JAVASATU.COM- Kasum TNI Letjen TNI Bambang Ismawan, S.E., M.M, menegaskan pentingnya netralitas TNI dalam menghadapi tahun politik 2024. Pada upacara yang digelar di Lapangan Apel Gd. B3 Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (17/11/2023), TNI diingatkan untuk menjaga profesionalisme dan netralitasnya, tidak terlibat dalam politik praktis.
Kasum TNI menyampaikan bahwa TNI harus tetap berfokus pada tugas pokoknya, yaitu menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah NKRI, dan keselamatan segenap bangsa Indonesia.
“Netralitas TNI harus dijaga dengan ketat. TNI adalah alat negara yang profesional dan tidak boleh terlibat dalam politik, baik secara langsung maupun tidak langsung,” kata Kasum TNI, yang amanatnya dibacakan oleh Kepala Pusat Psikologi TNI Laksda TNI Dr. Wiwin D. Handayani, M.Si.
Dalam konteks tahun politik 2024, Kasum TNI menegaskan bahwa TNI harus tetap bersikap netral dan setia pada NKRI dan Pancasila. Pendaftaran Capres dan Cawapres yang telah dimulai menjadi awal dari rangkaian proses Pemilu Presiden dan Wakil Presiden yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024.
“Saat ini, kita sudah memasuki periode triwulan ke IV pada bulan November. Mari kita periksa dan telaah kembali program kerja yang telah disusun di awal tahun. Tinggal dua bulan lagi dalam Tahun Anggaran 2023, apakah program tersebut sudah terlaksana dengan baik? Mari kita jadikan momentum akhir tahun ini untuk menyelesaikannya,” papar Kasum TNI.
Selanjutnya, Kasum TNI mengajak seluruh anggota TNI untuk bekerja secara profesional, proporsional, dan optimal demi kemajuan bangsa dan negara.
“Kita harus menjadi prajurit dan PNS TNI yang profesional, berintegritas, dan disegani oleh bangsa lain. Teruslah berkarya dan mengabdi kepada bangsa dan negara dengan penuh semangat dan dedikasi,” tutupnya. (Saf)