Javasatu,Gresik- Pelaksanaan pembukaan Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) tahun ini diselenggarakan di 100 titik di seluruh wilayah Indonesia yang di pusatkan di Hotel Horison Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Selasa (15/6/2021).
Acara Kick Off SKPP ini dibuka oleh Ketua Bawaslu RI Abhan dan Anggota Bawaslu RI M. Afifuddin, dan Ratna Dewi Pettalolo. Dalam sambutannya, Abhan mengatakan, launching ini pertanda dimulainya SKPP di 100 titik di seluruh wilayah di Indonesia.
“Dari sekolah ini diharapkan agar menumbuh kembangkan partisipasi masyarakat khususnya dalam pengawasan bagi kader – kader pengawasan. Nantinya mereka bisa terlibat informal jadi pengawas, tapi non formalnya sebagai lembaga” kata Abhan.
Menurut Abhan, intinya untuk mendorong partisipasi masyarakat agar proses pemilu lebih baik, lebih demokratis sehingga melahirkan para pimpinan, kepala daerah, dewan amanah.
“Jadi prinsipnya pengawasan ini tidak harus dilakukan oleh Bawaslu saja tetapi mendorong partisipasi masyarakat” tegasnya.
Bupati Gresik, Fandi AKhmad Yani mengucapkan terima kasih yang setinggi – tingginya untuk Bawaslu RI yang telah memilih pelaksanaan kick off SKPP untuk kader yang ditunjuk di Kabupaten Gresik.
“Alhamdulillah kami pemerintah daerah sudah dipercaya terselenggaranya program yang sangat inovatif ini menjadi sekolah kader partisipasi terkait dengan pendidikan politik, kader – kader ini bisa memahami karakter budaya masyarakat. Agar kedepan terciptanya demokrasi yang benar – benar Luber dan tentunya kita semua mengharapkan lahir pemimpin yang berkualitas. Karena lahirnya pemimpin yang berkualitas dilahirkan oleh pemilih yang cerdas” ungkap Yani.
Sementara Ketua Bawaslu Gresik, Imron Rosyadi menjelaskan, sangat mendukung dengan adanya program SKPP ini dan banyak membantu Bawaslu dalam hal terkait pendidikan politik ke masyarakat.
“Sehingga kader ini akan jadi virus positif terkait apa yang boleh dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan dalam tahapan pemilu atau pemilihan dan sesuai dengan motto Bawaslu, bersama rakyat awasi pemilu bersama Bawaslu tegakkan keadilan pemilu” pungkas Imron. (Bas/Saf)