Javasatu,Malang- Mengawali proses pendaftaran bakal calon Bupati HM Sanusi dan wakil bupati Malang Didik Gatot Subroto, diawali dengan Khotmil Quran dan istighostah. Tim Gabungan 6 Partai Koalisi Malang Makmur berangkat mendaftarkan paslon Sandi dari kompleks pemakaman KH Mohamad Said, PPAI Ketapang, Kepanjen pada Jumat (4/9/2020) siang.

“Saya sengaja berangkat dari situ (PPAI Ketapang, red) karena orang tua saya adik dan keluarga pernah mondok disitu, gak asing lagi,” ungkap Sanusi.
Sanusi juga mengklaim bahwa majunya menjadi bakal calon Bupati sudah mendapat restu dari para ulama besar se-Kabupaten Malang.
“Kami meminta restu dari para kyai, dan ulama agar bisa meneruskan perjuangan dalam rangka mengabdi kepada masyarakat Kabupaten Malang. Semoga Tim SanDi dimudahkan dalam rangka memenangi Pilkada tahun ini,’’ ujar Sanusi.

Perwakilan enam partai pengusung ikut mengantarkan SanDi mendaftar. Yakni, PDIP, Gerindra, Nasdem, Golkar, PPP dan Demokrat. Jika ditotal, ada 37 kursi dewan yang mendukung Koalisi Malang Makmur. Selain itu, pendaftaran juga diiringi doa 1.000 Tokoh Lintas Agama.
’’Kami tidak bisa sendiri dalam rangka menjadikan Kabupaten Malang Makmur, butuh kebersamaan dan saling rangkul dari berbagai pihak. Dukungan dan doa adalah awal yang berharga bagi jalan pengabdian Sandi,’’ lanjut Sanusi.
Sebelumnya rombongan pasangan SanDi sampai di kantor KPU pada pukul 14.00 WIB diantarkan sejumlah pendukung dengan menaiki mobil Jeep bak terbuka. Di depan pintu masuk KPUD, juga ditayangkan rangkaian doa dan pengantar yang direkam dalam video dukungan doa 1.000 tokoh lintas agama. (Agb/Arf)