Javasatu.com

JAVASATU.COM
Dibaca Ditonton Didengar

email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • Jawa Timur
    • Kota Batu
    • Kota Blitar
    • Kota Kediri
    • Kota Malang
    • Kota Madiun
    • Kota Mojokerto
    • Kota Pasuruan
    • Kota Probolinggo
    • Kota Surabaya
    • Kabupaten Banyuwangi
    • Kabupaten Bangkalan
    • Kabupaten Bojonegoro
    • Kabupaten Bondowoso
    • Kabupaten Blitar
    • Kabupaten Gresik
    • Kabupaten Jember
    • Kabupaten Jombang
    • Kabupaten Kediri
    • Kabupaten Lamongan
    • Kabupaten Lumajang
    • Kabupaten Madiun
    • Kabupaten Magetan
    • Kabupaten Malang
    • Kabupaten Mojokerto
    • Kabupaten Nganjuk
    • Kabupaten Ngawi
    • Kabupaten Pacitan
    • Kabupaten Pamekasan
    • Kabupaten Pasuruan
    • Kabupaten Ponorogo
    • Kabupaten Probolinggo
    • Kabupaten Sampang
    • Kabupaten Sidoarjo
    • Kabupaten Situbondo
    • Kabupaten Sumenep
    • Kabupaten Tuban
    • Kabupaten Tulungagung
    • Kabupaten Trenggalek
  • Desa Kita
  • Wisata & Kuliner
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Politik
    • TNI-POLRI
    • Olahraga
    • Religi
    • Esai
Jumat, 27 Juni 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com

JAVASATU.COM
Dibaca Ditonton Didengar

No Result
View All Result

Semangati Guru PAUD, HIMPAUDI Gresik Gelar Lomba Kreasi Media APE

by Sudasir Al Ayyubi
18 Februari 2022

JAVASATU.COM-GRESIK- Untuk menyamangati lebih kreatif para guru PAUD. Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Kabupaten Gresik mengadakan lomba kreasi media Alat Permainan Edukatif (APE), Jumat (18/2/2022).

Ketua HIMPAUDI Kabupaten Gresik, Aisyah (kiri) bersama Kepala Seksi (Kasi) Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Nur Hamidah (kanan). (Foto: Sudasir Al Ayyubi/Javasatu.com)

Kegiatan yang mengusung tema ‘Ciptakan APE PAUD yang Kreatif dan Aman’ dilaksanakan di Aula lantai dua Kantor Diknas Gresik Jalan Arief Rahman Hakim.

Ketua HIMPAUDI Kabupaten Gresik, Aisyah mengatakan, tujuan lomba untuk menyemangati para guru PAUD di Gresik agar lebih kreatif lagi dalam menciptakan media APE.

KONTEN PROMOSI

“Jika sudah kreatif dan semangat maka dampaknya suasana pembelajaran anak-anak. Anak-anak bisa nyaman belajar, dan pembelajaran yang diberikan bisa diterima dan dimengerti oleh anak-anak. Dan pastinya kualitas pengetahuan anak bisa tercapai” terang Aisyah, Jumat (8/2/2022).

Aisyah menerangkan, lomba kreasi media APE diikuti oleh seluruh guru PAUD se-Kabupaten Gresik.

“Dari 18 kecamatan se-Gresik yang ikut ambil bagian lomba ada 17 kecamatan, karena Kecamatan Tambak di Bawean absen. Jadi total keseluruhan berjumlah 34 peserta guru PAUD se-Kabupaten Gresik” urai dia.

Kata Aisyah, teknisnya adalah sebelumnya dilakukan lomba secara serentak di tingkat kecamatan masing-masing. Kemudian, dua hasil terbaik setiap kecamatan mewakili lomba tingkat kabupaten.

BacaJuga :

Pemkab Gresik Salurkan Insentif untuk 1.100 Hafiz Hafizah, Segini Nominalnya

Wushu Gresik Sabet Satu Emas Dua Perunggu di Porprov Jatim 2025

“Terbaik tiap kecamatan diambil dua tim. Dan hari ini mengikuti lomba tingkat kabupaten” tegasnya.

