JAVASATU.COM-MALANG- Saat ini, peran wanita dalam mengelola bisnis terbukti mampu memberikan kontribusi nyata dalam perekonomian dunia.
Bahkan, mengutip laporan UNDP, 47% wirausaha perempuan berjualan online. Sementara, wirausaha laki-laki yang berjualan online hanya 40%.

Founder Yayasan Jannaka Indonesia, Rino Lande. (Foto: Javasatu.com)
Sehingga, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Rino Lande mengundang puluhan perempuan yang didominasi para emak-emak, Sabtu (15/07/2023) siang di sebuah kafe di Dau, Kabupaten Malang.
“Dimana-mana, the power of emak-emak ini lebih amanah. Sehingga tidak ada yang failed (gagal). Ada yang buat warung dan macam-macam, alhamdulillah,” terang Rino.
Atas fakta tersebut, sekaligus Founder Yayasan Jannaka Indonesia, Rino Lande yakin mampu mengoptimalkan perjuangan emak-emak yang belum mengetahui cara berjualan melalui platform online.
“Jadi, Janaka ini fokusnya adalah program kemandirian. Ibu-ibu ini adalah salah satu dari program kemandirian yang dilakukan oleh Jannaka,” urai Rino.
Nyatanya, melalui program-program yang dicanangkan Yayasan Jannaka Indonesia, mampu memberikan ibu-ibu IGTKI dari Ngantang bisa mendapatkan penghasilan tambahan melalui bisnis yang mereka bangun.
“Ibu-ibu ini, alhamdulillah, dalam 96 hari sudah punya usaha mandiri untuk menambah pemasukan mereka setiap bulan. Sebelumnya, mereka hanya digaji 100 ribu rupiah perbulan,” jelas Rino.

Talk show Bincang Asik bersama Rachel Venya dan Salim. (Foto: Javasatu.com)
Tidak hanya mendorong pengembangan bisnis untuk emak-emak, politisi muda PKB yang juga calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI Malang Raya ini masih memiliki program lainnya, yakni rumah kreatif di setiap desa.
“Dengan adanya rumah kreatif. Kita mendorong anak muda membuat kemandirian, wirausaha, dan cukup banyak,” pungkas RIno.
Untuk lebih menguatkan program-program tersebut, diselenggarakan dialog interaktif dengan mengundang Rachel Venya, seorang pengusaha wanita sekaligus influencer yang sukses menjalankan bisnisnya melalui media sosial yang ia miliki.

Rino Lande dan Rachel Venya bersama emak-emak pelaku UMKM di Malang Raya. (Foto: Javasatu.com)
Rachel mencoba memberikan trik dan tips yang ia miliki sehingga mampu menggugah emak-emak tangguh ini untuk lebih menguasai bisnis mereka melalui media sosial.
“Enaknya di media sosial itu gratis. Walaupun follower-nya cuma seratus, namun dengan kreatifnya kita, bisa mengenalkan produk yang kita jual kepada mereka,” ujar Rachel dalam talk show ‘Bisik Bincang Asik’ tersebut. (Krs/Arf)