JAVASATU.COM- Tim Anti Anarkis Brimob Polda Jatim menunjukkan ketanggapan dalam menangani kebakaran akibat bom molotov. Aksi sigap itu ditampilkan saat latihan penanganan anarkisme di Mako Brimob Ampeldento, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Rabu (21/8/2019).

Dalam simulasi tersebut, massa digambarkan melakukan aksi anarkis hingga melemparkan bom molotov yang memicu kebakaran. Tanpa menunggu lama, anggota Tim Anti Anarkis langsung memadamkan api dengan metode sederhana, yakni menggunakan kain goni basah dan baju yang dibasahi.
Komandan Batalyon B Pelopor Brimob Polda Jatim, AKBP Nono, menjelaskan cara ini terbukti efektif bila alat pemadam api ringan (APAR) tidak tersedia.
“Kalau dalam kondisi darurat dan tidak ada APAR, kain goni basah maupun baju anggota bisa menjadi solusi cepat memadamkan api,” ujar Nono kepada Javasatu.com.
Selain metode tradisional, Tim Anti Anarkis kini juga dibekali APAR agar lebih maksimal dalam menangani kebakaran saat situasi darurat.
“Latihan ini bertujuan untuk mempersiapkan anggota agar bisa melindungi masyarakat dari ancaman aksi anarkis,” tegas Nono.

Latihan dipimpin Komandan Kompi 4 B Pelopor, Iptu Rudi Purnama, dan menekankan strategi cepat tanggap dalam mengendalikan massa hingga memadamkan kebakaran yang dipicu aksi anarkis. (ayu)