JAVASATU.COM-MALANG- Tragedi terjadi di Pantai Balekambang, Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Rabu (9/4/2025). Sejumlah wisatawan remaja terseret ombak saat berenang sekitar pukul 13.00 WIB. Tiga di antaranya masih dinyatakan hilang dan dalam pencarian tim SAR gabungan.

Dua korban berhasil diselamatkan oleh nelayan setempat, salah satunya adalah wisatawan asing asal Jerman bernama Helena (23), dan Rio (17) asal Probolinggo. Keduanya langsung dievakuasi ke Puskesmas Bantur dalam kondisi syok dan mendapatkan perawatan medis.
“Korban mengalami syok. Setelah diberi bantuan oksigen, kondisinya stabil,” jelas Jono, petugas pengamanan Pantai Balekambang dari PD Jasa Yasa.
Sementara itu, tiga korban yang belum ditemukan adalah Lutfi Munawar (15) asal Mojokerto, Yasir Arafat Inninawa (15) asal Sidoarjo, dan Fahmi Sirilah (15) asal Sidoarjo. Ketiganya merupakan pelajar MTs Amanatul Ummah yang tinggal di asrama Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Pacet, Mojokerto.
Menurut keterangan, rombongan korban berjumlah 10 orang datang menggunakan mobil yang dikemudikan Abdul Hamid, warga Kedungkandang, Kota Malang.
Sebagian dari mereka selamat dari insiden ini, yakni Andi Khourul Raffi (16), Kayy Yugo (15), dan Ridho Akbar (15), yang juga merupakan pelajar MTs Amanatul Ummah.
Pihak pengelola pantai mengaku telah rutin memberikan imbauan kepada wisatawan untuk tidak berenang di zona berbahaya, baik melalui pengeras suara maupun papan peringatan.
“Kami terus mengingatkan pengunjung soal bahaya ombak. Tapi banyak yang mengabaikan peringatan,” ujar Jono.
Hingga berita ini diterbitkan, proses pencarian tiga korban yang hilang masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan. Ombak besar dan cuaca laut menjadi tantangan utama upaya evakuasi. (Agb/Saf)