email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI
Javasatu.com
Jumat, 3 Oktober 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com
No Result
View All Result

ProDesa : DPC PDI-P Kabupaten Malang Lemah

by Agung Baskoro
2 Maret 2020

Javasatu, Malang- Ini berkaitan dengan Didik Gatot Subroto yang sebentar lagi lengser dari jabatannya sebagai Ketua DPRD Kabupaten Malang.

Didik Gatot Subroto harus mundur setelah mendapatkan rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan untuk maju sebagai bakal calon Wakil Bupati Malang mendampingi HM Sanusi.

Ketua DPRD kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto (Sumber Foto : Agung-Javasatu.com)

Didik akan mundur dari kursi dewan pada bulan Juni nanti, pasca ada penetapan calon dari KPU Kabupaten Malang. Karena keputusan Mahkamah Agung aturannya seperti itu.

“Jadi begini, pertama saya mengajukan pengunduran diri. Kapan? Pada saat penetapan. Penetapan itu kapan? Pada saat bulan tujuh. Selaku calon, saya ajukan (pengunduran diri) ke DPC, diteruskan ke DPD, dan ke DPP. Dari DPP nanti akan diturunkan siapa pengganti antar waktu (PAW) saya,” jelasnya.

ADVERTISEMENT
Achmad Khoesairi, Koordinator Badan Pekerja LSM Pro Desa (Sumber Foto : Dok. Javasatu.com)

Sementara itu LSM Prodesa menerangkan jika pengganti dari Ketua DPRD Kabupaten Malang harus melalui mekanisme yang benar.

“Yang harus diprioritaskan itu adalah pengurus DPC atau orang yang paling senior di kepartaian, itu mekanisme yang saya tahu di PDI-P,” terang Achmad Khoesairi Koordinator Badan Pekerja LSM Pro Desa.

Sementara adanya anggota dewan yang melakukan lobi-lobian ke DPW dan DPP PDI-P, Khoesairi (panggilan akrab Achmad Khoesairi) sudah mendengar kabar itu.

BacaJuga :

Kapal Nelayan Albakor 01 Hilang 23 Hari di Laut Selatan, Satpolairud Malang Dirikan Posko Pencarian

Polisi Tangkap Pelaku Percobaan Perampokan Rumah di Pakis Malang, Korban Selamat

“Orang-orang seperti itu adalah orang yang gak tahu diri, gak grayai jitok (meraba tengkuk atau gak bisa melihat siapa dirinya). Dalam aturankan sudah jelas disitu. Yang sudah lama saja jadi dewan saja gak bingung, ini rupanya yang baru kok bingung jadi ketua,” jelas Khoesairi.

Masih Khoesairi, mekanisme itu pernah terjadi saat penentuan ketua dewan Kabupaten Malang yang lama. Penunjukan dilakukan oleh DPP PDI-P.

” Nah ini yang perlu dicamkan baik-baik oleh DPC. Penentuan bakal calon Bupati ditunjuk oleh DPP, meski sudah ada pendaftarnya, maka suara DPC tidak didengar sama yang diatasnya. Dan sekarang bisa juga bernasib seperti itu, pengganti Ketua DPRD Kabupaten Malang, ditunjuk oleh pusat, mekanisme tidak berjalan disini. Ini namanya DPC PDI-P kabupaten Malang gak ada siunge (taringnya), alias mandul,” tambah Khoesairi.

Lebih jauh Khoesairi meminta ketegasan dari DPC PDI-P untuk bersikap tegas dalam menentuk sikap serta memberikan masukan valid ke DPP agar lebih didengar dan dipercaya usulannya.

“Sudahlah para dewan yang baru itu diam saja, jam terbangnya di politik kan masih tipis-tipis. Belum waktunya jadi Ketua ya sudah, jangan ngotot. Nanti kalau kesandung masalah bingung,”pungkas Khoesairi. (Agb/Arf)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: Achmad Khoesairididik gatot subrotodpc pdip kabupaten malangDPRD kabupaten malangLSM Prodesa

BERITA TERBARU

Kuratorial di Belanda Jadi Langkah Awal Pemulangan 30 Ribu Artefak Indonesia

UMG Wisuda 574 Mahasiswa, Target Akreditasi Internasional QS dan THE

ADVERTISEMENT

Indeks Masyarakat Digital Kota Malang Tertinggi Nasional 2025

LAKSI Minta Stop Politisasi Kasus Keracunan Makanan, BGN Diminta Fokus Perbaikan Program MBG

Sastra Indonesia Tak Pernah Mati, Halimah Munawir: Tetap Tumbuh Subur di Segala Zaman

Prev Next

POPULER HARI INI

Kapal Nelayan Albakor 01 Hilang 23 Hari di Laut Selatan, Satpolairud Malang Dirikan Posko Pencarian

PLN Andalkan PLTA Sutami sebagai Black Start Jatim, Target Produksi 1.400 GWh 2025

Bupati Yani Janji Warga Gresik Tetap Diprioritaskan Kerja di JIIPE

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Sambangi Batik Pitutur di Cerme, Kadisparbud Gresik Terkesan Keindahannya, Pengrajin Minta Ini

BERITA LAINNYA

Kuratorial di Belanda Jadi Langkah Awal Pemulangan 30 Ribu Artefak Indonesia

LAKSI Minta Stop Politisasi Kasus Keracunan Makanan, BGN Diminta Fokus Perbaikan Program MBG

Sastra Indonesia Tak Pernah Mati, Halimah Munawir: Tetap Tumbuh Subur di Segala Zaman

Pemkab Gresik Pastikan Lowongan Kerja JIIPE Dibuka untuk Warga Lokal

Prabowo Hapus Tantiem dan Batasi Komisaris BUMN, Pengamat: Langkah Tepat Bersihkan Korupsi

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Bupati Yani Janji Warga Gresik Tetap Diprioritaskan Kerja di JIIPE

Papan Ucapan Selamat untuk Budiar Jadi Sekda Kabupaten Malang Ramai Terpasang, Besoknya Raib

3.205 Atlet Taekwondo Jatim Adu Skill di Kejurprov Pelajar 2025 Malang

Bupati Malang Bantah Isu Jual Beli Jabatan dalam Pelantikan Sekda dan 16 Camat

Laga Persahabatan Secuwil FC vs PHE WMO, Sepak Bola Jadi Ajang Silaturahmi

  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • HUKUM
  • OLAHRAGA
  • WISATA & KULINER
  • ESAI

© 2025 Javasatu. All Right Reserved