email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Rabu, 22 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

Desa Pujiharjo Malang Terancam Banjir Akibat Sampah dan Pendangkalan Sungai

Warga Meminta Pemerintah Segera Turun Tangan untuk Melakukan Normalisasi

by Agung Baskoro
18 Juni 2021

Javasatu,Malang- Sampah hutan dan kebun mengancam bencana banjir di Dusun Sipelot, Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang. Karena, akibat tumpukan sampah itu menimbulkan pendangkalan Sungai Tundo yang ada di desa setempat.

Kondisi Sungai Tundo yang banyak tumpukan sampah hutan dan kebun. (Foto: Istimewa)

Mantan Kepala Desa Pujiharjo, Hendik Arso mengungkapkan, akibat sampah yang menumpuk dan menyebabkan pendangkalan di Sungai Tundo itu menjadi ancaman bencana banjir.

“Sampah ini dari hutan dan kebun serta warga, ya begini kondisinya, kalau hujan deras air selalu meluap” kata Mantan Kepala Desa Pujiharjo, Hendik Arso kepada awak media saat menunjukkan tumpukan sampah di bawah jembatan Dusun Sipelot, Jumat (18/6/2021).

Menurutnya, saat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Desa Pujiharjo, air di Sungai Tundo meluap dan terjadi bencana banjir. Apalagi, terlihat tinggi antara daratan dengan permukaan air nyaris sama.

ADVERTISEMENT

“Sebab itu kami meminta kepada pemerintah untuk melakukan normalisasi sungai agar air di Sungai Tundo tidak meluap lagi soalnya air dengan daratan hampir sepadan” terang Hendik.

“Di sini ini kalau hujan lebih dari 2 jam, pasti air meluap dan terjadi banjir” imbuhnya.

Ia menjelaskan, pengerukan terkahir dilakukan pada 2 bulan lalu, tetapi tidak tuntas sehingga sungai masih dangkal dan tumpukan sampah belum bersih.

BacaJuga :

Hari Santri 2025, Khofifah Tegaskan Santri Harus Melek STEM dan Siap Bersaing Global

Tak Hanya untuk Warga Binaan, SAE Lapas Malang Kini Jadi Pusat Edukasi dan Kolaborasi Sosial

“Dua bulan lalu kami dapat pinjaman alat dari Dinas PU Sumber Data Air dan BPBD selama seminggu untuk mengeruk sungai ini” ungkap Hendik.

Tetapi, belum tuntas dilakukan pengerukan, kata Hendik, alat berat sudah diambil untuk penanganan di lokasi terdampak gempa bumi. Sehingga dari target pengerukan sepanjang 1 kilometer, baru dilakukan pengerukan sepanjang 200 meter saja.

“Itupun tidak ada bronjong dan dinding penahan air, jadi ya begini lagi kondisi sungai” tegas dia.

Sebab itu, ia meminta kepada Pemkab Malang untuk kembali melakukan pengerukan dan normalisasi sungai agar Sungai Tundo tidak semakin dangkal. Ia khawatir bencana alam terjadi saat hujan deras terjadi. (Agb/Saf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Banjir Malangdesa pujiharjoDusun SipelotMalang SelatanRencana Kedaruratan

Comments 3

  1. Ping-balik: Lagi-lagi Kebon Pala Kebanjiran Akibat Kali Ciliwung Meluap - Noktah Merah
  2. Ping-balik: Lagi-lagi Kebon Pala Kebanjiran Akibat Kali Ciliwung Meluap - Imperium Daily
  3. Ping-balik: Lagi-lagi Kebon Pala Kebanjiran Akibat Kali Ciliwung Meluap - Beritaloka

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Hari Santri 2025, Khofifah Tegaskan Santri Harus Melek STEM dan Siap Bersaing Global

Akademisi Soroti Gantangan Malang Satu Titik Mangkrak: “Potensi Besar, Tata Kelola Lemah”

ADVERTISEMENT

Mangkrak Setahun, Wisata Gantangan Malang Satu Titik Terancam Jadi Aset Mati Pemkot

Publik Yakin BGN Makin Fokus Perbaiki Kualitas Program Makan Bergizi Gratis

Wali Kota Batu Ajak Santri Kawal Kemerdekaan dan Bangun Peradaban Dunia

Prev Next

POPULER HARI INI

Dapur SPPG Yayasan Batik Tulis Celaket Malang, Siapkan Sajian Menu ala “Sultan”

Panen Raya 20 Ton Kubis, Lapas Kelas I Malang Siap Ekspor ke Taiwan

Peranan Santri dalam Janji Sumpah Pemuda

Kicaumania Kota Malang Desak Pemkot Buka Kembali Wisata Gantangan Malang Satu Titik

Pengamat Puji Terobosan Korlantas Polri: Bukti Nyata Transformasi Pelayanan Publik Era Prabowo

BERITA LAINNYA

Publik Yakin BGN Makin Fokus Perbaiki Kualitas Program Makan Bergizi Gratis

Sinergi BPJS Kesehatan dan PPAD Perkuat Literasi JKN bagi Purnawirawan TNI AD

Disnaker Kabupaten Pasuruan Hadirkan Pelatihan Kerja Hingga Pelosok Desa

Pengamat Puji Terobosan Korlantas Polri: Bukti Nyata Transformasi Pelayanan Publik Era Prabowo

Pengamat Nilai Setahun Pemerintahan Prabowo: Program SR, Kopdeskel dan MBG Berdampak Nyata untuk Rakyat

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Dapur SPPG Yayasan Batik Tulis Celaket Malang, Siapkan Sajian Menu ala “Sultan”

Panen Raya 20 Ton Kubis, Lapas Kelas I Malang Siap Ekspor ke Taiwan

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Peranan Santri dalam Janji Sumpah Pemuda

Fatayat NU Dukun Meriahkan Hari Santri Nasional 2025 dengan Senam dan Jalan Santai

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved