JAVASATU.COM-MALANG- Keguyuban warga Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang terasa begitu kuat saat digelarnya Festival Pasar Rakyat (UMKM) di Balai Desa Saptorenggo, Kamis (14/09/2023) malam. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari peresmian bangunan baru kantor desa.
Kepala Desa Saptorenggo, Suwaji menegaskan, adanya Kantor Desa Saptorenggo yang baru bisa mendorong para perangkat desa setempat dalam memberikan pelayanan lebih maksimal. Selain itu, kantor desa tersebut akan bisa dimanfaatkan untuk kegiatan tingkat desa maupun kecamatan, termasuk dengan melibatkan warga Desa Saptorenggo.
“Harapannya, nanti pelayanannya bisa lebih maksimal. Yang kedua, gedung ini bisa digunakan untuk kegiatan-kegiatan pemerintah desa, bahkan oleh tingkat kecamatan. Termasuk nantinya akan bermanfaat untuk seluruh warga, khususnya untuk warga Desa Saptorenggo,” ujar Suwaji.
Sebelumnya, kegiatan lain yang termasuk dalam rangkaian peresmian Kantor Desa Saptotenggo adalah diadakannya berbagai macam lomba. Mulai dari lomba senam jantung sehat, lomba tarik tambang, dan lomba karnaval antar RW.
“Rangkaiannya itu dalam acara peresmian kantor Desa Saptorenggo. Ada lomba senam jantung sehat seluruh tingkat RW, ada lomba tarik tambang, dan kemarin karnaval antar RW,” tambahnya.
Menurut Suwaji, pemilihan tema Festival Pasar Rakyat (UMKM) sebagai upaya solutif yang digelar pemerintah desa setempat untuk menguatkan UMKM Desa Saptorenggo dan juga untuk mengurangi pengangguran.
“Harapannya, warga Saptorenggo bisa mengelola UMKM sekaligus untuk mengurangi pengangguran. Dan juga nantinya UMKM yang ada di Desa Saptorenggo bisa meningkat. Lebih dari itu, kegiatan seperti ini bisa memperlihatkan kekompakan warga Saptorenggo,”
Acara puncak Festival Pasar Rakyat (UMKM) dilaksanakan pada Jumat (15/09/2023) malam yang rencananya dihadiri Bupati Malang dan pelawak kondang, Cak Percil.
“Setelah pentas seni, ada acara, yaitu terakhir, penutupan, karena kita acaranya peresmian dan bersih desa, besok itu peresmian oleh bapak bupati malang yang juga diramaikan oleh cak Percil,” Suwaji menjelaskan lebih lanjut.
Total, ada 17 RW yang dilibatkan dalam pergelaran pasar rakyat ini. Tiap RW memperlihatkan potensi UMKMnya masing-masing. Mulai dari ragam kuliner, kerajinan tangan berbahan daur ulang, produk pakaian, hingga aneka produk rumah tangga lainnya.
Sedangkan untuk acara hiburannya dipusatkan di panggung utama. Mulai dari penampilan tarian yang dibawakan anak-anak hingga unjuk vokal dari ibu-ibu Wulan Suara Angkasa Desa Saptorenggo. (Jup/Saf/Cus)