email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Rabu, 19 November 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Semangati Guru PAUD, HIMPAUDI Gresik Gelar Lomba Kreasi Media APE

by Sudasir Al Ayyubi
18 Februari 2022

JAVASATU.COM-GRESIK- Untuk menyamangati lebih kreatif para guru PAUD. Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Kabupaten Gresik mengadakan lomba kreasi media Alat Permainan Edukatif (APE), Jumat (18/2/2022).

Ketua HIMPAUDI Kabupaten Gresik, Aisyah (kiri) bersama Kepala Seksi (Kasi) Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Nur Hamidah (kanan). (Foto: Sudasir Al Ayyubi/Javasatu.com)

Kegiatan yang mengusung tema ‘Ciptakan APE PAUD yang Kreatif dan Aman’ dilaksanakan di Aula lantai dua Kantor Diknas Gresik Jalan Arief Rahman Hakim.

Ketua HIMPAUDI Kabupaten Gresik, Aisyah mengatakan, tujuan lomba untuk menyemangati para guru PAUD di Gresik agar lebih kreatif lagi dalam menciptakan media APE.

“Jika sudah kreatif dan semangat maka dampaknya suasana pembelajaran anak-anak. Anak-anak bisa nyaman belajar, dan pembelajaran yang diberikan bisa diterima dan dimengerti oleh anak-anak. Dan pastinya kualitas pengetahuan anak bisa tercapai” terang Aisyah, Jumat (8/2/2022).

Aisyah menerangkan, lomba kreasi media APE diikuti oleh seluruh guru PAUD se-Kabupaten Gresik.

“Dari 18 kecamatan se-Gresik yang ikut ambil bagian lomba ada 17 kecamatan, karena Kecamatan Tambak di Bawean absen. Jadi total keseluruhan berjumlah 34 peserta guru PAUD se-Kabupaten Gresik” urai dia.

Kata Aisyah, teknisnya adalah sebelumnya dilakukan lomba secara serentak di tingkat kecamatan masing-masing. Kemudian, dua hasil terbaik setiap kecamatan mewakili lomba tingkat kabupaten.

BacaJuga :

Kasus Kekerasan Seksual ABK di Gresik Terungkap, Pelaku Lansia Ditangkap di Warkop

Satpol PP Gresik Sisir Bawean, Sosialisasi Cukai dan Gempur Rokok Ilegal

“Terbaik tiap kecamatan diambil dua tim. Dan hari ini mengikuti lomba tingkat kabupaten” tegasnya.

“Semoga ke depannya guru PAUD di Kabupaten Gresik lebih kreatif dan semangat dalam mendidik anak-anak” imbuh Aisyah.

Karya yang dilombakan

1 of 3
- +

1.

2.

3.

Ditempat lomba, Kepala Seksi (Kasi) Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Nur Hamidah sangat mendukung dan mengapresiasi upaya meningkatkan kreativitas para guru PAUD di Gresik yang dilakukan oleh HIMPAUDI Gresik.

“Intinya kami dari Diknas bagian PAUD sangat mensupport kegiatan ini. Terutama kepada para guru PAUD agar lebih kreatif dalam menciptakan media pembelajaran anak usia dini” jelas Nur Hamida didampingi Ketua HIMPAUDI Gresik Aisyah, Jumat (18/2/2022).

Ke depan pihaknya memiliki cita-cita membuat sebuah event untuk wadah mengekspresikan kreativitas guru PAUD.

“Saya ingin mengapresiasi karya para guru PAUD. saya ingin mengadakan event yang lebih besar, misalnya ada pameran, dan lombanya juga. Tujuannya untuk memberikan ruang para guru PAUD lebih kreatif lagi” tukas Nur Hamidah.

(Foto: Sudasir Al Ayyubi/Javasatu.com)

Tambahan informasi, diperoleh data, hasil lomba kreasi media APE tingkat Kabupaten Gresik yang menjadi juara 1 diraih oleh KBMNU Hidayatul Mubtadiin Kecamatan Dukun. Juara 2 diraih KB DWP Raci Tengah Kecamatan Sidayu. Dan juara 3 diraih KB Al-Kholidiyah Kecamatan Sidayu. (Bas/Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: APEDiknas GresikGuruHIMPAUDI GresikMedia Pembelajaranpaud

Comments 2

  1. Versa says:
    4 tahun ago

    Menurut saya kalau memang temanya “CIPTA APE PAUD” berarti alat permainannya harus bisa langsung dimainkan oleh anak sehingga bisa menstimulasi 6 aspek perkembangan. Namun kenyataannya, banyak dr beberapa yg juara membuat APE paten (hanya pajangan) yg memang menarik tp tidak bisa menstimulasi langsung perkembangan anak. Mungkin kalau pajangan namanya bukan APE tapi media pembelajaran. Hanya saja sebagai tambahan mereka menghiasi dengan angka, huruf, bentuk, dll. Sebagai orang awam ketika melihat APE tersebut pasti kebingungan bagaimana cara memainkannya, apalagi anak-anak. Selain itu ukuran APE seharusnya juga masuk kriteria penilaian. Kalau APE yg terlalu besar apa mungkin anak-anak bisa memainkan. Itu yang juara 1 bahannya dari sterofoam. Padahal tadi dijelaskan bahwa APE itu harus tahan lama dan kuat. Its not fair. Kalau seperti itu penilaiannya, seharusnya dari awal temanya “KREASI KALENG SUSU….” bukan “CIPTA APE”. Lulusan kuliah PAUD menangis melihat ini karena fakta dilapangan berbeda dengan materi yg diajarkan.

