JAVASATU.COM-BATU- Polres Batu menggelar Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) Operasi Mantap Praja Semeru 2024 di Jatim Park 3 pada Jumat (16/8/2024) untuk mengantisipasi potensi kerawanan Pilkada 2024.
Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, menyatakan bahwa pelaksanaan Sispamkota ini bertujuan untuk menguji kesiapan personel dan peralatan yang akan digunakan dalam pengamanan Pilkada 2024.
“Operasi Mantap Praja Semeru 2024 merupakan komitmen kami untuk memastikan seluruh tahapan Pilkada berjalan aman, lancar, dan kondusif,” ujarnya.
Dalam simulasi yang dilaksanakan, berbagai skenario pengamanan dipertontonkan, mulai dari pengendalian massa hingga penanganan situasi darurat seperti kerusuhan dan ancaman terorisme.
“Dari hasil simulasi ini, kami mampu mengetahui potensi kerawanan yang mungkin terjadi dan telah menggambarkan proses serta langkah yang akan diambil dalam menghadapi situasi tersebut,” tambahnya.
Kapolres Batu menegaskan bahwa proses penegakan hukum merupakan tahapan terakhir dalam penegakan aturan hukum. Menurutnya, dalam upaya pencegahan, pihak kepolisian telah melakukan antisipasi terhadap situasi terburuk yang mungkin terjadi.
“Kita akan mengedukasi bagaimana mengidentifikasi kerawanan dan menghindarinya, serta mengajarkan agar tidak meniru perilaku yang merugikan. Selain itu, kami juga akan menginformasikan kepada masyarakat tentang proses yang terjadi di TPS sesuai dengan regulasi Peraturan KPU,” ungkap Andi Yudha Pranata.
Selain itu, Simulasi yang diadakan ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi antara petugas keamanan dan memberikan rasa percaya diri dalam menghadapi segala kemungkinan yang mungkin terjadi selama pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Lanjut dia, dalam rangka pengamanan Pilkada 2024, Kepolisian Resor Batu melibatkan 450 personil gabungan dari berbagai kecamatan, serta bantuan satu kompi dari Brimob.
“Total gabungan personil dari TNI dan Polri sendiri sekitar 700 orang, dan jika ditambah dengan personil dari unsur lain seperti Linmas, total mencapai sekitar 2000 personil,” tambahnya.
Tidak hanya melibatkan jajaran kepolisian, kegiatan ini juga melibatkan TNI dan instansi terkait lainnya seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta melibatkan partisipasi elemen masyarakat lainnya.
“Kami berharap dengan persiapan yang matang dan kerjasama yang solid antara berbagai pihak, Pilkada 2024 di kota Batu dapat berjalan dengan lancar dan aman,” terangnya
Dalam menghadapi pelaksanaan Pilkada, kepolisian juga mengingatkan kepada masyarakat untuk bersikap bijaksana dan menjaga situasi keamanan agar tetap kondusif. Kerjasama antara aparat keamanan, TNI, instansi terkait, dan masyarakat sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan selama proses pemilihan dilaksanakan.
Ia berharap melalui kegiatan Sispamkota dan Operasi Mantap Praja Semeru 2024 ini, pihak kepolisian dapat meminimalkan potensi kerawanan yang mungkin timbul selama proses Pilkada berlangsung. (Yon/Arf)