JAVASATU.COM-MALANG- Di area perkebunan tebu jasad nenek Ponimah 72 tahun, warga Dusun Adiluwih, Desa Karangsuko, Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang ditemukan. Atau berjarak satu kilo meter dari rumah korban. Jum’at (23/10/2020).

Saat ditemukan jasad nenek yang dikabarkan sudah pikun itu tinggal tulang belulang, hanya tampak tengkorak dalam posisi terlentang dan masih mengenakan baju.
Kapolsek Pagelaran, Iptu Sugik Hermawan menjelaskan, jasad nenek itu ditemukan pertama kali oleh salah satu penebang tebu, sekitar pukul 11.30 WIB.
“Kemudian salah satu warga setempat melaporkan kepada kami sekitar pukul 12.45,” jelas Sugik.
Untuk menindaklanjuti penemuan mayat tersebut, tim identifikasi forensik Polres Malang diterjunkan untuk melakukan olah TKP.
“Dan benar, dari hasil olah TKP tersebut tubuh korban identik dengan Ponimah yang hilang beberapa waktu lalu,” ujar Sugik.

Sugik juga sudah mengkonfirmasi anak kandung korban, Abdurrohim dan Mistini. Mereka meyakini bahwa jenazah yang ditemukan di area perkebunan tebu itu adalah ibu kandungnya yang hilang kurang lebih selama 50 hari.
“Menurut anak kandungnya itu, korban hilang karena pikun. Pasca hilang itu anak kandungnya juga sudah mencari kemana-kemana tapi tidak ditemukan,” jelasnya.
“Namun, usai diidentifikasi, anak korban tidak berkenan untuk di visum dan menerima dengan ikhlas. Korban kami bawa ke rumah duka untuk disemayamkan,” tukas Sugik. (Agb/Arf)
Comments 1