Javasatu,Malang- Bantuan Sosial (Bansos) yang diberikan kepada masyarakat miskin di Kabupaten Malang di tahun 2019 ini mencapai Rp 473 miliar. Kepala Dinas Sosial H. Nurhasyim, SH. Msi menyebut bantuan yang telah disalurkan tersebut dinilai sangat besar.
Ia merinci Bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI berupa bantuan uang tunai yang ditransfer melewati Bank BNI’46 melalui Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 95.348 mencapai Rp 275.511.700.000, sedangkan bantuan pangan non tunai kepada 139.663 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebesar Rp 184.355.160.000 berbentuk beras atau telur melalui agen yang ditunjuk.
“Bantuan dari Pemprov Jatim yakni Jasa Lanjut Usia (Jaslut) kepada 4.919 KPM mendapat bantuan dengan total Rp 9.838.000.000 dengan rincian Rp 2.000.000 per KPM,”kata Nurhasyim Rabu (11/12/2019).
Dari Pemkab Malang, lanjut Nurhasyim pihaknya telah memberikan Bansos kepada penyandang masalah kesejahteraan sebesar Rp 1 miliar kepada 500 KPM di Kabupaten Malang. Sedangkan bantuan kepada kaum disabilitas , Dinsos telah menyalurkan 54 buah kursi roda, 20 unit alat bantu dengar, bantuan pendampingan sosial penyandang disabilitas kepada 58 orang sebesar Rp 208.800.000.
“Kita juga beri bantuan 10 unit alat jahit portable, 30 unit krek, 30 unit tongkat elbow, dan tongkat kaki sebanyak 2 unit. Selain itu juga bantuan anak Yatim sebesar Rp 1.650.000.000 kepada 3.300 anak yatim dan bantuan bedah rumah serta bantuan sembako kepada sebanyak 310 paket untuk penyandang disabilitas, Lansia, LKS,”beber mantan staf ahli Bupati ini.
Nurhasyim menuturkan pihaknya bekerjasama dengan lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah melakukan berbagai langkah, diantaranya pembinaan terhadap penyandang disabilitas di Kabupaten Malang melalui berbagai pembinaan, pelatihan, pendampingan serta memberikan bantuan kepada penyandang disabilitas agar mampu berkarya untuk meningkatkan taraf kehidupan penyandang disabilitas itu sendiri.
“Kami juga menggandeng pihak swasta, dan perbankan yang memiliki kepedulian terhadap penyandang disabilitas, karena tidak sedikit pihak yang punya kepedulian, makanya kita mengajak mereka untuk ikut memberikan bantuan terhadap keberadaan penyandang disabilitas yang ada. Selain itu, kita juga terus berupaya untuk meningkatkan berbagai bantuan kepada Penyandang Disabilitas,” papar Nurhasyim
Nurhasyim menilai kaum disabilitas, membutuhkan perhatian khusus. Di kabupaten Malang sendiri kata Nurhasyim, penyandang disabilitas mencapai 16 ribu orang. Ia berharap nantinya dengan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Malang, kaum disabilitas akan mampu berkarya memberikan sumbangsih terhadap pembangunan Kabupaten Malang. (git/arf)