JAVASATU.COM-MALANG- Berbagai Kolaborator dan start up di Kota Malang semakin bertambah pada hari ketiga rangkaian Pra Launching Malang Creative Center (MCC) Kota Malang. Diketahui, MCC sebagai wadah ekonomi kreatif dan destinasi kreatif terbaik Jawa Timur. Nampaknya, MCC menjadi satu-satunya pilihan tepat bagi perkembangan Industri Kreatif di Malang.

Berbagai bidang Industri kreatif hadir untuk berkolaborasi dengan MCC Kota Malang. Seperti Desain, arsitektur, kopi, kriya dan karya, hingga Game Developer.
Di Malang, ada sebuah platform game Team Building yang sedang dikembangkan oleh Infinite Room selaku game developer. Infinite Room menggandeng MCC Kota Malang untuk memperkenalkan konsep permainan yang mampu meningkatkan sifat skill pemainnya.
“Infinite room adalah sebuah Platform permainan yang berkonsep team building. Dalam permainannya, masing masing peserta akan mendapatkan misi untuk dituntaskan, namun dibutuhkan kecakapan soft skill yang baik untuk melewati tantangan di setiap permainannya,” ungkap Azhar Pratama, CEO Infinite Room, Sabtu (4/3/2023).
Game ini, kata dia, bisa dimainkan oleh siapa saja dari seluruh kalangan. Mulai dari sipil hingga pelajar sekalipun. Semua bisa menikmati game ini.
“Kita ada 5 permainan. 4 game berkonsep online satu game bersifat offline, bernama Escape Room. Tadi kita set kan ruangan, selanjutnya kita kunci di dalam game dan harus keluar sebelum waktu yang ditentukan
.di sini sift skill pemain diuji,” urai Azhar mencontohkan.
Usai permainan, lanjut Azhar, pemain harus melakukan evaluasi dari pertandingan yang dihadapi. Serta harus merefleksikan apa yang terjadi pada diri sendiri.
“Kita ada 5 values,. Pertama kolaborasi komunikasi, problem solving, achievement motivation dan leadership,” terang Azhar.
Kaitannya MCC Kota Malang, Azhar menerangkan, sebagai ranah ekonomi kreatif dan destinasi kreatif, Infinite club mengajak generasi muda di Malang untuk ikut merancang permainan edukasi sendiri.
“Kita undang untuk membuat game sendiri bisa berbasis web, Augmented Reality hingga Virtual Reality. Jadi ada nilai yang bisa kita angkat,” kata dia.
Dia berujar, nantinya game ini akan merambah ke sekolah sekolah untuk permainan berbasis belajar sejarah. Sebagai salah satu sarana belajar yang beda dan menyenangkan.
“Sudah banyak yang ikutan mulai dari Pelajar SMK, Anak Kuliah dan karyawan juga bisa,” sambung dia menegaskan.
Sementara Anggota Komite Ekonomi Kreatif (KEK) Kota Malang, Vicky Arief mengatakan, MCC Kota Malang berperan aktif bagi pertumbuhan perusahaan start up dan Industri kreatif. Seperti diantaranya memberikan dukungan dalam bentuk fasilitas ruang gedung, kesempatan untuk kolaborasi dan co-working space yang dapat dimanfaatkan.
“Ekonomi kreatif di Malang ada 17 sektor kreatif industri. Malang tercatat sebagai kota dengan ekosistem ekonomi terbaik nasional dibidang aplikasi dan game. Semoga bisa menjadi lokomotif dalam menarik sektor lain untuk berkembang maju,” ungkap Vicky Arief. (Dop/Arf)