JAVASATU.COM-MALANG- Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, punya cara menarik saat melakukan buka puasa Ramadan 1444 tahun. Ia melakukan buka puasa bersama para tahanan di dalam sel, Kamis (30/3/2023).
Orang nomor satu di wilayah hukum Kabupaten Malang itu mengaku, ini adalah waktu yang cukup tepat, pada bulan suci ini untuk menjalin kebersamaan dengan sesama.
Sementara itu melalui Kasi Humas Iptu Ahmad Taufik menuturkan, bulan Ramadan ini merupakan momentum titik balik bagi para tahanan untuk merenungkan segala perbuatan yang telah dilakukan.
“Kami berkesempatan berbuka puasa dan salat berjamaah bersama puluhan orang tahanan di dalam Rutan Mapolres Malang yang sedang menjalankan ibadah puasa,” terang Taufik saat dikonfirmasi di Polres Malang, Jumat (31/3/2023).
Taufik menambahkan, selain untuk berbagi, tujuan dilakukan berbuka puasa, agar para tahanan tetap tegar dan bersyukur, meski semua tindak-tanduknya masih di batasi oleh aturan.
“Tujuannya ingin memembahagiakan saudara kami yang sedang menjalani masa penahanan ini,” jelasnya.
Ditambahkan Taufik, pihaknya menyediakan menu berbuka nasi kotak lengkap dengan es buah dan kudapan. Usai pelaksanaan salat berjamaah, Kapolres Malang menyampaikan kultum singkat kepada jamaah di dalam ruang tahanan.
Bulan Ramadan merupakan momentum terbaik yang diharapkan dapat menginspirasi para tahanan yang hidup jauh dari keluarga. Termasuk saling mengingatkan untuk intropeksi diri dan berbuat yang lebih baik lagi ke depannya.
“Kepolisian berupaya untuk berbagi indahnya kebersamaan menjalankan ibadah puasa Ramadhan dan memberikan semangat kepada mereka, harapannya bulan suci ini menjadi titik balik untuk intropeksi diri dan lebih banyak melakukan hal-hal baik di masa yang akan datang,” pungkasnya.
Sementara itu, salah satu tahanan mengatakan dirinya merasa senang dan bersyukur bisa berbuka puasa bersama Kapolres Malang. Kebersamaan buka puasa sedikit mengobati rindu kepada keluarga dan membuatnya semakin termotivasi untuk bisa berubah menjadi insan yang lebih baik lagi.
”Alhamdulillah bisa berbuka puasa bareng bapak-bapak polisi, ” ujarnya.
Setelah berbuka puasa, pihaknya juga mengajak para tahanan untuk membaca ayat suci Alquran (tadarusan) dan istighosah bersama. (Agb/Arf)