    Balas
  2. Versa says:
    4 tahun ago

    Menurut saya kalau memang temanya “CIPTA APE PAUD” berarti alat permainannya harus bisa langsung dimainkan oleh anak sehingga bisa menstimulasi 6 aspek perkembangan. Namun kenyataannya, banyak dr beberapa yg juara membuat APE paten (hanya pajangan) yg memang menarik tp tidak bisa menstimulasi langsung perkembangan anak. Mungkin kalau pajangan namanya bukan APE tapi media pembelajaran. Hanya saja sebagai tambahan mereka menghiasi dengan angka, huruf, bentuk, dll. Sebagai orang awam ketika melihat APE tersebut pasti kebingungan bagaimana cara memainkannya, apalagi anak-anak. Selain itu ukuran APE seharusnya juga masuk kriteria penilaian. Kalau APE yg terlalu besar apa mungkin anak-anak bisa memainkan. Itu yang juara 1 bahannya dari sterofoam. Padahal sudah dijelaskan bahwa APE itu harus tahan lama dan kuat. Its not fair. Kalau seperti itu penilaiannya, seharusnya dari awal temanya “KREASI KALENG SUSU….” bukan “CIPTA APE”. Lulusan kuliah PAUD menangis melihat ini karena fakta dilapangan berbeda dengan materi yg diajarkan.

    Balas

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Keselamatan Pejalan Kaki Jadi Salah Satu Prioritas Operasi Zebra Semeru Kabupaten Malang

Inovasi Es Krim Daun Kelor Santri Malang Diklaim Bisa Cegah Kanker dan Jantung

Babinsa Kodim Blora Turun Malam bersama Warga untuk Jaga Lingkungan

Polres Malang Pasang 60 Baliho Imbauan Keselamatan di Titik Rawan Kecelakaan

Kasus Kekerasan Seksual ABK di Gresik Terungkap, Pelaku Lansia Ditangkap di Warkop

PLN Beri Diskon 50% Tambah Daya Lewat “Power Hero”, Berlaku hingga 23 November

Bupati Malang Turun Tangan Tangani Kasus Hidrosefalus Langka pada Bocah di Bululawang

Bromo Tutup Sementara saat Wulan Kapitu 2025, Ini Jadwal dan Aturannya

Satlantas Polres Malang Gencarkan Edukasi Pelajar Selama Operasi Zebra Semeru 2025

Satpol PP Gresik Sisir Bawean, Sosialisasi Cukai dan Gempur Rokok Ilegal

Prev Next

POPULER HARI INI

Warga Griya Shanta Demo di Pengadilan Negeri Malang, Tolak Jalan Tembus

Indomobil eMotor Tyranno Terbaik di Kelasnya, Sabet “Best Low Electric Motorcycle 2025”

Bambang Setiya Budi Terpilih Pimpin Himpunan Dapur Mitra Generasi Emas Jawa Tengah

Satpol PP Gresik Sisir Bawean, Sosialisasi Cukai dan Gempur Rokok Ilegal

PLN Beri Diskon 50% Tambah Daya Lewat “Power Hero”, Berlaku hingga 23 November

BERITA LAINNYA

Babinsa Kodim Blora Turun Malam bersama Warga untuk Jaga Lingkungan

PLN Beri Diskon 50% Tambah Daya Lewat “Power Hero”, Berlaku hingga 23 November

Indomobil eMotor Tyranno Terbaik di Kelasnya, Sabet “Best Low Electric Motorcycle 2025”

Smartboard Presiden hingga Wilayah 3T, Nasky: Pemerataan Pendidikan yang Adil

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Dikukuhkan sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir

Presiden Prabowo Luncurkan Program Digitalisasi Pembelajaran

Siswa Sekolah Angkasa Yasarini Lanud Sultan Hasanuddin Lolos Final AEF 2025

Operasi Zebra 2025 Dimulai 17 November, Pengamat Puji Fokus Humanis Kakorlantas Polri dan Penertiban Balap Liar

Workshop Literasi Keuangan Perkuat Serikat Pekerja Kawal Transparansi Perusahaan

Cegah Banjir Musim Hujan, Koramil Jepon dan Warga Bersihkan Sungai Kidangan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Dari Kanjuruhan ke Agroindustri, Jejak Pengabdian Lusiani Ferelia yang Tak Pernah Diam

Operasi Zebra 2025 Dimulai 17 November, Pengamat Puji Fokus Humanis Kakorlantas Polri dan Penertiban Balap Liar

12 Tahun Pesona Gondanglegi, dari Karnaval Jadi Ikon Budaya

Konflik Kepemilikan SMK Turen Malang, Dua Yayasan Bertemu di Mapolsek Cari Solusi

Ribuan PJU Tanpa Meteran, Pemkab Malang Rogoh Rp40 Miliar per Tahun

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved