JAVASATU.COM- Menjelang penerimaan murid baru tahun ajaran 2026–2027, Yayasan Pondok Pesantren (YPP) Al-Karimi Tebuwung, Kecamatan Dukun, Gresik melaksanakan napak tilas dan ziarah ke makam para muassis atau pendiri keluarga besar Pondok Pesantren Al-Karimi, Kamis (30/10/2025).

Kegiatan spiritual ini diikuti oleh seluruh kepala sekolah, guru, serta perwakilan unit pendidikan di lingkungan YPP Al-Karimi, mulai dari tingkat TPQ hingga Madrasah Diniyah.
Rute perjalanan dimulai dari Makam KH Abdul Karim, pendiri Ponpes Al-Karimi di Tebuwung, kemudian dilanjutkan ke Makam Sunan Sendang Duwur di Paciran, Lamongan. Rombongan juga berziarah ke Makam KH Musthofa bin KH Abdul Karim di Desa Kranji, Paciran, dan ditutup di Makam Sunan Drajat.
Usai ziarah, peserta mengikuti istighosah dan doa bersama yang digelar di kompleks Ndalem Istana Sunan Drajat. Doa dipimpin oleh KH Abdul Muhshi, Gus Salam, KH Murtadlo, dan KH Moh Amin Syam.
KH Abdul Muhshi, pengasuh Pondok Pesantren Al-Karimi, mengatakan kegiatan ini merupakan ikhtiar batin menghadapi pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2026–2027.
“Santri dan murid merupakan bagian penting dalam kelanjutan pendidikan di Al-Karimi. Karena itu, kami bersama para kepala sekolah dan guru berdoa serta menyusun strategi agar pelaksanaan SPMB berjalan lancar,” ujarnya.
KH Muhshi juga mengingatkan pentingnya sinergi antar-unit pendidikan dalam menjaga kualitas pembelajaran dan tanggung jawab terhadap santri.
“Usaha lahir dan batin harus berjalan beriringan. Insyaallah, mulai Senin (3/11/2025), program MBG SPPG Pondok Al-Karimi akan mulai didistribusikan. Semoga membawa manfaat dan mendidik kedisiplinan bagi para santri,” imbuhnya.
Kegiatan napak tilas dan ziarah muassis ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh KH Raden Zainul Musthofa Dzuhriyyah di kompleks makam Sunan Drajat, Lamongan. (hoo/nuh)
 
			 
                                 
                                