JAVASATU.COM-GRESIK- Kasat Polairud Polres Gresik, AKP Poer Laksono bersama anggotanya dicurhati nelayan Kelurahan Kemuteran, Kecamatan/Kabupaten Gresik, Jumat (10/3/2023).

Bertempat di balai Metoko Kemuteran, sebanyak 15 orang perwakilan rukun nelayan menyampaikan sejumlah keluh kesah dan saran melalui program rutin Polri yakni, Jumat Curhat.
Diketahui, Jumat Curhat merupakan salah satu program Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dengan tujuan mendengarkan permasalahan yang ada di masyarakat.
Kapolres Gresik, AKBP Adhitya Panji Anom melalui Kasat Polairud, AKP Poer Laksono mengucapkan terimakasih kepada para nelayan yang sudah menyempatkan hadir dalam kegiatan tersebut.
Di Jumat Curhat kali ini, salah seorang nelayan bernama Marijun mengeluh terkait laju kecepatan kapal yang masuk ke perairan Gresik.
“Agar kapal-kapal itu mengurangi kecepatannya, dikarenakan dapat menimbulkan gelombang tinggi dan gelombangnya dapat merusak perahu nelayan yang sandar,” keluh dia, Jumat (10/3/2023).
Sementara nelayan lain, Marsekam menanyakan barang kali ada bantuan untuk para nelayan mengingat situasi cuaca yang kurang baik mengakibatkan nelayan jarang melaut.
Menanggapi curhatan itu, AKP Poer Laksono berujar akan koordinasi dengan pihak Syahbandar.
“Kami akan koordinasi dengan pihak Syahbandar untuk mengingatkan kepada kapal yang datang untuk mengurangi laju kecepatan kapal,” ujarnya.
Terkait masalah bantuan, pihaknya akan mengupayakan agar para nelayan mendapatkan bantuan.
“Kegiatan Jumat Curhat ini sebagai sarana silaturahmi dan sebagai wujud interaksi secara langsung Polri dengan masyarakat,” tambah AKP Poer Laksono.

Diakhir acara, Kasat Polairud dan anggota membagikan bantuan sosial secara simbolis kepada para nelayan yang membutuhkan. (Bas/Nuh)