JAVASATU.COM-MALANG- Pada Rabu (01/05/2024), setelah melakukan pendaftaran di Kantor DPC PKB Kota Malang, untuk maju dalam Pilkada Kota Malang 2024, Gus Farih langsung bersilaturahmi ke rumah Yaqud Ananda Gudban. Gus Farih mendaftarkan diri maju dalam Pilkada Kota Malang 2024, dengan diantar langsung oleh Ibunda Lathifah Shohib. Setelah mendapatkan restu dari Bu Nyai Hj. Mutammimah di Pondok Pesantren Al Hikam Kota Malang.

Diketahui, Yaqud Ananda Gudban adalah salah satu tokoh perempuan yang juga sempat maju sebagai Wali Kota Malang tahun 2018. Perempuan cantik yang juga dikenal sebagai penggerak Organisasi Kaukus Perempuan di Malang Raya, serta penggerak beberapa organisasi sosial, pendidikan, literasi dan kemasyarakatan di Jawa Timur. Gus Farih bersilaturahmi untuk memohon doa, restu dan dukungan dari Yaqud Ananda Gudban. Menurut Gus Farih, Yaqud Ananda Gudban adalah salah seorang tokoh perempuan yang juga sangat diperhitungkan pengaruhnya di Malang Raya.
“Saya datang untuk bersilaturahmi. Juga untuk menimba ilmu pengetahuan dan pengalaman dari Mbak Yaqud Ananda Gudban. Saya juga butuh bimbingan dan nasehatnya,” ungkap Gus Farih kepada Yaqud Ananda Gudban, Rabu (01/05/2024).
Gus Farih menambahkan, bahwa untuk bisa membangun Kota Malang, tidak bisa dilakukan dengan cara-cara yang eksklusif. Karena tidak ada satupun kekuatan perorangan atau organisasi, yang mampu membangun Kota Malang dengan cara tersebut.
“Pembangunan Kota Malang harus dilakukan dengan cara-cara yang inklusif. Mengajak semua pihak bekerjasama dan berkolaborasi. Membuka ruang-ruang inisiatif partisipasi seluas-luasnya. Termasuk mengajak tokoh perempuan seperti Yaqud Ananda Gudban. Yang memang punya ide, gagasan dan pemikiran yang visioner. Juga memiliki energi, komitmen dan konsistensi yang sudah teruji serta jelas terbukti selama ini,” ungkap Gus Farih.
Yaqud Ananda Gudban berterima kasih dan mengapresiasi langkah Gus Farih karena mau bersilaturahmi dengannya. Menurutnya, membangun silaturahmi, komunikasi dan sinergi dengan berbagai pihak, memang wajib dilakukan untuk membangun kekuatan bersama. Khususnya, untuk sharing ide, pemikiran dan visi masa depan Kota Malang. Harus jelas niat dan cita-cita luhurnya. Harus jelas maksud dan tujuannya. Agar semakin banyak pihak yang sukarela bekerjasama dan berkolaborasi dalam harmoni perjuangan membangun masa depan Kota Malang.
“Gus Farih memang punya potensi yang besar. Tapi juga harus diimbangi dengan perhitungan yang strategis dan matang. Mempertimbangkan semua aspek dan dinamika yang ada saat ini. Termasuk menjajaki peluang kerjasama dan kolaborasi dengan sebanyaknya pihak untuk membangun masa depan Kota Malang,” ujar Yaqud Ananda Gudban.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut adalah para pengurus PC GP Ansor Kota Malang mendampingi Gus Farih sebagai Ketua PC GP Ansor Kota Malang.
Silaturahmi tersebut juga menjadi ajang untuk berdiskusi membahas berbagai dinamika politik lokal di Kota Malang. Termasuk membahas beberapa tokoh yang berpotensi menjadi N1 atau Calon Wali kota Malang pada kontestasi Pilkada Kota Malang tahun 2024 ini. Beberapa nama menjadi bahan diskusi bersama. Karena Gus Farih mendaftarkan diri maju Pilkada Kota Malang 2024, sebagai Bakal Calon N2 atau Bakal Calon Wakil Wali kota Malang.
“Saat ini masih cair semuanya. Dinamika politik bisa terjadi kapan saja. Bahkan bisa hingga last minute. Semuanya bisa terjadi. Namun demikian, harus ada ikhtiar yang benar-benar mampu mengkonsolidasikan segala potensi yang ada. Bisa disatukan dalam harmoni gerakan politik bersama. Terutama dalam membangun koalisi strategis,” sambung Yaqud.
Lebih lanjut, Yaqud juga menambahkan, bahwa Gus Farih dengan potensi yang besar, harus lebih pandai menyimpan energi dan sumber-sumber kekuatan utamamya. Agar stamina geraknya bisa jangka panjang dan finis sebagai pemenang dalam dalam Pilkada Kota Malang 2024. Untuk itu, Yaqud Ananda Gudban mendoakan yang terbaik bisa diraih oleh Gus Farih dalam Pilkada Kota Malang.
“Keberhasilan Gus Farih nantinya dalam Pilkada Kota Malang, bisa menjadi sumber inspirasi bagi para pemuda di Kota Malang. Karena Gus Farih juga termasuk salah satu tokoh pemuda di Kota Malang yang diperhitungkan pergerakannya,” tutup Yaqud menandaskan. (Wes/Arf)