Javasatu.com

JAVASATU.COM
Dibaca Ditonton Didengar

email: javasatu888@gmail.com
  • Beranda
  • Jawa Timur
    • Kota Batu
    • Kota Blitar
    • Kota Kediri
    • Kota Malang
    • Kota Madiun
    • Kota Mojokerto
    • Kota Pasuruan
    • Kota Probolinggo
    • Kota Surabaya
    • Kabupaten Banyuwangi
    • Kabupaten Bangkalan
    • Kabupaten Bojonegoro
    • Kabupaten Bondowoso
    • Kabupaten Blitar
    • Kabupaten Gresik
    • Kabupaten Jember
    • Kabupaten Jombang
    • Kabupaten Kediri
    • Kabupaten Lamongan
    • Kabupaten Lumajang
    • Kabupaten Madiun
    • Kabupaten Magetan
    • Kabupaten Malang
    • Kabupaten Mojokerto
    • Kabupaten Nganjuk
    • Kabupaten Ngawi
    • Kabupaten Pacitan
    • Kabupaten Pamekasan
    • Kabupaten Pasuruan
    • Kabupaten Ponorogo
    • Kabupaten Probolinggo
    • Kabupaten Sampang
    • Kabupaten Sidoarjo
    • Kabupaten Situbondo
    • Kabupaten Sumenep
    • Kabupaten Tuban
    • Kabupaten Tulungagung
    • Kabupaten Trenggalek
  • Desa Kita
  • Wisata & Kuliner
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Politik
    • TNI-POLRI
    • Olahraga
    • Religi
    • Esai
Jumat, 27 Juni 2025
No Result
View All Result
Javasatu.com

JAVASATU.COM
Dibaca Ditonton Didengar

No Result
View All Result

Melestarikan Cagar Budaya Candi Songgoriti, Wujudkan Desa Budaya Ramah Anak

by Yondi Ari
17 April 2023

JAVASATU.COM-MALANG- Candi Songgoriti merupakan salah satu candi tertua di Jawa Timur. Candi tersebut merupakan salah satu bukti sejarah peradaban era akhir kerajaan Mataram Kuno di abad ke VIII. Candi yang memiliki keistimewaan yakni dikelilingi 3 sumber air panas, dingin dan hangat ini menjadi salah satu destinasi unggulan Kota Batu untuk tujuan wisata alam.

Diskusi ALIT Indonesia. (Foto: IStimewa)

Seluruh warga desa sekitar candi, mengenal candi ini sebagai candi yang memberikan manfaat air kesehatan yakni air panas yang terus memancar dari badan candi dan dimanfaatkan sejak dulu kala oleh warga desa setempat untuk mandi maupun untuk keperluan kesehatan.

Kehadiran Candi Songgoriti dan sumber air panasnya turut serta membentuk ekosistem budaya masyarakat setempat. Diantaranya seperti tradisi ruwatan desa, sedekah bumi serta menjaga dan membersihkan candi rutinan setiap bulan purnama karena warga desa merasa mendapatkan berkah kebaikan dan kesehatan dari kehadiran candi ini.

KONTEN PROMOSI

Sayangnya, antusiasme warga dalam menjaga kelestarian candi ini harus diwarnai dengan berbagai permasalahan akan status dan dugaan eksploitasi air dari cagar budaya di Desa Songgokerto ini.

Sejalan dengan hal tersebut, Minggu (16/4/2023) ALIT Indonesia menggelar forum diskusi yang mengundang para ahli, untuk mendapatkan berbagai perspektif terkait dengan permasalahan ini. Diskusi ini dihadiri oleh para sesepuh desa dan tokoh pemuda desa Songgokerto serta para pegiat budaya dari beberapa daerah seperti Kabupaten Malang, Surabaya, Kota Malang dan Sidoarjo. Sekitar 30 orang hadir dalam diskusi ini.

Endah Budi Heryani, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI, membuka diskusi dengan memberikan sambutan. Dia menjelaskan terkait peraturan perundang-undangan yang mengatur pelestarian cagar budaya yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2022 tentang Register Nasional dan Pelestarian Cagar Budaya.

Endah menjelaskan, pada Pasal 57 disebutkan bahwa Pelestarian Cagar Budaya dapat meliputi Perlindungan, Pengembangan, dan Pemanfaatan. Dijelaskan pula bahwa, setiap orang atau komunitas bisa ikut serta dalam proses pelestarian budaya.

