email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Jumat, 3 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Hendak Melaut, ABK Ini Mendadak Meninggal Dunia di Kapal

by Agung Baskoro
4 Mei 2023

JAVASATU.COM-MALANG- Seorang Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Motor Nelayan (KMN) Farhan Ramadhan 02, yang hendak melaut tiba-tiba meninggal dunia di kapal, tepatnya pada posisi di Samudra Hindia.

Petugas mengevakuasi jenazah seorang ABK. (Foto: Istimewa)

Kasi Humas Polres Malang Iptu. Ahmad Taufik menjelaskan korban bernama Amir (24) warga Kecamatan Liukang Tupabbiring, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) Sulawesi Selatan. Korban meninggal pada Selasa (2/5/2023).

“Berdasarkan informasi meninggalnya itu saat berangkat melaut hendak mencari ikan,” terang Taufik, Kamis (4/5/2023)

Meninggalnya salah satu ABK tersebut dilaporkan oleh Nahkoda yang bernama Rijal Wiranto (23), pada Satuan Kepolisian Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Malang. Yang selanjutnya dilakukan evakuasi di perairan Sendang Biru, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, kabupaten Malang, Jawa Timur.

ADVERTISEMENT

“Meninggalnya salah satu ABK tersebut masih dalam perjalanan melaut, sekitar pukul 17.00 WIB menuju Samudra Hindia untuk mencari ikan,” kata Taufik.

Taufik juga menambahkan, sebetulnya pada kejadian itu langsung melaporkan, namun karena terkendala sinyal komunikasi. Laporan baru bisa diterima setelah menghubungi Satpolairud dan meminta bantuan evakuasi pada hari Rabu (3/5/2023) kemarin.

Kemudian Satpolairud melanjutkan koordinasi dengan Keamanan Laut Terpadu (Kamladu) TNI AL, Dinas Kelautan dan Perikanan, SAR serta tim kesehatan.

BacaJuga :

Kapal Nelayan Albakor 01 Hilang 23 Hari di Laut Selatan, Satpolairud Malang Dirikan Posko Pencarian

Polisi Tangkap Pelaku Percobaan Perampokan Rumah di Pakis Malang, Korban Selamat

“Kemudian secara bersama-sama melakukan evakuasi jenazah dari perairan Sendang Biru, selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk dilakukan otopsi,” imbuh Taufik.

Berdasarkan keterangan saksi ABK KMN Farhan Ramadhan 02, Ambo Rappe (27), sebelum meninggal almarhum sempat muntah darah lalu tidak sadarkan diri. ABK yang lain sempat berupaya memberikan pertolongan, namun tidak membuahkan hasil.

“Kami juga koordinasi dengan Pihak RSSA Kota Malang untuk proses pemeriksaan jenazah untuk mengetahui penyebab kematian, selain itu juga menghubungi pihak keluarga di Sulawesi Selatan,” ungkapnya.

Sementara itu, hasil pemeriksaan dokter jaga Instalasi Forensik mengatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban. Korban meninggal diduga karena sakit yang diderita selama ini.

“Hasil pemeriksaan dokter di Rumah sakit Saiful Anwar, tidak ditemukan adanya tindak kekerasan dalam insiden tersebut, salah satu keluarga yang berhasil dihubungi mengatakan bahwa ABK Amir mempunyai riwayat sakit sesak nafas,” pungkas Taufik.

Saat ini, jenazah masih disimpan di kamar mayat RSSA menunggu kedatangan keluarga untuk dimakamkan di tempat asalnya Sulawesi Selatan. (Agb/Arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Polres MalangSatpolairud Polres Malang

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Kuratorial di Belanda Jadi Langkah Awal Pemulangan 30 Ribu Artefak Indonesia

UMG Wisuda 574 Mahasiswa, Target Akreditasi Internasional QS dan THE

ADVERTISEMENT

Indeks Masyarakat Digital Kota Malang Tertinggi Nasional 2025

LAKSI Minta Stop Politisasi Kasus Keracunan Makanan, BGN Diminta Fokus Perbaikan Program MBG

Sastra Indonesia Tak Pernah Mati, Halimah Munawir: Tetap Tumbuh Subur di Segala Zaman

Prev Next

POPULER HARI INI

Kapal Nelayan Albakor 01 Hilang 23 Hari di Laut Selatan, Satpolairud Malang Dirikan Posko Pencarian

PLN Andalkan PLTA Sutami sebagai Black Start Jatim, Target Produksi 1.400 GWh 2025

Kuratorial di Belanda Jadi Langkah Awal Pemulangan 30 Ribu Artefak Indonesia

Bupati Yani Janji Warga Gresik Tetap Diprioritaskan Kerja di JIIPE

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

BERITA LAINNYA

Kuratorial di Belanda Jadi Langkah Awal Pemulangan 30 Ribu Artefak Indonesia

LAKSI Minta Stop Politisasi Kasus Keracunan Makanan, BGN Diminta Fokus Perbaikan Program MBG

Sastra Indonesia Tak Pernah Mati, Halimah Munawir: Tetap Tumbuh Subur di Segala Zaman

Pemkab Gresik Pastikan Lowongan Kerja JIIPE Dibuka untuk Warga Lokal

Prabowo Hapus Tantiem dan Batasi Komisaris BUMN, Pengamat: Langkah Tepat Bersihkan Korupsi

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Bupati Yani Janji Warga Gresik Tetap Diprioritaskan Kerja di JIIPE

Papan Ucapan Selamat untuk Budiar Jadi Sekda Kabupaten Malang Ramai Terpasang, Besoknya Raib

3.205 Atlet Taekwondo Jatim Adu Skill di Kejurprov Pelajar 2025 Malang

Bupati Malang Bantah Isu Jual Beli Jabatan dalam Pelantikan Sekda dan 16 Camat

Laga Persahabatan Secuwil FC vs PHE WMO, Sepak Bola Jadi Ajang Silaturahmi

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved