JAVASATU.COM-MALANG- Hari kedua rangkaian Pra Grand Launching Malang Creative Center (MCC) ada workshop Architecture Sketch atau Sketsa Arsitektur di lantai 3 MCC Kota Malang. Tim Sketch Kochiro melalui Tim Sketch Walker UIN Malang memberikan pemaparan materi kepada pelajar siswa SMA Negeri 10 Malang.
![](https://javasatu.com/wp-content/uploads/2023/03/pelatihan-arsitektur-mcc-700x394.jpeg)
Pada workshop ini, tim pemateri mengenalkan teknik dasar dan komposisi sketsa. Hasilnya akan dikaji sesuai dengan kaidah ilmu arsitektur.
“Sketsa arsitektur itu lebih spesifik lagi. Sketsa arsitektural itu berbeda dengan sketsa pada umumnya. Kita kenalkan komposisi apa saja. Peserta pelatihan mempraktikkan apa yang kita sampaikan. Kemudian hasil peserta di-review,” beber Prasetyo Aji Nugroho dari Sketch Walker UIN Malang, Jumat (3/3/2023).
Terlihat antusias peserta cukup baik, meski tak sebesar dari mahasiswa jurusan arsitektur.
“Kalau melihat antusias pesertanya mungkin karena mereka masih SMA jadi bisa dibilang tingkat antusiasnya sedikit di bawah dari mahasiswa yang sudah masuk ke jurusan arsitektur. Karena kita sebelumnya sudah pernah memberikan materi ke mahasiswa arsitek. Jadi mereka lebih merasa relate merasa dekat dengan materi yang kita sampaikan jadi mereka lebih bisa menangkap,” ungkap Prasetyo.
Menurut dia, tantangannya adalah, bagaimana menyampaikan ilmu dan kaidah arsitektur terhadap siswa yang masih awam. Sedangkan sebagian siswa belum familiar dengan dunia Arsitektur.
“Mungkin yang jadi tantangan karena kita presentasinya ke anak SMA jadi kita harus lebih komunikatif dan harus menggunakan bahasa yang lebih bisa ditangkap oleh mereka,” bebernya.
Intinya, lanjut dia, workshop bersifat edukasi, dan gambaran tentang dunia arsitektur. Dengan mengenalkan sejak dini, mereka akan paham bagian mana yang menjadi minat dan bakat untuk didalami saat melanjutkan di bangku kuliah nanti.
“Harapannya ketika mereka sudah menentukan pilihan akan masuk ke jurusan tidak hanya arsitektur, mungkin jurusan kesenian, jurusan pemerograman bahkan desainer. Dengan begitu mereka sudah punya pegangan karena sejatinya jurusan kalau di perkuliahan ketika masuk ke jurusan yang ada hubungannya dengan ini, pasti ilmu yang kita sampaikan saat ini pasti berguna,” urai dia.
“Seperti jurusan arsitektur, desain komunikasi visual, desain interior, desain grafis dan animasi semuanya berawal dari sketsa. Sketsa memudahkan untuk menukar ide dari kepala kedalam sebuah gambar.,” imbuhnya mengakhiri. (Dop/Nuh)