JAVASATU-MOJOKERTO- Dalam upaya percepatan penanganan Covid-19, TNI beserta jajarannya menggelar serbuan vaksinasi. Hal ini merupakan upaya TNI dalam mendukung dan mensukseskan program pemerintah guna percepatan vaksinasi masyarakat Indonesia.
Seperti di Jawa Timur, Serbuan Vaksin Kodam V/Brawijaya digencarkan di sejumlah pondok pesantren secara serentak termasuk di wilayah Kodim 0815/Mojokerto yang meliputi wilayah Kabupaten dan Kota Mojokerto.
Dandim 0815/Mojokerto, Letkol Inf Beni Asman, S.Sos., M.H., saat dikonfirmasi, Kamis (26/08/2021) mengatakan, Serbuan Vaksin Kodam V/Brawijaya di wilayah Kodim 0815/Mojokerto dengan alokasi 9.678 dosis untuk vaksin dosis pertama yang menyasar pondok pesantren.
Sejatinya, lanjutnya, serbuan vaksin di pondok pesnatren ini, telah berlangsung sejak Selasa (24/08) lalu dengan sasaran Ponpes Al-Misbar, Karangnongko, Desa Mojoranu, Sooko dan Ponpes Darul Falah, Desa Sawo, Jetis. Kemudian esok harinya, Rabu (25/08) berlanjut ke Pondok Pesantren Nurul Islam II Desa Tunggal Pager, Pungging dan berlanjut hari ini, (Red,- Kamis 26/08) di Ponpes Nurul Islam I Desa Jabontegal, Pungging, dengan target 3.000 dosis.
Vaksinasi Covid-19 merupakan langkah cerdas dan strategis dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Apabila vaksinasi ini capaian merata dan cakupannya lebih luas maka akan semakin banyak masyarakat yang kebal terhadap infeksi penyakit termasuk Covid-19.
“Ketika sebagian besar masyarakat sudah kebal, maka individu yang tidak kebalpun ikut terlindungi. Inilah pentingnya vaksin sebagai bentuk perlindungan dari serangan penyakit sekaligus membentuk kekebalan kelompok”, tandasnya.
Untuk itu kami menghimbau, bagi masyarakat yang belum vaksin, segera vaksin bilamana vaksin yang disediakan pemerintah atau TNI sudah siap. Selain itu, kesadaran yang sudah terbangun tentang pentingnya protokol kesehatan harus terus diterapkan karena itu salah satu langkah antisipasi dalam menangkal serangan atau persebaran virus corona.
“Kendati wilayah Mojokerto Raya sudah turun level dari level 4 ke level 3, kita semua harus tetap waspada seraya berihtiar semoga Mojokerto segera menjadi zona hijau”,
Pantauan di lapangan, saat serbuan vaksin hari pertama, dipantau langsung Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Beni Asman, S.Sos., M.H., Bupati Mojokerto dr. Hj. Ikhfina Fahmawati, M.Si., Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander, S.I.K., M.H., Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Hj. Ayni Zuroh, S.E., Kajari Kabupaten Mojokerto.
Sementara itu, Pengasuh Ponpes Nurul Islam Pungging, Dr. KH. Ahmad Siddiq, S.E., M.M., menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kodim 0815/Mojokerto yang telah menggelar vaksinasi di pesantren yang diasuhnya. Tentunya vaksinasi ini sangat kami harapkan dan bermanfaat untuk para santri demi mencapai imunitas kami bersama.
Dengan demikian tentu kami berharap, lanjutnya, agar keluarga besar Ponpes Nurul Islam bisa terbebas dari penularan Covid-19, karena imunitas yang telah terbentuk pada tubuh kami dan keluarga besar Ponpes dengan usainya vaksinasi yang digelar Kodim 0815/Mojokerto di Ponpes kami.
Pada kesempatan tersebut, Pengasuh Ponpes mengucapkan terima kasih kepada Dandim 0815/Mojokerto, Kapolres Mojokerto, Bupati Mojokerto, Ketua DPRD dan Kajari Kabupaten Mojokerto serta Forpimka Pungging. Pengasuh Ponpes juga mengajak berdo’a kepada Allah SWT agar bangsa kita segera terbebas dari Covid-19, supaya kita semuanya menjadi bangsa yang sehat. “Santri Sehat Negara Kuat”, tutupnya.
Terpantau, serbuan vaksin di kedua Ponpes ini, sedikitnya melibatkan puluhan personel gabungan Nakes dari Denkesyah Mojokerto, Rumkitban DKT Dr. Hadiono Singgih, Korem 082/CPYJ dan Kodim 0815/Mojokerto. Tampak pula dalam kegiatan, Kabid P2P Dinkes Kabupaten Mojokerto, Forpimka dan Ka UPT PKM Pungging. (Sir/Nuh)