“Semoga ke depannya guru PAUD di Kabupaten Gresik lebih kreatif dan semangat dalam mendidik anak-anak” imbuh Aisyah.

Karya yang dilombakan

1 of 3
- +

1.

2.

3.

Ditempat lomba, Kepala Seksi (Kasi) Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Nur Hamidah sangat mendukung dan mengapresiasi upaya meningkatkan kreativitas para guru PAUD di Gresik yang dilakukan oleh HIMPAUDI Gresik.

“Intinya kami dari Diknas bagian PAUD sangat mensupport kegiatan ini. Terutama kepada para guru PAUD agar lebih kreatif dalam menciptakan media pembelajaran anak usia dini” jelas Nur Hamida didampingi Ketua HIMPAUDI Gresik Aisyah, Jumat (18/2/2022).

Ke depan pihaknya memiliki cita-cita membuat sebuah event untuk wadah mengekspresikan kreativitas guru PAUD.

“Saya ingin mengapresiasi karya para guru PAUD. saya ingin mengadakan event yang lebih besar, misalnya ada pameran, dan lombanya juga. Tujuannya untuk memberikan ruang para guru PAUD lebih kreatif lagi” tukas Nur Hamidah.

(Foto: Sudasir Al Ayyubi/Javasatu.com)

Tambahan informasi, diperoleh data, hasil lomba kreasi media APE tingkat Kabupaten Gresik yang menjadi juara 1 diraih oleh KBMNU Hidayatul Mubtadiin Kecamatan Dukun. Juara 2 diraih KB DWP Raci Tengah Kecamatan Sidayu. Dan juara 3 diraih KB Al-Kholidiyah Kecamatan Sidayu. (Bas/Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: APEDiknas GresikGuruHIMPAUDI GresikMedia Pembelajaranpaud

Comments 2

  1. Versa says:
    3 tahun ago

    Menurut saya kalau memang temanya “CIPTA APE PAUD” berarti alat permainannya harus bisa langsung dimainkan oleh anak sehingga bisa menstimulasi 6 aspek perkembangan. Namun kenyataannya, banyak dr beberapa yg juara membuat APE paten (hanya pajangan) yg memang menarik tp tidak bisa menstimulasi langsung perkembangan anak. Mungkin kalau pajangan namanya bukan APE tapi media pembelajaran. Hanya saja sebagai tambahan mereka menghiasi dengan angka, huruf, bentuk, dll. Sebagai orang awam ketika melihat APE tersebut pasti kebingungan bagaimana cara memainkannya, apalagi anak-anak. Selain itu ukuran APE seharusnya juga masuk kriteria penilaian. Kalau APE yg terlalu besar apa mungkin anak-anak bisa memainkan. Itu yang juara 1 bahannya dari sterofoam. Padahal tadi dijelaskan bahwa APE itu harus tahan lama dan kuat. Its not fair. Kalau seperti itu penilaiannya, seharusnya dari awal temanya “KREASI KALENG SUSU….” bukan “CIPTA APE”. Lulusan kuliah PAUD menangis melihat ini karena fakta dilapangan berbeda dengan materi yg diajarkan.

    Balas
  2. Versa says:
    3 tahun ago

    Menurut saya kalau memang temanya “CIPTA APE PAUD” berarti alat permainannya harus bisa langsung dimainkan oleh anak sehingga bisa menstimulasi 6 aspek perkembangan. Namun kenyataannya, banyak dr beberapa yg juara membuat APE paten (hanya pajangan) yg memang menarik tp tidak bisa menstimulasi langsung perkembangan anak. Mungkin kalau pajangan namanya bukan APE tapi media pembelajaran. Hanya saja sebagai tambahan mereka menghiasi dengan angka, huruf, bentuk, dll. Sebagai orang awam ketika melihat APE tersebut pasti kebingungan bagaimana cara memainkannya, apalagi anak-anak. Selain itu ukuran APE seharusnya juga masuk kriteria penilaian. Kalau APE yg terlalu besar apa mungkin anak-anak bisa memainkan. Itu yang juara 1 bahannya dari sterofoam. Padahal sudah dijelaskan bahwa APE itu harus tahan lama dan kuat. Its not fair. Kalau seperti itu penilaiannya, seharusnya dari awal temanya “KREASI KALENG SUSU….” bukan “CIPTA APE”. Lulusan kuliah PAUD menangis melihat ini karena fakta dilapangan berbeda dengan materi yg diajarkan.

