JAVASATU-GRESIK- Herd immunity dapat tercapai harus diiringi dengan penerapan disiplin protokol kesehatan (prokes) yang sangat ketat.
![](https://javasatu.com/wp-content/uploads/2021/07/serbuan-vaksin-Makodim-0817-gresik-1024x576.jpeg)
Hal itu ditegaskan Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto mendampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati dan Wabup Gresik serta Forkopimda Gresik saat pelaksanaan vaksinasi masal di Makodim 0817/Gresik, Selasa (6/7/2021).
“Herd Immunity tercapai, diiringi disiplin mematuhi protokol kesehatan. Optimis pandemi COVID-19 segera berakhir” tegas Kapolres Gresik, Selasa (6/7/2021).
Kapolres mengungkapkan, seperti yang sudah dikatakan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, bahwa untuk menciptakan herd immunity dalam sebuah wilayah, minimal masyarakat yang sudah divaksinasi sekitar 70 persen.
“Selain itu, disiplin prokes menjadi kewajiban paling utama dalam mencegah penyebaran COVID-19. Memakai masker, tidak berkerumun, mengurangi keluar rumah jika tidak penting” terang Kapolres AKBP Arief.
Baca Juga:
-
Peningkatan Kasus COVID-19 Berdampak pada Ekonomi Sumbar- Nusadaily,com
-
Beredar, Video Kericuhan di Pasar Gondanglegi – Nusadaily.com
-
Bung Karna Tinjau Tenda Darurat RSUD dr Abdoer Rahem dan Salurkan Bantuan – Nusadaily.com
-
Singa Peliharaan di Kamboja Pulang ke Pemilik, Sempat Jadi Artis TikTok – Kliktimes.com
-
Langgar PPKM Darurat, Satlantas Polres Malang: Silahkan Balik ke Daerah Asal – Kliktimes.com
Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat jangan takut divaksin. Karena vaksin aman dan halal, untuk itu mari kita sukseskan dan dukung vaksinasi.
“Meski usai divaksin, tetap patuhi prokes ketat” tandas Kapolres Gresik, AKBP Arief Fitrianto. (Bas/Saf)