JAVASATU.COM-BATU- SMA Negeri 2 Batu melepas 348 wisudawan bertempat di Hotel Purnama, Kota Batu, Rabu (7/6/2023). Para lulusan terdiri atas tiga jurusan, yakni IPA, IPS, dan Ilmu Bahasa. Sejak berdiri tahun 1997, SMA Negeri 2 Batu telah meluluskan 5832 siswa. Dan saat ini, angkatan 24 melepas 348 siswa.
Kepala SMA Negeri 2 Batu, Anto Dwi Cahyono berharap agar para lulusan senantiasa mengamalkan ilmunya di tengah masyarakat dan bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
“Saya berharap setelah lulus dari sekolah ini kalian bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, baik di perguruan tinggi negeri maupun swasta. Serta jangan lupa untuk selalu ingat dengan almamater kalian, Audams Amartya,” harap Anto Dwi Cahyono.
Dalam acara ini, kepala sekolah menyerahkan piagam penghargaan kepada purnawiyata yang berprestasi di bidang non-akademik, serta 9 peserta purnawiyata dengan predikat lulusan terbaik.
Sembilan lulusan terbaik itu yakni Estika Diva Azahra kelas XII IBBu dengan nilai rata-rata nilai 89.77, Yesefin Cecilia Ernanti dengan rata-rata nilai 89.66, Yulia Anisa Rahma Agustin dengan rata-rata nilai 88.59, Rizal Kurniawan kelas XII IPS 1 dengan rata-rata nilai 90.09, Najma Kalisha Hana kelas XII IPS 4 dengan rata-rata nilai 89.42 , Nabila Prativa Safitri kelas XII IPS 4 dengan rata-rata nilai 89.23 , Rahma Kanina XII IPA 4 dengan rata-rata nilai 91.32 , Immelda Kristiani IPA 1 dengan rata-rata nilai 90.14 , Febriana Audy Finanti XII IPA 2 dengan rata-rata nilai 90.11.
Sementara itu, prestasi akademik dan non-akademik lainnya yang diraih para lulusan antara lain meraih medali emas di ajang kompetisi akademik nasional bidang ekonomi, medali emas kompetisi nasional bertajuk Indonesia Advanced Student Competition (IASC). Sedangkan di bidang non-akademik, antara lain juara 1 pekan olahraga provinsi (Porprov) Jatim Cabor Paralayang kategori ketepatan mendarat perorangan putra, juara 1 liga seri 1 Paralayang Jawa Timur serta sederet kejuaraan lainnya di bidang olahraga.
Pada tahun ini, sebanyak 25 siswa diterima di perguruan tinggi negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Mereka diterima di Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, Polinema, dan Poltekes.
Sejak tahun 2021, SMAN 2 Batu sudah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional menjadi sekolah penggerak angkatan pertama di Indonesia. Di Malang Raya hanya ada dua SMA yang ditetapkan jadi sekolah penggerak, yakni SMA Negeri 2 Batu dan SMA Al Hikmah, Kota Batu.
“Alhamdulillah, sejak tahun pelajaran 2021/2022, SMA Negeri 2 Batu juga telah menerapkan kurikulum merdeka dan menjadi sasaran studi tiru sekolah lain di Jatim untuk menggali informasi tentang kurikulum merdeka,” tutur Anto Dwi Cahyono.
Diakui, lembaga yang melakukan studi tiru ke SMA Negeri 2 Batu tidak hanya dari wilayah Jawa Timur tetapi juga ada yang dari Jawa Tengah, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan. (Yon/Arf)