email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Rabu, 3 Desember 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Semangati Guru PAUD, HIMPAUDI Gresik Gelar Lomba Kreasi Media APE

by Sudasir Al Ayyubi
18 Februari 2022

JAVASATU.COM-GRESIK- Untuk menyamangati lebih kreatif para guru PAUD. Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Kabupaten Gresik mengadakan lomba kreasi media Alat Permainan Edukatif (APE), Jumat (18/2/2022).

Ketua HIMPAUDI Kabupaten Gresik, Aisyah (kiri) bersama Kepala Seksi (Kasi) Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Nur Hamidah (kanan). (Foto: Sudasir Al Ayyubi/Javasatu.com)

Kegiatan yang mengusung tema ‘Ciptakan APE PAUD yang Kreatif dan Aman’ dilaksanakan di Aula lantai dua Kantor Diknas Gresik Jalan Arief Rahman Hakim.

Ketua HIMPAUDI Kabupaten Gresik, Aisyah mengatakan, tujuan lomba untuk menyemangati para guru PAUD di Gresik agar lebih kreatif lagi dalam menciptakan media APE.

“Jika sudah kreatif dan semangat maka dampaknya suasana pembelajaran anak-anak. Anak-anak bisa nyaman belajar, dan pembelajaran yang diberikan bisa diterima dan dimengerti oleh anak-anak. Dan pastinya kualitas pengetahuan anak bisa tercapai” terang Aisyah, Jumat (8/2/2022).

Aisyah menerangkan, lomba kreasi media APE diikuti oleh seluruh guru PAUD se-Kabupaten Gresik.

“Dari 18 kecamatan se-Gresik yang ikut ambil bagian lomba ada 17 kecamatan, karena Kecamatan Tambak di Bawean absen. Jadi total keseluruhan berjumlah 34 peserta guru PAUD se-Kabupaten Gresik” urai dia.

Kata Aisyah, teknisnya adalah sebelumnya dilakukan lomba secara serentak di tingkat kecamatan masing-masing. Kemudian, dua hasil terbaik setiap kecamatan mewakili lomba tingkat kabupaten.

BacaJuga :

Ujian TIK MI Al-Karimi Gresik, Siswa Dilatih Kuasai Microsoft Word Sejak Dini

UIBU Malang Bagikan Kopi dan Camilan Gratis, Ciptakan Pembelajaran Heppiee di Kampus

“Terbaik tiap kecamatan diambil dua tim. Dan hari ini mengikuti lomba tingkat kabupaten” tegasnya.

“Semoga ke depannya guru PAUD di Kabupaten Gresik lebih kreatif dan semangat dalam mendidik anak-anak” imbuh Aisyah.

Karya yang dilombakan

1 of 3
- +

1.

2.

3.

Ditempat lomba, Kepala Seksi (Kasi) Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Nur Hamidah sangat mendukung dan mengapresiasi upaya meningkatkan kreativitas para guru PAUD di Gresik yang dilakukan oleh HIMPAUDI Gresik.

“Intinya kami dari Diknas bagian PAUD sangat mensupport kegiatan ini. Terutama kepada para guru PAUD agar lebih kreatif dalam menciptakan media pembelajaran anak usia dini” jelas Nur Hamida didampingi Ketua HIMPAUDI Gresik Aisyah, Jumat (18/2/2022).

Ke depan pihaknya memiliki cita-cita membuat sebuah event untuk wadah mengekspresikan kreativitas guru PAUD.

“Saya ingin mengapresiasi karya para guru PAUD. saya ingin mengadakan event yang lebih besar, misalnya ada pameran, dan lombanya juga. Tujuannya untuk memberikan ruang para guru PAUD lebih kreatif lagi” tukas Nur Hamidah.

(Foto: Sudasir Al Ayyubi/Javasatu.com)

Tambahan informasi, diperoleh data, hasil lomba kreasi media APE tingkat Kabupaten Gresik yang menjadi juara 1 diraih oleh KBMNU Hidayatul Mubtadiin Kecamatan Dukun. Juara 2 diraih KB DWP Raci Tengah Kecamatan Sidayu. Dan juara 3 diraih KB Al-Kholidiyah Kecamatan Sidayu. (Bas/Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: APEDiknas GresikGuruHIMPAUDI GresikMedia Pembelajaranpaud

Comments 2

  1. Versa says:
    4 tahun ago

    Menurut saya kalau memang temanya “CIPTA APE PAUD” berarti alat permainannya harus bisa langsung dimainkan oleh anak sehingga bisa menstimulasi 6 aspek perkembangan. Namun kenyataannya, banyak dr beberapa yg juara membuat APE paten (hanya pajangan) yg memang menarik tp tidak bisa menstimulasi langsung perkembangan anak. Mungkin kalau pajangan namanya bukan APE tapi media pembelajaran. Hanya saja sebagai tambahan mereka menghiasi dengan angka, huruf, bentuk, dll. Sebagai orang awam ketika melihat APE tersebut pasti kebingungan bagaimana cara memainkannya, apalagi anak-anak. Selain itu ukuran APE seharusnya juga masuk kriteria penilaian. Kalau APE yg terlalu besar apa mungkin anak-anak bisa memainkan. Itu yang juara 1 bahannya dari sterofoam. Padahal tadi dijelaskan bahwa APE itu harus tahan lama dan kuat. Its not fair. Kalau seperti itu penilaiannya, seharusnya dari awal temanya “KREASI KALENG SUSU….” bukan “CIPTA APE”. Lulusan kuliah PAUD menangis melihat ini karena fakta dilapangan berbeda dengan materi yg diajarkan.

