Javasatu,Malang- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) diketahui tengah menjajaki kemungkinan berkoalisi dengan partai Golkar pada Pilkada Kabupaten Malang Desember mendatang. Meski di internal partai Golkar tetap ngotot menjadikan Siadi menjadi kandidat Bupati Malang.
Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Malang, Sudarman menjelaskan, sesuai rapat pleno, nama Siadi tetap diusulkan ke DPP Golkar di Jakarta.
“Sesuai prosedur partai, tidak ada nama lain selain Pak Siadi yang kami ajukan ke DPP Golkar” ungkap Sudarman saat dihubungi Javasatu.com selasa malam (21/7/2020).
Meski diakui Sudarman, perolehan kursi di Dewan Kabupaten Malang, Golkar memiliki 8 kursi dan tambahan 1 kursi milik partai Hanura yang sudah bergabung dalam koalisi. Hal ini lanjut Sudarman menjadi kendala tersendiri untuk memenuhi kuota 20 persen sesuai regulasi Pilbup
“Beberapa bulan lalu DPP Golkar memberikan surat tugas ke Pak Siadi untuk mencari satu kursi lagi agar Golkar bisa mengajukan calon bupati. Namun hingga saat ini belum ada kesepakatan dari parpol lain yang akan menjadi mitra koalisi di ajang Pilbup Kabupaten Malang 2020″ urai Sudarman.
Darman menyebutkan, PKB sempat memberikan tawaran untuk berkoalisi dengan Golkar. Keduanya juga sempat melakukan komunikasi politik untuk menyamakan persepsi terkait Pilbup Malang.
“Tapi untuk mengusung siapa-siapa calonnya masih belum. Partai lainnya juga sama, ada komunikasi politik. Cuma sampai saat ini belum ada kata sepakat mengusung nama calon” tukas Sudarman.
Meski Tak menutup kemungkinan, lanjut Darman, gerakan politik berubah karena kalkulasi politik yang dinamis. Mengingat PKB saat ini juga menyiapkan kandidatnya dan Golkar juga memiliki satu nama untuk diusulkan sebagai calon bupati.
“Semua serba mungkin terjadi sebelum masuk tahap pendaftaran. Ya nanti liat aja ke belakang nanti. Yang jelas saat ini kami masih tetap mengusung Pak Siadi” jelas Sudarman
Hingga saat ini, masih Darman, Golkar tetap komitmen dengan keputusan internal partai mengusung Siadi sebagai bakal calon sambil mencari mitra koalisi agar bisa masuk bursa calon di Pilbup 2020 dan menunggu rekomendasi dari DPP.
Lanjutnya, ada pertimbangan mengusung nama Siadi, di antaranya mengutamakan kader internal hingga sisi elektabilitas.
“Kalau DPP sudah memberikan surat tugas ke beliau berarti sudah melihat elektabilitasnya cukup untuk meraup kemenangan. Kan targetnya DPP menang” ujar Sudarman
Sebelumnya, Wakil Ketua DPW PKB Jatim Anik Maslachah mengatakan sedang menjajaki koalisi dengan partai lain. Meski sebenarnya PKB bisa mengusung sendiri Calon Bupati pada pentas Pilkada Kabupaten Malang Desember 2020 nanti. Sebab PKB memiliki kursi di parlemen sebanyak 12 kursi, sehingga bisa maju sendiri.
“Yang pasti kami akan berkoalisi dengan partai lain, kami ingin menang mutlak” tutup Anik Maslachah. (Git/Far)