JAVASATU.COM- Ratusan orang lintas elemen mulai dari TNI, Polri, BPBD, komunitas, hingga warga Kota Malang terjun membersihkan Sungai Kalisari, Pandanwangi, Blimbing, Minggu (13/10/2019). Aksi ini digelar dalam rangka Gerakan Kesadaran Alamku Hijau Sinergitas Lintas Batas memperingati HUT TNI ke-74 dan HUT Korps Brimob Polri ke-74.

Wali Kota Malang, Sutiaji, turut bergabung bersama jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda). Dengan perahu karet, ia menyisir aliran sungai yang keruh dan dipenuhi sampah. Tidak hanya itu, Sutiaji juga turun langsung mengais sampah menggunakan sepotong kayu.
Dalam aksinya, Sutiaji berkali-kali menemukan popok sekali pakai (diapers) yang dibuang sembarangan. Temuan itu sempat diperlihatkannya kepada awak media yang berada di lokasi.
“Banyak kita temukan popok,” kata Sutiaji.
Menurut Sutiaji, masalah sampah terutama popok sekali pakai sudah menjadi persoalan serius di Kota Malang. Ia menegaskan, penyelesaian tidak bisa hanya dibebankan ke pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama semua pihak.
“Jika ada banjir jangan saling menyalahkan, tapi mari bahu membahu mencari solusi,” tegasnya.
Akan Bahas Sampah Bareng Malang Raya
Sutiaji juga mengungkapkan rencana pertemuan tiga kepala daerah se-Malang Raya pada 23 Oktober mendatang. Agenda utamanya membahas penanganan sampah agar lebih komprehensif.
“Urusan sungai ini urusan bersama. Kalau kawasan atas (Batu dan sebagian Kabupaten Malang) bersih, maka bawah ikut bersih. Kalau atas kotor, bawah pun tidak maksimal. Ujungnya tetap di Bendungan Sengguruh,” jelasnya.

Pemkot Malang sendiri, lanjut Sutiaji, sudah aktif melaksanakan program kebersihan dengan melibatkan tim khusus setiap Rabu. Selain itu, sudah diinventarisasi sedikitnya 20 titik rawan banjir yang akan ditangani secara intensif melalui kolaborasi lintas instansi. (ayu)