JAVASATU.COM-GRESIK- Sekolah Menengah Pertama (SMP) YPI Darussalam 1 Cerme, yang dikenal sebagai lembaga pendidikan berbasis Al-Qur’an dan Pondok Pesantren, terus mengembangkan program-program unggulannya. Salah satunya adalah program tahfidz, yang bertujuan membantu siswa menghafal dan memahami Al-Qur’an.
Program tahfidz ini menjadi sorotan karena berhasil menciptakan atmosfer positif di antara siswa untuk mencintai dan menghafal Al-Qur’an. Harianto, M.Pd., selaku Kepala Sekolah, mengapresiasi dukungan semua pihak terhadap program ini, menyatakan bahwa tahfidz merupakan sarana bagi siswa untuk menghafal dan mencintai Al-Qur’an, memberikan keberkahan bagi siswa, orang tua, dan lembaga sekolah.
“Program tahfidz telah berlangsung lama di SMP YPI Darussalam 1 Cerme, dengan konsep yang terus berkembang seiring waktu. Salah satu inovasi terbaru adalah kegiatan Ujian Tasmi’ yang dilaksanakan oleh santri tahfidz kelas 9 sebelum kelulusan,” ungkap Kepala SMP YPI Darussalam 1 Cerme, Harianto, Jumat (10/05/2024).
Pada tahun ini, lanjutnya, jumlah santri tahfidz yang mengikuti ujian tasmi’ mengalami peningkatan signifikan, dengan 29 santri yang berpartisipasi. Kegiatan ujian ini berlangsung dari tanggal 6 hingga 22 Mei 2024.
“Program tahfidz di SMP YPI Darussalam 1 Cerme tidak hanya mencetak penghafal Al-Qur’an yang berprestasi, tetapi juga membentuk karakter siswa yang cinta kepada agama dan memiliki keberkahan dalam pendidikan mereka,” imbuhnya menandaskan.
Muhammad Irham Alfannuri, seorang santri tahfidz dari Kelas 9D, menyampaikan kesan dan harapannya terhadap program tahfidz. Dia menyebut bahwa perjalanan di kelas tahfidz penuh perjuangan, namun dengan keistiqomahan, mereka berhasil mengatasi segala rintangan.
“Terima kasih atas dukungan selama ini dan berharap agar hafalannya tetap terjaga dan menjadi berkah di masa depan,” ujarnya.
Husni Fithriyawan, S.Th.I, salah satu guru Tahfdiz di SMP YPI Darussalam 1 Cerme menyampaikan, ujian Tasmi’ tahun 2024 ini merupakan ujian ketiga semenjak wisuda tahfidz pertama. Tujuan ujian ini adalah untuk mengevaluasi hafalan yang telah dicapai oleh santri tahfidz selama 3 tahun di sekolah ini.
“Pencapaian masing-masing anak berbeda, sesuai dengan kemampuan dan kemauan yang dimiliki,” kata dia.
Syaifur Rohman, S.Pd.I, Kepala Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) SMP YPI Darussalam 1 Cerme, menyatakan bahwa program tahfidz tahun ini mengalami peningkatan yang luar biasa.
“Berharap agar program ini dapat semakin memotivasi siswa untuk mencintai Al-Qur’an dan membahagiakan orang tua dengan prestasi mereka dalam menghafal Al-Qur’an,” ujarnya. (Bas/Arf)