JAVASATU.COM-GRESIK- Polres Gresik terus konsisten menggelar program Jumat Curhat sebagai bentuk interaksi langsung dengan masyarakat. Kali ini, kegiatan tersebut diselenggarakan di padepokan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) cabang Gresik, Desa Kambingan, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, pada Jumat (26-04-2024).
Ketua Cabang PSHT Gresik, Sukamto, menyatakan harapannya agar kegiatan ini dapat mempererat komunikasi antara PSHT dan aparat kepolisian.
“Setiap tahunnya, PSHT Gresik menerima cukup banyak anggota baru. Oleh karena itu, pembinaan dari kepolisian menjadi agenda rutin untuk memastikan anggota baru memahami dan mematuhi norma dan peraturan yang berlaku,” ungkapnya.
Kapolres Gresik, AKBP Adhitya Panji Anom, melalui Kabag Ops AKP Chakim Amrullah, menjelaskan bahwa kegiatan Jumat Curhat bertujuan sebagai forum untuk mendengar saran dan pendapat langsung dari anggota PSHT dalam upaya menciptakan situasi yang kondusif. Amrullah menekankan pentingnya sinergi antara kepolisian dan PSHT dalam menangani berbagai permasalahan secara cepat dan efektif.
“Jumat Curhat menjadi bagian dari upaya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif menjelang agenda surohan Agung,” ungkapnya.
“Dengan sinergitas antara Kepolisian dengan PSHT, apapun permasalahan yang ada di wilayah bisa langsung ditindaklanjuti secara cepat sehingga tidak ada kegiatan yang menimbulkan keresahan di masyarakat maupun pelanggaran hukum,” ujar AKP Chakim Amrullah, Kabag Ops Polres Gresik.
Sementara itu, Ketua Ranting Cerme, Mujiono, mengungkapkan bahwa media sosial menjadi tantangan besar bagi PSHT, dengan banyaknya informasi yang tidak benar atau berita hoaks. Ia menyoroti perlunya kerjasama dari semua pihak untuk memberikan pembinaan dan pengawasan terhadap penggunaan media sosial.
“Diperlukan kerjasama semua pihak untuk memberikan pembinaan dan pengawasan terhadap penggunaan media sosial,” ujar Mujiono, Ketua Ranting Cerme PSHT.
Menyikapi berbagai masalah yang dihadapi, Ketua Ranting Menganti, Achmad Dawai, meminta bantuan dari pihak terkait untuk mendukung kegiatan pembinaan anggota PSHT. Sementara Ketua Pamter, Herlambang, menyinggung kasus yang terjadi selama latihan dan memohon pembinaan bagi anggota yang terlibat.
“Kami membutuhkan bantuan dari pihak terkait untuk membantu kegiatan pembinaan anggota,” ujar Achmad Dawai, Ketua Ranting Menganti PSHT.
Kasat Binmas, Iptu Ali Fauzi, menyoroti pentingnya peran orang tua dan keluarga dalam mengawasi penggunaan media sosial anak-anak serta upaya kepolisian dalam melakukan patroli cyber untuk memantau informasi di media sosial.
“Untuk masalah kelalaian yang mengakibatkan luka maupun kehilangan nyawa seseorang sesuai undang undang akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” tutur Iptu Ali Fauzi, Kasat Binmas Polres Gresik.
Kasat Intel, AKP Anang Fathoni, menambahkan bahwa pihaknya secara intens melakukan koordinasi dengan pengurus PSHT terkait permasalahan kegiatan dan perizinan.
Dalam keseluruhan diskusi, terlihat adanya komitmen kuat dari kedua belah pihak untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat melalui sinergi dan koordinasi yang baik. (Bas/Arf)