JAVASATU.COM- Perhimpunan Pelajar Indonesia Hongaria (PPIH) tahun 2024 akan mengadakan The 1st International Conference on Sustainability, Environment, and Technology (IC-SET) 2024. Acara ini merupakan penyelenggaraan pertama yang melibatkan akademisi dari Eropa, khususnya Hongaria, dan bekerja sama dengan Simposium Internasional (SI), Asosiasi Nasional Mahasiswa Doktora di Hongaria (DOSZ), serta Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia (PPID) sebagai co-host. Konferensi ini akan dilaksanakan di Budapest, Hongaria, pada 23 Agustus 2024.
Ketua Umum PPI Hongaria, Haekal Ansyari, menjelaskan bahwa konferensi ini adalah wujud kepedulian dan tanggung jawab mahasiswa Indonesia di luar negeri untuk menyumbangkan ide dan gagasan melalui hasil penelitian demi kemajuan bangsa Indonesia.
“Kami berharap konferensi ini akan melahirkan hasil riset yang kreatif, inovatif, dan solutif bagi bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai persoalan,” ujarnya, Rabu (16/07/2024).
Wakil Koordinator PPI Dunia sekaligus Steering Committee Simposium Internasional ke-16, Marhadi, mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, ini adalah pertama kalinya Simposium Internasional digelar bersamaan dengan kegiatan konferensi internasional.
“Delegasi Simposium Internasional terdiri dari ketua PPI negara dan anggotanya dari 65 negara. Kami yakin akan ada ide dan temuan ilmiah yang nantinya akan dibawa sebagai dokumen untuk pemerintah Republik Indonesia,” katanya.
Marhadi juga menambahkan bahwa Simposium Internasional ini akan memilih Koordinator PPI Dunia periode 2024/2025, mengesahkan AD/ART, serta mengadakan sidang komisi. Selain itu, akan dihasilkan riset dari mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di luar negeri melalui konferensi internasional ini.
Dikatakan, tema konferensi ini mencakup isu keberlanjutan saat ini dan perkembangannya, dengan harapan para pembicara dapat berkontribusi pada diskusi mengenai peran Indonesia yang berkelanjutan di masa depan dalam konteks global. IC-SET 2024 menyambut pembicara dari berbagai disiplin ilmu dan perspektif dari seluruh dunia.
Diungkapkan, tujuan utama dari konferensi ini adalah untuk memahami tantangan adaptasi terhadap keberlanjutan dan teknologi hijau, memperoleh wawasan tentang keberlanjutan dan teknologi hijau, serta mendiskusikan keterkaitan antara sains dan kebijakan dalam berbagai disiplin ilmu. Konferensi ini mengundang peneliti muda, mahasiswa doktoral, magister, dan sarjana dari semua disiplin ilmu untuk mempresentasikan hasil penelitian mereka di IC-SET 2024, di Budapest. Semua naskah yang dipresentasikan akan diterbitkan dalam “book of abstracts”, dan naskah terpilih akan direkomendasikan ke jurnal yang terindeks Scopus serta jurnal terakreditasi nasional.
Menurutnya, dengan meningkatnya jumlah mahasiswa Indonesia yang studi di Eropa, khususnya Hongaria, konferensi ini menjadi momentum yang tepat untuk membangun kerja sama dan kemitraan dengan jejaring akademisi internasional.
“Melalui program IC-SET 2024, PPI Hongaria berharap dapat menjembatani peneliti Indonesia dengan peneliti dari berbagai negara, mendorong penguatan kapasitas sumber daya manusia, ilmu pengetahuan, dan teknologi,” tandasnya. (Nuh)