JAVASATU.COM- Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Tebuwung, Kecamatan Dukun, Gresik, Sabtu (13/9/2025) malam, tak hanya menjadi agenda rutin keagamaan.

Acara yang digelar di halaman Musala Atthoyyibun, Jalan Cendrawasih, ini juga menjadi ruang kebersamaan warga sekaligus sarana menanamkan nilai keteladanan Rasulullah.
Ratusan jemaah dari RT 03, 04, 05, dan 06 hadir dengan penuh kekhidmatan. Acara diawali pembacaan ayat suci Al-Qur’an, sholawat bil qiyam, dan tahlil bersama sebagai wujud mahabbah kepada Nabi Muhammad SAW.
KH Moh Sholeh MAg, pengurus Musala Atthoyyibun sekaligus Ketua Tanfidziyah MWCNU Dukun, menekankan bahwa peringatan Maulid Nabi menjadi wadah memperkuat persaudaraan.
“Tradisi ini bukan sekadar seremoni, tapi bentuk cinta kepada Nabi. Dari sini kita belajar kebersamaan, saling peduli, dan menjaga kerukunan,” ujarnya.
Puncak acara menghadirkan ceramah KH Abdul Rohim atau Gus Dur dari Dalegan, Panceng.
Dalam tausiyahnya, ia mengisahkan perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW sejak kecil hingga perjuangan dakwahnya.
Dengan gaya khas penuh humor, ceramah tersebut membuat jemaah betah hingga akhir acara.
Tak hanya memberikan hiburan, KH Abdul Rohim menegaskan bahwa keteladanan Nabi Muhammad penting dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari kejujuran, kerja keras, hingga kepedulian sosial.
Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Desa Tebuwung beserta perangkat desa.
Warga berharap peringatan Maulid Nabi terus dilestarikan, tak hanya sebagai ritual, tetapi juga sebagai sarana membangun solidaritas sosial dan memperkuat karakter masyarakat. (hoo/nuh)