JAVASATU.COM-GRESIK- Ketua TP PKK Kabupaten Gresik, Nurul Haromaini Ali Akhmad Yani menyampaikan penanganan kasus Stunting di Kabupaten Gresik harus diturunkan bersama-sama dengan saling berkolaborasi dengan stakeholder terkait.

Selain itu Ning Nurul sapaan akrabnya juga membahas penanganan sampah. Menurut dia, selain dipilih dan dipilah sampah juga dapat diolah menjadi menjadi barang yang bernilai ekonomis.
“Seperti yang sudah dilakukan oleh Desa Banjarsari Kecamatan Cerme. Dari sampah bisa menjadi tas, sandal dan lain-lain” jelas Ning Nurul saat menghadiri Halalbihalal Asosiasi Kepala Desa se-Gresik di Hotel Purnama Kota Batu pada Jumat (13/5/2022).
Ning Nurul juga menyampaikan, BUMDes Banjarsari memiliki potensi inovasi yang lain daripada desa lain. Memanfaatkan olahan sampah lebih maju. Sampah plastik diolah menjadi produk yang dapat digunakan sehari-hari.
“Produk UMKM Desa Banjarsari terpilih menjadi 14 besar lomba desa se-Jawa Timur. Satu-satunya wakil Kabupaten Gresik.” tutup Ning Nurul.
Perlu diinformasikan, selain dihadiri seluruh Kepala Desa (Kades) di Gresik, kegiatan halalbihalal AKD dihadiri pula beberapa pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, mulai dari Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani didampingi Wakil Bupati (Wabup) Gresik Aminatun Habibah hingga Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik, Achmad Washil Miftahul Rachman.
Tak luput hadir pula, Ketua TP PKK Kabupaten Gresik Nurul Haromaini Ali Akhmad Yani, Asisten I yang juga Plt Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Suyono, Kepala Inspektorat Edi Hadisiswoyo.
Adapun tema yang diambil adalah Mempererat Silaturahmi AKD Gresik bersama Gus Bupati dan Wakil Bupati Demi Terwujudnya Gresik Baru Yang Berkelanjutan. (Bas/Saf)