    Balas
  2. Versa says:
    4 tahun ago

    Menurut saya kalau memang temanya “CIPTA APE PAUD” berarti alat permainannya harus bisa langsung dimainkan oleh anak sehingga bisa menstimulasi 6 aspek perkembangan. Namun kenyataannya, banyak dr beberapa yg juara membuat APE paten (hanya pajangan) yg memang menarik tp tidak bisa menstimulasi langsung perkembangan anak. Mungkin kalau pajangan namanya bukan APE tapi media pembelajaran. Hanya saja sebagai tambahan mereka menghiasi dengan angka, huruf, bentuk, dll. Sebagai orang awam ketika melihat APE tersebut pasti kebingungan bagaimana cara memainkannya, apalagi anak-anak. Selain itu ukuran APE seharusnya juga masuk kriteria penilaian. Kalau APE yg terlalu besar apa mungkin anak-anak bisa memainkan. Itu yang juara 1 bahannya dari sterofoam. Padahal sudah dijelaskan bahwa APE itu harus tahan lama dan kuat. Its not fair. Kalau seperti itu penilaiannya, seharusnya dari awal temanya “KREASI KALENG SUSU….” bukan “CIPTA APE”. Lulusan kuliah PAUD menangis melihat ini karena fakta dilapangan berbeda dengan materi yg diajarkan.

    Balas

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Kebaya, Reyog dan Kolintang Resmi Diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia

Bupati Malang Tegaskan Spirit Kolaborasi di Malam Resepsi Hari Jadi ke-1265

Ujian TIK MI Al-Karimi Gresik, Siswa Dilatih Kuasai Microsoft Word Sejak Dini

Wings Air Buka Rute Malang-Lombok, Pariwisata Semakin Mudah Dijangkau

PWNU Jatim Doa Bersama untuk Keselamatan Indonesia

Persekam Siap Berlaga di Liga 4 Jatim 2025, Debut Lawan Malang United 11 Desember

Jalan Berlubang di Gondanglegi Malang Bahayakan Pengendara, Warga Minta Perbaikan Segera

Milna Floss, Solusi MPASI Praktis Anti Gerakan Tutup Mulut untuk Si Kecil

TÜV Rheinland Tetapkan The Gaia Hotel Bandung sebagai Hotel Berkelanjutan Berstandar Global

Warung Jasa Ayah Malang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Aceh

Prev Next

POPULER HARI INI

Legenda Sepak Bola Malang Raya Gelar Trofeo Tribute Abdulrachman Saleh 2025

Jambret Beraksi di Kota Malang, Rampas Perhiasan dan Acungkan Sajam

UIBU Malang Bagikan Kopi dan Camilan Gratis, Ciptakan Pembelajaran Heppiee di Kampus

Pemkot Batu Beri Santunan Rp 300 Juta untuk Tiga Keluarga

Karoseri Gunungmas Rambah Segmen Bus, Luncurkan Faz Revolver, Bidik Pasar Nasional

BERITA LAINNYA

Kebaya, Reyog dan Kolintang Resmi Diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia

PWNU Jatim Doa Bersama untuk Keselamatan Indonesia

Milna Floss, Solusi MPASI Praktis Anti Gerakan Tutup Mulut untuk Si Kecil

TÜV Rheinland Tetapkan The Gaia Hotel Bandung sebagai Hotel Berkelanjutan Berstandar Global

Bulan Dana PMI Blora 2025 Ditutup, Target Penggalangan Dana Tercapai

Prajurit TNI Pelda Yudi Gunardi Gugur saat Evakuasi Longsor di Padang Panjang

ATM Beras MAPAN Hadir di 46 Kelurahan Kota Kediri, Ringankan Beban Warga

TNI Gunakan Helikopter Salurkan Bantuan ke Desa Sibalanga Tapanuli Utara

Sebanyak 139 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat

Kapolres Klaten Launching Petugas Siaga Bhayangkara untuk Antisipasi Bencana

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Rute, Tarif dan Jam Operasional Trans Jatim Malang Raya

Sebanyak 139 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat

Karoseri Gunungmas Rambah Segmen Bus, Luncurkan Faz Revolver, Bidik Pasar Nasional

Pengawas MA Gresik Sampaikan Surat Terbuka ke Presiden Prabowo, Minta Keadilan Bantuan Madrasah

Rayakan 20 Tahun Keris diakui UNESCO, Irjen Pol (Purn) Guntur Usung Tema Keris Kamardikan

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved