JAVASATU.COM-MALANG- Kedatangan Emil Elestianto Dardak di Rumah Pemenangan Rakyat beberapa hari lalu seakan menambah spirit dan semangat untuk pasangan H Gunawan HS dan Dokter Umar Usman (Abah Gun-Dokter Umar) di kontestasi Pilkada Kabupaten Malang 2024.
Meski diusung partai politik (parpol) kecil berjumlah 12 kursi, Emil meyakini pasangan Abah Gun-Dokter Umar mampu memenangkan pertarungan pilkada Kabupaten Malang 2024.
“Apalagi majunya Abah Gun karena tergerak atas dorongan rakyat bawah yang membutuhkan perubahan,” tegas Emil, Minggu (08/09/2024).
Menurut Emil, Rumah Pemenangan Rakyat menjadi bukti keseriusan Abah Gun-Dokter Umar untuk membuat perubahan di segala sektor di Kabupaten Malang.
“Tentunya ini adalah semangat baru untuk Calon Bupati H. Gunawan HS dan Calon Wakil Bupati dokter Umar, untuk membuat Malang semakin berkembang, maju dan sejahtera dengan menggunakan slogan Malang Gemilang,” ungkap Emil saat meresmikan Rumah Pemenangan Rakyat.
Lebih jauh ia juga meyakini, slogan ‘Malang Gemilang’ Abah Gun-Dokter Umar dapat mendongkrak kemajuan Kabupaten Malang. Dan mensejahterakan masyarakatnya.
“Apalagi Kabupaten Malang juga dekat kota yang menjadi Kota Kampus, serta memiliki wisata dan potensi alam yang banyak. Mudah-mudahan program Malang Gemilang bisa menjadikan Kabupaten Malang semakin berkembang,” jelas Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur ini.
Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur ini, juga mengaku bangga dengan diresmikannya Rumah Pemenangan Rakyat. Terlebih dengan keguyuban seluruh Parpol pengusung dan relawan. Emil berharap seluruh kader, khususnya Partai Demokrat bekerja keras.
“Demokrat harus kerja keras dan serius menjalankan rekom Ketua Umum Partai Demokrat untuk memenangkan Abah Gun – Dokter Umar. Kita semua, terutama Parpol pengusung harus solid. Semuanya internal partai harus bekerja keras. Mesin partai mulai dari bawah harus bekerja dengan menyapa masyarakat secara langsung untuk mengenalkan calon,” beber Emil.
Emil mengingatkan agar Parpol pengusung bekerjasama dengan baik. Jangan sampai tumpang tindih. Optimalkan waktu yang tidak panjang, kurang lebih dua bulan ini.
“Jangan mudah terpengaruh dengan taktik-taktik yang justru akan memecah belah. Karena pertarungan ini bukan untuk mencari enak, tetapi mencari kemenangan,” katanya.
“Terakhir, jaga kondusifitas Pilkada, Karena masyarakat semuanya adalah saudara. Hindari black campaign,” pungkasnya. (Agb/Nuh)