BacaJuga :

Tim Putri Kota Batu dan Malang Tembus Final Sepak Bola Porprov IX Jatim 2025

Obor Porprov IX Jatim 2025 Tiba di Kota Batu Disambut Meriah dan Penuh Semangat

“Terkait dengan rancunya administrasi dan kepemilikan wilayah masuk di Kabupaten Malang atau Kota Batu. Terdapat permasalahan politik antara wilayah Kota Batu dan Kabupaten Malang, yang membuat candi menjadi terbengkalai. Sehingga ini harus ada tindak lanjut, untuk memperjelas status kepemilikan dan administrasi dari candi Songgoriti,” tegas Endah.

Sementara itu, Yuliati Umrah selaku Direktur Eksekutif Yayasan ALIT Indonesia, juga memberikan sambutan dalam acara ini. Ia melihat banyak potensi luar biasa yang ada di kawasan Songgoriti. Sehingga, ALIT memiliki ide untuk membuat wilayah tersebut sebagai desa budaya yang lebih ramah anak, dengan candi sebagai center sekaligus tempat anak-anak desa sekitar bisa mengenal lebih dalam tentang sejarah di wilayahnya.

“Sayangnya, ide ini disambut kurang baik oleh beberapa investor dan pengusaha di sekitar, yang merasa bahwa ALIT berpotensi mengganggu mereka dalam mengakses sumber air panas yang ada di candi tersebut. Hal ini yang kemudian membuat Tim ALIT ingin melihat lebih jauh terkait sejarah candi Songgoriti dan berbagai masalah atau sengketa yang melingkupinya,” ungkapnya.

Selanjutnya, Mishariadi, selaku Kamituo atau perwakilan warga sekitar. Dia menyampaikan keluhan warga terkait dengan bagaimana para investor dan pengusaha di sekitar Candi hanya memanfaatkan sumber air yang ada saja, tanpa melakukan sesuatu untuk merawat kelestarian alam dan budaya yang ada di Candi Songgoriti.

Abdul Wachid Habibullah selaku Direktur LBH Surabaya, menjelaskan proses konservasi air dan cagar budaya dalam kacamata hukum. Dia menyinggung berbagai contoh kasus lain yang serupa terkait dengan maraknya kasus privatisasi air yang dilakukan oleh para pengusaha di kota Batu, sebagai efek samping dari masifnya branding Kota Wisata.

“Candi Songgoriti dilihat dari landscape dan situs cagar budayanya, wilayah ini seharusnya masuk dalam wilayah lindung. Ini berarti wilayah ini merupakan wilayah yang harus dijaga dan tidak boleh ada tindakan eksploitasi sumberdaya secara besar-besaran,” ujar Wachid.

Kemudian, Retno Hastijanti, dengan fokus penjelasan terkait dengan bagaimana membranding kembali situs candi dan berbagai potensi budaya yang ada di desa.

“Ini dilakukan dengan harapan anak-anak dan remaja di sekitar, bisa lebih tertarik dan peduli akan sejarah dan potensi budaya yang ada, sehingga diharapkan di kemudian hari dapat meningkatkan pendapatan wilayah dari sector wisata. Namun dengan branding dan kegiatan yang lebih positif bagi anak-anak dan warga sekitar,” ungkap Retno.

Ketua RW 1 sekaligus perwakilan warga sekitar, menyampaikan keinginan warga akan kejelasan pengelolaan candi, sehingga warga mendapatkan akses untuk mengelola, melestarikan, dan merawat candi Songgoriti.

Terakhir, Myrtati Dyah Artaria, selaku Guru Besar Antropologi, menjelaskan bagaimana potensi budaya tak benda ini juga bisa menjadi potensi yang dapat dieksplorasi lebih lanjut.

“Terkait bagaimana air ini memiliki peran penting dalam peradaban manusia dan memperbaiki citra candi sebagai tempat yang lebih positif,” tukasnya.

(Foto: IStimewa)

Hasil diskusi didapatkan 4 kesimpulan. Pertama, destinasi wisata berbasis budaya dengan candi sebagai centrum tradisi-tradisi yang dilahirkan dan dilestarikan warga lokal. Kedua, destinasi wisata ramah anak harus segera dikembangkan, untuk menghapus stigma buruk yang ada tentang Songgoriti yang lekat dengan stigma sex tourism. Ketiga, cagar budaya yang menjadi bagian utama budaya lokal setempat harus lestari, namun terkendala dengan adanya masalah privatisasi air panas yang jadi bisnis utama pelaku wisata yang makin menjauhkan candi dari peran masyarakat. Terakhir, permasalahan politik kedua wilayah, Kota Batu dan Kabupaten Malang, membuat candi tertua ini justru makin terbengkalai dengan sisi lain sumber airnya menjadi bisnis kelompok privat.

