JAVASATU.COM-MALANG- Pemilih pemula di Kota Malang menyambut antusias perhelatan pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Rencananya Pemilu akan diselenggarakan pada 14 Februari 2024.
Antusias pemilih pemula itu datang dari salah seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (UB) yang hadir dalam kegiatan Gerakan Cerdas Memilih (GCM) yang digelar LPP RRI Malang di Gazebo Corner UB, Rabu (31/5/2023).
Dia adalah Bahrun Azra Syahputra. Dirinya mengungkapkan, bagi pemilih pemula di Pemilu 2024 menjadi momen berharga untuk menyampaikan hak suaranya demi masa depan bangsa.
“Ini momen berharga bagi saya, karena ini pemilu pertama untuk saya. Dan saya sangat antusias karena momen ini menjadi penentu keberlangsungan bangsa dan negara”, ungkap mahasiswa asal Gresik ini.
Dirinya mengaku banyak mendapatkan informasi tentang Pemilu dari website resmi KPU. Juga dari media sosial.
“Meski banyak baca info tentang pemilu, harus waspada juga karena berita di media sosial tidak bisa dideteksi informasinya benar atau salah. Saya juga akan ikut mengkritisi ketika sekiranya ada informasi yang tidak masuk akal,” jelasnya.
Ia pun mendukung penuh gerakan sosialisasi pada pemilih pemula, salah satunya melalui GCM yang diselenggarakan RRI.
“Gerakan seperti ini bisa banyak dilakukan, karena dari kegiatan ini kita dapat tips cara memilih dengan cerdas. Selain itu pemilih pemula jadi lebih siap memilih calon yang bagus untuk negara kita,” kata Azra.
Senada diungkapkan Nisrina Andini Alifa. Ia mengaku tidak sabar untuk menyampaikan hak pilihnya dalam momen pemilu pertama.
“Untuk partisipasi pasti, tetapi juga harus memilih dan memilah mana kira-kira calon yang bagus untuk masa depan,” ujar mahasiswa asli Kota Malang ini.
Bagi Nisrina, gerakan cerdas memilih sangat perlu gencar dilakukan, sebab para pemilih pemula seperti dirinya membutuhkan informasi yang tepat.
“Jangan sampai yang dipilih nanti orang yang salah, jadi gerakan seperti ini harus digencarkan di kalangan anak-anak muda. Dan upaya RRI ini sangat bagus untuk mencerdaskan bagi para pemilih,” tandasnya. (Saf)
Pada dasarnya kayaknya mereka penasaran aja dengan suasana hiruk pikuk Pemilu yang dilaksanakan tiap lima tahun sekali….mereka juga tidak punya banyak waktu untuk mengenal lebih jauh para Caleg.