JAVASATU.COM-GRESIK- Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (DPD IWAPI) Jawa Timur gelar Rakerda pertama. Hasilnya, ada Kedai IWAPI Produktif (KIP) untuk UKM binaan.
“Hasil rakerda salah satunya yaitu ada program KIP. KIP tersebut berupa kedai kecil berbentuk gerobak yang akan diserahkan dan diresmikan Gubernur Jawa Timur Indar Parawansa kepada UKM binaan IWAPI” kata Ketua DPD IWAPi Jatim, Susmiati Rahmawati, Selasa (23/8/2022) saat rakerda di Warung Apung Rahmawati Kabupaten Gresik.
Dalam rakerda itu, juga ada santunan kepada 8 anak yatim dari IWAPI Jatim.
“Ini merupakan bentuk rasa syukur dari IWAPI Jatim” ucapnya.
Sedangkan Nita Yudi Ketua Umum IWAPI menyampaikan, rakerda kali ini sebagai bentuk pemulihan perekonomian Indonesia.
Menurut dia, belakangan merosot beberapa kali saat pandemi kemarin. Ia percaya lewat IWAPI yang berdayakan ekonomi kaum perempuan, akan dapat jadi pondasi perekonomian ke depan.
Diterangkan dia, sebagai bentuk pemberdayaannya, IWAPI akan mengadakan beberapa pelatihan yang fokus pada digital marketing. Serta akan berkecimpung di bidang aplikasi online yang mendukung para pengusaha dan UMKM.
“Kami terus melakukan kemitraan agar bermanfaat untuk anggota, terutama adalah pelatihan tentang IT untuk program digital marketing” ujarnya.
Pada kesempatan kali ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah memberikan arahan pada IWAPI Jatim. Ia ungkapkan tantangan ke depan para pengusaha adalah digital marketing. Menurutnya, 90% UKM dan sejenisnya, ke depan akan bertransformasi menjadi via online.
“Betapa di 2030 itu 99% UMKM online, 85% e-commerce, 80% ekonomi dunia backbone-nya adalah UMKM” urai Khofifah.
Hal yang disampaikan Gubernur Khofifah tersebut bukanlah isapan jempol belaka, ini merupakan hasil yang ia pelajari dari ucapan Jack Ma founder perusahaan raksasa Alibaba, tentang bagaimana untuk meng-globalisasi usaha-usaha yang ada.
Ia juga katakan untungnya keadaan perdagangan di Jatim saat ini berangsur membaik dan mulai surplus. Ke depannya Khofifah juga mengaku akan terus koordinasi dengan seluruh OPD yang ada di Jatim agar bisa lebih meningkatkan perekonomian serta kendalikan pasar supaya tidak terjadi inflasi.
Disisi lain Wabub Gresik Aminatun Habibah memberikan respon positif atas hasil yang diperoleh pada kegiatan kali ini. Ia harapkan IWAPI Jatim dapat melahirkan beberapa wanita pengusaha berbasis UMKM di Kabupaten Gresik.
“Mudah-mudahan dengan adanya rakerda yang ada di Gresik ini memberikan semangat kepada pengusaha perempuan terutama yang ada di UMKM, semangat dalam mengembangkan usahanya dan memasarkan sehingga nanti perekonomian yang ada di Gresik ini meningkat” ucap Bu Min sapaan akrabnya.
Baca Lainnya di IJTI Malang:
-
Mahasiswa Teknologi Pertanian UB Kembangkan Beras Raise di Tengah Krisis Pangan
-
Sektor Swasta dan Nirlaba Dukung Kemendikbudristek Revitalisasi UKS melalui Sekolah Sehat
-
Soal Kenaikan Harga Pertalite, Presiden: Hitung Betul Sebelum Diputuskan
Hal ini, kata dia, selaras dengan Nawa Karsa yang diusung Bupati dan Wakil Bupati Gresik yaitu Gresik Seger (Sejahtera, Bahagia dan Berdikari).
“Dimana Gresik Seger ini nantinya akan melahirkan perempuan tangguh dari berbagai kalangan yang bergerak di bidang UMKM” tandas Bu Min. (Bas/Saf)