    Balas

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Korban Dugaan Penipuan Apartemen di Kota Malang Ngadu ke Dewan

Kemenko Polkam: Pembangunan TIK Harus Selaras dengan Keamanan Nasional

ADVERTISEMENT

Presiden Prabowo Resmikan 55 Proyek Energi Terbarukan Senilai Rp25 Triliun

Pemkab Gresik Salurkan Insentif untuk 1.100 Hafiz Hafizah, Segini Nominalnya

Wushu Gresik Sabet Satu Emas Dua Perunggu di Porprov Jatim 2025

Prev Next

POPULER HARI INI

Tersingkir Dramatis, Kota Malang Kalah Adu Penalti dari Kota Kediri

Tim Putri Kota Batu dan Malang Tembus Final Sepak Bola Porprov IX Jatim 2025

Bawa Sabu dan 43 Ribu Pil Koplo, Pria Ini Diciduk di SPBU Kepanjen

Mutasi Komando, TNI Siapkan Pemimpin Hadapi Tantangan Baru

BRUIN Ungkap Dalang Pencemaran Sampah Plastik di Indonesia

BERITA LAINNYA

Kemenko Polkam: Pembangunan TIK Harus Selaras dengan Keamanan Nasional

Presiden Prabowo Resmikan 55 Proyek Energi Terbarukan Senilai Rp25 Triliun

BRUIN Ungkap Dalang Pencemaran Sampah Plastik di Indonesia

Dua Korban Kapal Terbalik di Batam Masih Hilang, Bakamla Terus Sisir Selat Nenek

Bakamla Jemput Tiga ABK WNI yang Ditangkap Malaysia di Perbatasan

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Tersingkir Dramatis, Kota Malang Kalah Adu Penalti dari Kota Kediri

BLT Dana Desa Digelontorkan, Gresik Gaspol Turunkan Kemiskinan

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Mutasi Komando, TNI Siapkan Pemimpin Hadapi Tantangan Baru

Jelang Bulan Suro, 39 Anak Ikuti Khitanan Massal Gratis Asih Mring Sesami di Blitar

KONTEN PROMOSI
  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • Jawa Timur
    • Kota Batu
    • Kota Blitar
    • Kota Kediri
    • Kota Malang
    • Kota Madiun
    • Kota Mojokerto
    • Kota Pasuruan
    • Kota Probolinggo
    • Kota Surabaya
    • Kabupaten Banyuwangi
    • Kabupaten Bangkalan
    • Kabupaten Bojonegoro
    • Kabupaten Bondowoso
    • Kabupaten Blitar
    • Kabupaten Gresik
    • Kabupaten Jember
    • Kabupaten Jombang
    • Kabupaten Kediri
    • Kabupaten Lamongan
    • Kabupaten Lumajang
    • Kabupaten Madiun
    • Kabupaten Magetan
    • Kabupaten Malang
    • Kabupaten Mojokerto
    • Kabupaten Nganjuk
    • Kabupaten Ngawi
    • Kabupaten Pacitan
    • Kabupaten Pamekasan
    • Kabupaten Pasuruan
    • Kabupaten Ponorogo
    • Kabupaten Probolinggo
    • Kabupaten Sampang
    • Kabupaten Sidoarjo
    • Kabupaten Situbondo
    • Kabupaten Sumenep
    • Kabupaten Tuban
    • Kabupaten Tulungagung
    • Kabupaten Trenggalek
  • Desa Kita
  • Wisata & Kuliner
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Politik
    • TNI-POLRI
    • Olahraga
    • Religi
    • Esai

© 2025 Javasatu. All Right Reserved