Di akhir diksusi, semua pihak yang hadir sepakat bahwa butuh atensi dari pemerintah provinsi dan pusat untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di candi yang berpotensi membuat candi lebih terabaikan. Peran warga sangat patut diapresiasi negara secara konkrit dengan mendorong rebranding wisata Songgoriti yang berbudaya dan ramah anak. Juga warga bisa mendapat akses dalam menjaga dan melestarikan situs ini dari perusakan dan penggunaan yang tidak semestinya. (***)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
Tags: ALIT IndonesiaCandi SonggoritiDesa SonggokertoKecamatan Batu

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

BERITA TERBARU

Pelarian Residivis Pencurian Viral di Pakis Berakhir di Lesanpuro

Bayi Ditinggalkan di Kios Ikan Gondanglegi, Polisi Buru Pelaku

ADVERTISEMENT

Korban Dugaan Penipuan Apartemen di Kota Malang Ngadu ke Dewan

Kemenko Polkam: Pembangunan TIK Harus Selaras dengan Keamanan Nasional

Presiden Prabowo Resmikan 55 Proyek Energi Terbarukan Senilai Rp25 Triliun

Prev Next

POPULER HARI INI

Tersingkir Dramatis, Kota Malang Kalah Adu Penalti dari Kota Kediri

Tim Putri Kota Batu dan Malang Tembus Final Sepak Bola Porprov IX Jatim 2025

Bawa Sabu dan 43 Ribu Pil Koplo, Pria Ini Diciduk di SPBU Kepanjen

Mutasi Komando, TNI Siapkan Pemimpin Hadapi Tantangan Baru

BRUIN Ungkap Dalang Pencemaran Sampah Plastik di Indonesia

BERITA LAINNYA

Kemenko Polkam: Pembangunan TIK Harus Selaras dengan Keamanan Nasional

Presiden Prabowo Resmikan 55 Proyek Energi Terbarukan Senilai Rp25 Triliun

BRUIN Ungkap Dalang Pencemaran Sampah Plastik di Indonesia

Dua Korban Kapal Terbalik di Batam Masih Hilang, Bakamla Terus Sisir Selat Nenek

Bakamla Jemput Tiga ABK WNI yang Ditangkap Malaysia di Perbatasan

Prev Next

BERITA KHUSUS

DPRD Kabupaten Malang dan Bupati Sanusi Sepakat Perkuat Tata Kelola Daerah

RSUD Gresik Sehati Resmi Dibuka, Percepat Akses Layanan Kesehatan di Gresik Selatan

Prev Next

POPULER MINGGU INI

Tersingkir Dramatis, Kota Malang Kalah Adu Penalti dari Kota Kediri

BLT Dana Desa Digelontorkan, Gresik Gaspol Turunkan Kemiskinan

Umpatan “Ndasmu” Menurut Rasa Bahasa Jawa

Mutasi Komando, TNI Siapkan Pemimpin Hadapi Tantangan Baru

Jelang Bulan Suro, 39 Anak Ikuti Khitanan Massal Gratis Asih Mring Sesami di Blitar

KONTEN PROMOSI
  • Tentang Javasatu
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan
  • Perlindungan Wartawan

© 2025 Javasatu. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Beranda
  • Jawa Timur
    • Kota Batu
    • Kota Blitar
    • Kota Kediri
    • Kota Malang
    • Kota Madiun
    • Kota Mojokerto
    • Kota Pasuruan
    • Kota Probolinggo
    • Kota Surabaya
    • Kabupaten Banyuwangi
    • Kabupaten Bangkalan
    • Kabupaten Bojonegoro
    • Kabupaten Bondowoso
    • Kabupaten Blitar
    • Kabupaten Gresik
    • Kabupaten Jember
    • Kabupaten Jombang
    • Kabupaten Kediri
    • Kabupaten Lamongan
    • Kabupaten Lumajang
    • Kabupaten Madiun
    • Kabupaten Magetan
    • Kabupaten Malang
    • Kabupaten Mojokerto
    • Kabupaten Nganjuk
    • Kabupaten Ngawi
    • Kabupaten Pacitan
    • Kabupaten Pamekasan
    • Kabupaten Pasuruan
    • Kabupaten Ponorogo
    • Kabupaten Probolinggo
    • Kabupaten Sampang
    • Kabupaten Sidoarjo
    • Kabupaten Situbondo
    • Kabupaten Sumenep
    • Kabupaten Tuban
    • Kabupaten Tulungagung
    • Kabupaten Trenggalek
  • Desa Kita
  • Wisata & Kuliner
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Politik
    • TNI-POLRI
    • Olahraga
    • Religi
    • Esai

© 2025 Javasatu. All Right Reserved