, memancarkan cahaya ilmu yang dibingkai oleh adab, menjadi pusat peradaban, dan tempat tumbuhnya manusia paripurna.
“UIN Malang bukan hanya tempat menimba ilmu, tetapi tempat menempa karakter dan membentuk insan kamil. Inilah yang saya sebut sebagai Ensiklopedi Ilmu dan Adab, yakni sebuah cita-cita besar yang membangun keunggulan intelektual, kedalaman spiritual, dan kehalusan moral,” ungkapnya dengan penuh semangat, Rabu (9/7/2025).
Menariknya, Prof. Barizi membawa filosofi hidup yang sederhana tapi sangat dalam, yakni seperti pohon. Baginya, menjadi ilmuwan, pendidik, dan pemimpin bukan soal kedudukan, tapi pengabdian.
“Pohon tak pernah memilih siapa yang boleh berteduh di bawahnya. Ia menanam akar, menguatkan batang, lalu memberikan buah dan oksigen bagi semua makhluk. Begitu pula visi saya: membangun UIN Malang sebagai institusi yang menanam, menumbuhkan, dan memanen manfaat untuk semua,” tutur Prof. Barizi.
Filosofi ini bukan hanya semboyan, tapi telah nyata dalam jejak pengabdiannya selama bertahun-tahun di dunia pendidikan tinggi Islam. Dari pembinaan mahasiswa, penguatan program akademik, hingga keterlibatan aktif dalam pengembangan spiritualitas kampus, semuanya mencerminkan nilai pohon yang terus memberi.
Sebagai sosok yang telah lama mengabdi di dunia akademik dan keislaman, Prof. Barizi dikenal luas bukan hanya karena keluasan ilmunya, tetapi juga karena tutur katanya yang hangat, keteladanan akhlaknya, serta komitmennya terhadap integritas dan pengabdian.
Dengan visi menjadikan UIN Malang sebagai pusat keilmuan berkelas dunia yang berakar kuat pada nilai-nilai Islam, pencalonan Prof. Dr. H. Ahmad Barizi, M.A. sebagai Rektor UIN Malang patut menjadi perhatian nasional. Bukan hanya karena kapasitas dan kapabilitasnya, tetapi juga karena kedalaman filosofi dan ketulusan niatnya dalam membangun umat dan bangsa melalui jalur pendidikan.
“Dengan visi besar UIN sebagai Ensiklopedi Ilmu dan Adab, sejatinya sedang menanam benih revolusi akademik yang berakar pada tradisi keilmuan Islam dan menjulang kepada kemajuan zaman,” lanjut tutur Prof. Barizi.
Kini, banyak harapan disematkan. Para akademisi, mahasiswa, dan alumni menaruh asa besar pada dia agar UIN Malang tidak hanya menjadi kampus yang unggul di atas kertas, tetapi juga pohon ilmu yang akar-akarnya kuat menghujam bumi, batangnya tegak menjulang langit, dan buahnya dinikmati oleh dunia. (Red)