JAVASATU.COM-MALANG- Setelah ditutup sekitar 5 bulan akibat wabah penyakit mulut dan kuku (PMK), selanjutnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, merencanakan akan segera melakukan uji coba, membuka kembali pasar-pasar hewan yang tersebar di 33 kecamatan.

Akan tetapi, dalam uji coba tersebut terdapat aturan-aturan yang harus ditaati diantaranya, dalam satu pasar hewan hanya boleh memperdagangan satu jenis hewan ternak. Artinya, antara sapi baik sapi potong atau perah harus terpisah dengan penjualan kambing atau domba.
Sedangkan hal lain yang juga diatur yakni, ternak diperdagangkan di pasar hewan harus sudah tervaksin. Itu bisa dilihat melalui ear tag yang dipasang di setiap ternak saat setelah divaksin. Tentu ternaknya juga harus dalam kondisi sehat dan tidak menunjukkan gejala PMK.
Selain itu, dalam uji coba tersebut, hanya dilakukan 1 kali dalam seminggu (sesuai hari pasaran/tanggalan jawa). Dengan jam operasional selama kurang lebih 6 jam. Yakni sejak pukul 06.00 hingga 12.00 WIB.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Ketua Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Malang, Eko Wahyu Widodo. Eko mengaku sudah melakukan sosialisasi ke Satgas Penanganan PMK di setiap kecamatan.
“Tadi sosialisasi ke semua Satgas PMK dan 16 camat serta UPT (Unit Pelaksana Teknis) pasar,” ujar Eko, Jumat (23/9/2022).
Uji coba tersebut akan berlaku sejak tanggal ditetapkan hingga 30 hari ke depan. Jika selama masa uji coba ternyata didapati kasus PMK kembali meningkat, atau ada pelanggaran terhadap ketentuan yang disepakati, maka akan dilakukan peninjauan untuk penutupan kembali.
Sebagai informasi, sejak ditemukannya kasus PMK pada ternak di Kabupaten Malang pada Mei 2022 lalu, tercatat ada sebanyak 19 ribu lebih ternak terpapar PMK. Dari jumlah kasus tersebut, DPKH Kabupaten Malang mengklaim bahwa tingkat kesembuhannya mencapai lebih dari 85 persen.
Sementara uji coba pembukaan pasar hewan tersebut diatur dalam Surat Edaran (SE) Bupati Malang nomor:524/8337/35.07.201/2022 tentang ujicoba pembukaan pasar hewan. Dalam SE tersebut, ada sebanyak 16 pasar hewan yang di 15 kecamatan yang akan diujicoba buka. (Agb/Saf)